45
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini berupa instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penilaian ini berupa
pedoman wawancara, kuesioner dan observasi. Pedoman wawancara, kueisoner, observasi dilakukan untuk memperoleh data awal siswa, guru, dan kepala sekolah.
Lembar kuesioner digunakan untuk melakukan validasi kualitas produk yang dikembangkan. Peneliti menyerahkan Modul Praktikum IPA kepada pakar bahasa
dan pakar IPA untuk divalidasi dengan mengisi lembar kuesioner yang telah dilampirkan. Peneliti merevisi produk sesuai dengan hasil validasi yang telah
ditulis pakar pada kuesioner. Setelah melakukan revisi peneliti meakukan uji terbatas untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan modul sebelum uji
lapangan. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner untuk guru kelas IV dan observasi pada siswa. Berdasarkan hal tersebut produk direvisi lagi. Setelah itu
dilakukan ui coba lapangan untuk mengetahui kualitas dan peranan modul praktikum IPA dengan melakukan observasi pada siswa lalu memberikan lembar
kuesioner kepada siswa dan guru. Berdasarkan hasil validasi uji coba lapangan akan dilakukan revisi produk akhir.
3.8 Teknik Menganalisis Data
3.8.1 Teknik Analisis Data Kualitatif
Teknik analisis data kualitatif di dapat dari melakukan observasi kelas, wawancara pada kepala sekolah, guru dan siswa. Dokumentasi deskripsi dari
video rekaman saat penelitian. Data kualitatif berupa komentar dan saran yang
46
dikemukakan oleh dua validator ahli, yaitu ahli bahasa dan ahli IPA untuk perbaikan modul praktikum IPA. Ahli bahasa memeberikan kritik dan saran untuk
pengejaan, penulisan, gaya bahasa yang digunakan dalam modul praktikum. Ahli IPA memberikan kritik dan saran untuk praktikum yang digunakan dalam modul
praktikum. 3.8.2
Teknik Analisis Data Kuantitatif
Data kuantitatif yang diperoleh akan dianalisis menggunakan kriteria penilaian ideal menurut Sukardjo 2006;53. Skala yang peneliti gunakan
memiliki 4 empat pilihan. Skor tertinggi tiap butir adalah 4 dan yang terendah adalah 1. 4 empat pilihan tersebut untuk memperjelas pendapat responden
mengenai kelayakan modul praktikum IPA. 4 empat pilihan tersebut mencakup angka 4 untuk sangat layak, angka 3 untuk layak, angka 2 untuk cukup layak, dan
angka 1 untuk kurang layak. Hasil pengukuran berupa skor angka. Menafsirkan hasil pengukuran juga disebut dengan penilaian. Untuk menafsirkan hasil
pengukuran diperlukan suatu kriteria. Kriteria yang digunakan tergantung pada jumlah butir yang digunakan.
Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli dan skor dari kuesioner persepsi terhadap modul, yang dihitung dengan menggunakan rumus dari
Sukardjo 2006:53. Berikut adalah tabel kriteria yang digunakan dalam penelitian ini.
47
Tabel 3.8 Kriteria Penilaian Ideal Sukardjo, 2006:53
Rentang Skor Kategori Kualitas
X Xi + 1,80 Sbi Sangat Layak
Xi + 0,60 Sbi X ≤ Xi + 1,80 Sbi Layak
Xi – 0,60 Sbi X ≤ Xi + 0,60 Sbi
Cukup Layak Xi
– 1,80 Sbi X ≤ Xi – 0,60 Sbi Kurang Layak
Keterangan :
X : Skor akhir rata- rata Xi : Rerata ideal, dapat dicari menggunakan rumus;
Xi = skor tertinggi ideal + skor terendah ideal
Sbi : Simpangan baku ideal, dapat dicari menggunakan rumus; Sbi
= skor tertinggi ideal - skor terendah ideal
Berdasarkan rumus konversi pada tabel 3.7, maka perlu dilakukan perhitungan dari data kuantitatif untuk memperoleh data kualitatif. Berikut adalah
perhitungan untuk menetapkan rentang skor.
Diketahui :
Skor tertinggi ideal = 4 Skor terendah ideal = 1
Rerata ideal Xi = 4+1 = 2,5
Simpangan Baku Ideal
Sbi = 4-1 = 0,5
Ditanyakan :
Rentang skor : sangat baik, baik, cukup baik, dan kurang baik
48
Jawab :
a. Kategori Sangat Layak
X Xi + 1,80 Sbi X 2,5 + 1,80.05
X 2,5 + 0,9 X 3,4
b. Kategori Layak
Xi + 0,60 Sbi X ≤ Xi + 1,80 Sbi 2,5 + 0,60.0,5 X ≤ 2,5 + 1,80.0,5
2,5 + 0,3 X ≤ 3,4 2,8 X ≤ 3,4
c. Kategori Cukup Layak
Xi – 0,60 Sbi X ≤ Xi + 0,60 Sbi
2,5 – 0,60.0,5 X ≤ 2,5 + 0,60.0,5
2,5 – 0,3 X ≤ 2,8
2,2 X ≤ 2,8
d. Kategori Kurang Layak
Xi – 1,80 Sbi X ≤ Xi – 0,60 Sbi
2,5 – 1,80.0,5 X ≤ 2,5 – 0,60.0.5
2,5 – 0,9 X ≤ 2,2
1,6 X ≤ 2,2
49
Berdasarkan perhitungan skor yang telah dilakukan oleh peneliti maka didapatlah rentang kriteria skor skala empat untuk menilai kualitas kelayakan
modul praktikum IPA yang telah dibuat oleh peneliti, berikut tabel kriteria skor skala empat.
Tabel.3.9 Kriteria Skor Skala Empat Rentang Skor
Kategori Kualitas
X 3,4 Sangat Layak
2,8 X ≤ 3,4 Layak
2,2 X ≤ 2,8 Cukup Layak
1,6 X ≤ 2,2 Kurang Layak
Berdasarkan tabel 3.8 dapat dilihat kategori kualitas berdasarkan rentang skor yang didapat. Tabel 3.8 tersebut digunakan sebagai acuan untuk melihat
kategori penilaian yang didapatkan oleh validasi pakar, guru kelas, dan siswa.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini berisi hasil penelitian dan pembahasan mengenai modul praktikum IPA tema tiga peduli terhadap makhluk hirdup mengacu pada
kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Poin-poin yang akan diuraikan yaitu: 1 kajian kompetensi inti, kompetensi dasar dan materi, 2 data
analisis kebutuhan, 3 deskripsi produk awal, 4 data uji coba dan revisi produk, 5 pembahasan. Hasil penelitian dan pembahasan akan diuraikan sebagai berikut.
4.1 Kajian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Materi Pelajaran
Modul praktikum IPA dalam penelitian ini dikembangkan sebagai suplemen kurikulum 2013. Kurikulum 2013 memiliki Kompetensi Inti KI dan
Kompetensi Dasar KD yang digunakan sebagai acuan dalam proses pembelajaran. Kajian kompetensi inti, kompetensi dasar dan materi pembelajaran
dilakukan untuk mempermudah peneliti dalam membuat modul praktikum IPA. Dalam modul praktikum IPA ini peneliti menggunakan Kompetensi Inti 1 sampai
4, dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut.