Kuesioner Data Analisis Kebutuhan

62

4.2.3 Kuesioner

Kuesioner analisis kebutuhan ini dimaksudkan untuk mengetahui kebutuhan guru tentang sumber belajar dalam kegiatan belajar mengajar. Kuesioner ini ditujukan kepada Ibu Kiki Ulandari Agustina Fasak S.Pd sebagai wali kelas IV A SD Kanisius Sengkan Yogyakarta. Kuesioner berisi 10 pertanyaan dan kuesioner ini diisi oleh guru sesuai dengan kenyataan sebenarnya. Guru tidak pernah menggunakan modul praktikum IPA dalam pembelajaran karena guru hanya menggunakan atau perpanduan sesuai dengan buku paket tematik yang sudah disediakan oleh sekolah. Guru menyebutkan kondisi siswa ketika melakukan praktikum IPA tanpa modul praktikum yaitu siswa menyiapkan bahan dan alat didampingi guru. Siswa melakukan langkah- langkah sesuai dengan yang diminta guru. Guru berkenan memakai modul praktikum IPA sesuai dengan kebutuhan siswa karena modul dapat dipakai sebagai referensi yang membantu dalam pembelajaran. modul praktikum IPA yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah modul praktikum yang bergambar, berwarna dan sesuai isi praktikumnya dengan materi yang sedang dipelajari. Dalam kuesioner tersebut terdapat pertanyaan tentang hal-hal yang harus diprioritaskan dalam modul praktikum IPA. Dengan cara mengurutkan poin-poin yang telah disediakan. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dan diprioritaskan dalam sebuah modul yaitu 1 isi modul, 2 keawetan modul, 3 bentuk modul, 4 warna modul, 5 ukuran kertas, 6 Bahan kertas, 7 ketebalan modul, 8 63 biaya modul. Guru menyatakan bahwa dalam sebuah modul perlu mencantumkan rangkuman materi agar bisa membaca mempelajari praktikum IPA. Menurut guru cakupan fungsi dari 1 modul praktikum IPA yang baik adalah 1 modul praktikum 1 materi, agar lebih fokus dalam mengerjakan praktikum IPA. Guru menjelaskan tentang praktikum IPA yang efektif untuk siswa adalah praktikum yang dapat membuat siswa aktif, belajar bernalar, dan meningkatkan sikap-sikap saintifiknya. Kriteria modul praktikum IPA yang berkualitas menurut beliau adalah yang dapat membantu siswa melakukan praktikum secara mandiri. Alasannya karena siswa bisa mengerjakan praktikum dengan jelas, menguasai materi dan membuat siswa lebih mandiri. Guru menyebutkan bahwa modul praktikum IPA dapat membantu siswa memahami materi dalam pembelajaran. karena kegiatan praktikum tersusun dengan lebih jelas, tujuan, dan kesimpulan sapat dilakukan siswa secara mandiri. Kuesioner analisis kebutuhan diberikan kepada siswa, yang sebelumnya instrumen kuesioner telah divadasi oleh dosen ahli. Kuesioner berisi 9 pertanyaan yang berhubungan tentang kebutuhan siswa akan adanya modul sebagai alat pembantu untuk lebih mudah dalam memahami materi pelajaran. Kuesioner dibagikan pada siswa IV A SD Kanisius Sengkan Yogyakarta, yang berjumlah 40 siswa tetapi pada saat tersebut yang hadir 38 siswa. Hasil kuesioner dapat dilihat pada tabel 4. 2 berikut. 64 Tabel 4.2 Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa No. Item Pertanyaan Jumlah resp. 1 Apakah gurumu pernah menggunakan modul praktikum dalam pembelajaran IPA sebagai sumber belajar kurikulum 2013tematik?

a. pernah, sebutkan 31