19
Peka terhadap perasaan, tingkat pengetahuan dan derajad kehebatan orang lain
Indikator-indikator diatas digunakan sebagai dasar oleh peneliti untuk membuat indikator-indikator berpikir kritis yang digunakan untuk melakukan
observasi saat uji coba terbatas lapangan kelompok besar dan kelompok kecil.
2.1.4 Ilmu Pengetahuan Alam
Iskandar 2001: 2 menuliskan kata IPA adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan Alam yang merupakan terjemahan dari kata-kata Bahasa Inggris
“Natural science”. Natural artinya alamiah, berhubungan dengan alam. Sedangkan science artinya ilmu pengetahuan. Ilmu Pengetahuan Alam secara
harafiah dapat disebut sebagai ilmu tentang alam ini atau ilmu yang mempelajari tentang kejadian-kejadian di alam. Fisher dalam Amien, 1987: 4 menyatakan
bahwa IPA adalah suatu kumpulan pengetahuan yang diperoleh menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi. Menurut Samatowa 2011: 3
mengatakan Ilmu Pengetahuan Alam pengertiannya dapat disebut sebagai ilmu tentang alam. Ilmu yang mempelajari tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di
alam ini. IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang berdasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan
manusia. Powler dalam Samatowa 2011: 3 menyebutkan bahwa IPA merupakan ilmu yang berhubungan dengan gejala alam dan kebendaan yang sistematis yang
tersusun secara teratur, berlaku umum yang berupa kumpulan dari hasil observasi dan eksperimensistematis teratur artinya pengetahuan itu tersusun dalam suatu
sistem, tidak berdiri sendiri, satu dengan yang lain saling berkaitan, saling
20
menjelaskan sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh, sedangkan berlaku umum artinya pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau oleh seseorang
atau beberapa orang dengan cara eksperimentasi yang sama akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten. Ditambahkan oleh Winaputra dalam Samatowa
2011: 3 bahwa IPA tidak hanya merupakan kumpulan pengetahuan tentang benda atau makhluk hidup, tapi memerlukan kerja, cara berpikir, dan memecahkan
masalah. Jadi dapat disimpulkan pengertian IPA adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang gejala-gejala alam atau peristiwa-peristiwa alam
dengan menggunakan metode eksperimentasi dan observasi. Keterampilan proses sains didefinisikan oleh Paolo dan Marten dalam
Samatowa 2011: 5 adalah 1 mengamati, 2 mencoba memahami apa yang diamati, 3 mempergunakan pengetahuan baru untuk meramalkan apa yang
terjadi, 4 mengujikan ramalan di bawah kondisi-kondisi untuk melihat apakah ramalan tersebut benar. Aspek pokok dalam pembelajaran IPA adalah anak dapat
menyadari keterbatasan pengetahuan mereka, memiliki rasa ingin tahu untuk menggali berbagai pengetahuan baru, dan akhirnya dapat mengaplikasikannya
dalam kehidupan mereka Samatowa 2011: 10 IPA sebagai proses ilmiah adalah proses pemecahan masalah secara
terstruktur dan terkontrol. Cara pemecahan masalah yaitu dengan mencari informasi dan melakukan penelitian. Dalam memecahkan suatu masalah harus
memiliki ketrampilan. Keterampilan proses ilmiah yaitu keterampilan mengamati, mengukur, mengklasifikasikan, mengendalikan variabel, merumuskan hipotesis,
meakukan eksperimen analisis data, dan membuat laporan penelitian.
21
2.1.5 Kurikulum