Objek Penelitian METODE PENELITIAN

1 Lingkungan Pengendalian Control Environment 2 Penilaian Risiko Risk Assessment 3 Informasi dan Komunikasi 4 Kegiatan Pengendalian Control Activities 5 Pemantauan Monitoring

c. Kepuasan Kerja X2

Kepuasan kerja job satisfaction menurut Handoko2000:193 adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagaimana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pengendalian internal terdiri dari lima item pertanyaan yang dikembangkan oleh Wahab 2012. Respons dari responden diukur dengan skala Likert 1 – 5. Indikator dari variabel kepuasan kerja menurut Sariati 2000 adalah: 1 Pekerjaan yang menantang 2 Gaji yang adil 3 Kondisi kerja yang mendukung 4 Dukungan dari rekan kerja

F. Sampel atau Partisipan

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012:80. Populasi dari penelitian ini adalah 18 karyawan yang bekerja di PT. Mawar Sebelas. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi Sugiyono, 2012:81. Sampel dalam penelitian ini adalah 18 karyawan yang bekerja di PT. Mawar Sebelas.

G. Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data asli yang dikumpulakan sendiri oleh peneliti untuk menjawab masalah penelitiannya secara khusus Istijanto, 2006. Skala data yang digunakan dalam penelitia ini adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat danpersepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena. Variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Setiap pernyataan yang bersifat positif diberi nilai kuantitatif 5, 4, 3, 2, 1, sedangkan untuk pernyataan yang bersifat negatif diberi nilai kumulatif 1, 2, 3, 4, 5.

Dokumen yang terkait

Kontribusi pengendalian internal dan keahlian auditor terhadap pemeriksaan (fraud Auditing) : studi empiris pada auditor internal dan eksternal di jakarta dan bandung

1 10 90

Pengaruh Audit Internal dan Pengendalian Internal terhadap Kecurangan (Studi Kasus pada PT. Three Star Textile)

2 8 3

Pengaruh Faktor Internal dan Moralitas Manajemen Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Kasus Pada PT. Pelindo I Sumatera Utara)

4 23 123

Pengaruh Pengendalian Internal Dan Moralitas Individu Pada Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Pada Villa Di Kawasan Umalas).

24 72 48

Pengaruh Pengendalian Internal Dan Integritas Pada Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Pada SKPD Kota Denpasar).

3 12 36

Pengaruh Faktor Internal dan Moralitas Manajemen Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Kasus Pada PT. Pelindo I Sumatera Utara)

1 4 11

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, KEPUASAN KERJA, MORALITAS MANAJEMEN, DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

0 1 10

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL DAN KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

1 17 10

DAMPAK SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, PRILAKU TIDAK ETIS, DAN MORALITAS MANAJEMEN TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN DEVELOPER DI PEKANBARU

0 1 19

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL, KEPUASAN KERJA, KESESUAIAN KOMPENSASI, DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD) KABUPATEN GROBOGAN

0 1 17