Observasi Data Analisis Kebutuhan

52 jenis makhluk hidup. Kompetensi dasar yang sudah dipilih ajan dijelaskan lagi pada indikator. Berdasarkan pada Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD yang telah dipilih, maka peneliti dapat mengkaji materi yang sesuai dengan KI dan KD. Materi yang dipilih oleh peneliti untuk modul praktikum IPA adalah tentang makhluk hidup. Makhluk hidup yang dibahas dalam modul praktikum IPA dibatasi oleh peneliti hanya pada tumbuhan dan hewan. Praktikum yang pertama peneliti membuat rancangan praktikum tentang fotosintesis pada tumbuhan. Praktikum yang kedua tentang pernapasan pada tumbuhan. Praktikum yang ketiga membahas ciri hewan khususnya serangga dan tumbuhan. Praktikum yang keempat dirancang oleh peneliti lebih kepada pemanfaatan bagian dari tumbuhan.

4.2 Data Analisis Kebutuhan

Penelitian pengembangan ini diawali dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah- langkah pengembangan modul praktikum IPA yang telah diuraikan di bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan observasi, wawancara, dan kuesioner. Observasi yang dimaksudkan adalah observasi pembelajaran IPA di kelas. Wawancara dilakukan pada kepala sekolah, guru kelas, dan siswa. Kuesioner dibagikan hanya pada siswa dan guru.

4.2.1 Observasi

Obsevasi pembelajaran IPA terpadu dilakukan pada hari Kamis, 09 Oktober 2014 di kelas IV A SD Kanisius Sengkan. Jumlah siswa kelas IV A sebanyak 40 53 siswa. Pembelajaran dimulai setelah istirahat yaitu pada pukul 09.30 WIB. Sebelum pembelajaran dimulai kelas melakukan doa sebelum belajar. 1 siswa laki-laki masih jalan-jalan setelah berdoa sebelum pembelajaran dimulai. 1 siswa laki-laki yang berbicara dengan teman sebangkunya akhirnya dipindah tempat duduknya oleh guru karena membuat gaduh. Materi yang akan dipelajari pada hari tersebut adalah tentang ciri-ciri khusus pada hewan. Pada hari sebelumnya guru telah memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mencari ciri-ciri khusus salah satu hewan beserta gambarnya. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan ciri-ciri khusus hewan yang telah dipersiapkan dari rumah. Satu siswa perempuan maju ke depan mempresentasikan, guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan dan membuat pertanyaan seputar materi atau hewan yang dipresentasikan. Setelah siswa selesai mempresentasikan hasil pekerjaannya, guru memberikan kesempatan kepada siswa yang presentasi untuk memberikan pertanyaan kepada teman-temannya. Pada kegiatan ini guru berperan sebagai moderator dan melengkapi atau membenarkan jawaban siswa yang masih kurang tepat. Hampir seluruh siswa di kelas tersebut sangat antusias untuk maju kedepan untuk mempresentasikan hasil pekerjaan mereka. Siswa kedua maju kedepan kelas, guru dan teman-teman menyimak presentasi siswa tersebut dengan seksama. Pada siswa ini guru membatasi hanya ada 3 siswa yang bertanya. Guru menunjuk ke salah satu siswa tetapi jawaban siswa tersebut masih kurang tepat, maka ada 6 siswa yang ingin menjawab melengkapi jawaban sebelumnya. 54 Siswa ketiga ketika presentasi menjelaskan tentang tokek dan cicak, satu siswa menyanyikan lagu cicak-cicak didinding. Mendengar lagu tersebut guru bertanya tentang bagaimana menempelnya cicak pada tembok. Hampir seluruh siswa menjawab pertanyaan dengan versinya masing-masing, guru menengahi dan memberikan penjelasan tentang bagaimana cicak dapat menempel pada tembok. Guru menegur seluruh siswa yang di kelas untuk diam dan memperhatikan. Dan memberikan pertanyaan kepada siswa yang ribut sendiri. Lalu ada seorang siswa yang melapor kepada guru, tentang tugas yang dipakai untuk presentasi bukanlah pekerjaannya sendiri malainkan pekerjaan teman lain. Guru meminta siswa untuk menjawabnya dengan jujur, jadi siswa tersebut menggunakan pekerjaan temannya karena dia ragu terhadap pekerjaannya dan takut salah. Akhirnya guru melihat pekerjaan siswa tersebut lalu memaafkannya dan menyuruhnya untuk tidak mengulangi lagi. Pukul 10.10 guru memindah tempat duduk salah satu siswa karena ribut terus. Guru memberikan sedikit penjelasan lebih lanjut tentang materi yang telah dipelajari dengan cara membuat kesimpulan bersama dengan siswa. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menyebutkan 10 hewan yang berasal dari Indonesia. Siswa seluruh kelas sangat antusias dalam menjawab. Guru menunjuk satu siswa untuk menjawab tetapi siswa yang lain tetap ingin menjawab sehingga terjadi keributan karena siswa saling sahut menyahut dalam menjawab. Guru meminta siswa untuk membuka buku tulis lalu mulai mencatat tentang ciri- ciri khusus hewan yang didiktekan oleh guru. Pertama guru menyuruh siswa mencatat tentang cicak, lalu ada seorang siswa yang bertanya perbedaan cicak 55 dengan bunglon. Guru kurang paham tentang perbedaan cicak dan bunglon sehingga guru menanyakan seputar bunglon kepada siswa yang ternyata di rumah memelihara bunglon. Siswa melanjutkan mencatat tentang kelelawar, dilanjutkan mencatat tentang beruang dan cumi-cumi. Lalu guru membagikan lembaran LKS dan siswa mengerjakan LKS tersebut hingga pukul 11.00. Berdasarkan observasi analisis kebutuhan yang dilakukan oleh peneliti, terlihat masih belum digunakannya praktikum yang seharusnya dapat dilakukan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Selain hal tersebut, terlihat juga keterbatasan atau sedikitnya penggunaan sumber belajar lain yang digunakan guru maupun siswa. Guru juga kurang bisa dalam menjelaskan ciri-ciri secara lebih jelas atau lebih rinci kepada siswa.

4.2.2 Wawancara