Metode Penelitian R D Research and Development

11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas kajian pustaka mengenai teori yang relevan, hasil penelitian relevan. Pada teori yang relevan akan dijelaskan mengenai kurikulum 2013, media pembelajaran, modul, Ilmu Pengetahuan Alam, berpikir kritis. Hasil penelitian relevan berisikan tentang hasil penelitian yang pernah dilakukan orang lain sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Dalam kerangka berpikir akan dijelaskan mengenai variabel yang akan diteliti dan hubungan antara variabel independen dan dependen.

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Metode Penelitian R D Research and Development

Sugiyono 2010:407 menyatakan metode penelitian atau dalam bahasa Inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian dan pengembangan Research and Development adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan Sukmadinata, 2008:164. Dalam Sanjaya 2013: 132-133 R D Research and Development dalam penelitian pendidikan memiliki karakteristik sebagai berikut: a. RD bertujuan untuk menghasilkan produk dari berbagaoi aspek pembelajaran dan pendidikan, yang biasanya produk tersebut diarahkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu. 12 b. Proses pelaksanaan RD diawali dengan studi atau survei pendahuluan yang dilakukan untuk memahami segala sesuatu yang terlaksana di lapangan sesuai dengan obyek pengembangan yang dapat digunakan. Survei dilakukan dengan studi lapangan dan studi keperpustakaan sebagai dasar pengembangan desain. c. Proses pengembangan dilakukan secara terus menerus dalam beberapa siklus dengan melibatkan subyek penelitian di lapangan sebenarnya tanpa menganggu sistem dan proses yang sudah direncanakan serta ditata sebelumnya d. Pengujian validasi untuk menguji keandalan model hasil pengembangan baik keandalan dilihat dari proses pembelajaran validasi eksternal maupun sisi hasil belajar validasi internal e. RD tidak menguji teori atau menghasilkan prinsip dan hukum kecuali yang berkaitan dengan yang dikembangkan. Langkah-langkah penelitian menurut Borg dan Gall dalam Sanjaya 2013: 133-134 a. Riset dan pengumpulan informasi termasuk studi literatur dan observasi kelas. b. Perencanaan yang meliputi merumuskan tujuan, menetapkan sekuen pelajaran serta pengujian dalam skala terbatas. c. Pengembangan produk awal termasuk mempersiapkan bahan-bahan pelajaran, buku pegangan, dan perangkat penilaian. 13 d. Uji lapangan produk awal yang melibatkan satu sampai tiga sekolah dengan mengikutsertakan 6 hingga 12 subjek menggunakan wawancara, observasi dan angket, hasilnya dianalisis untuk menentukan kelemahan- kelemahannya. e. Berdasarkan hasil analisis, produk awal tersebut direvisi sehingga menjadi produk yang lebih baik. f. Uji lapangan terhadap produk yang diperbaiki dalam skala yang lebih luas. Tahapan ini selain data kualitatif untuk menilai proses, juga dikumpulkan data kuantitatif untuk hasil pre dan postes. g. Revisi produk berdasarkan hasil analisis hasil uji produk tersebut h. Uji lapangan pada skala yang lebih luas lagi dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan angket kemudian data tersebut dianalisis. i. Revisi produk berdasarkan hasil analisis data pada uji lapangan terakhir. j. Desiminasi dan melaporkan produk hasil akhir penelitian dan pengembangan. Pada penelitian ini peneliti melakukan penelitian hanya sampai pada tahap “g atau 7” yaitu revisi produk berdasarkan hasil analisis hasil uji produk tersebut. Penelitian dilakukan sampai langkah ke 7 karena terkendala kurangnya biaya dan waktu yang dibutuhkan semakin lama. Berdasarkan pengertian dari para ahli dapat disimpulkan penelitian dan pengembangan adalah metode penilitian yang dilakukan untuk pengembangan produk baru atau penyempurnaan produk lama yang telah ada. 14

2.1.2 Tahapan Perkembangan Siswa Sekolah Dasar