yang terdiri dari empat jilid laporan berdasarkan hasil riset, diskusi, perdebatan, pertimbangan, draft, eksposur yang diajukan kepada konstituen.
Laporan COSO menggambarkan pandangan dari banyak partisipan, meliputi lima anggota organisasi yang mensponsori yakni The American
Institute of Certified Public Accountants AICPA, The Institute of Internal Auditors IIA, The American Accounting Association AAA, The Institute
of Management Accountants IMA, anggota direksi, direktur auditor intern,dan lain-lain. Laporan COSO 1992 mengubah cara pandang terhadap
pengendalian intern. Meskipun laporan COSO merupakan definisi konsensus, namun isinya dibangun untuk memberikan suatu kerangka kerja
pengendalian intern umum. Laporan COSO didesain untuk mengakomodasi perspektif berbagai pihak, serta memuaskan kebutuhan semua kelompok
yang berhubungan dengan pengendalian intern.
5. Fungsi Pengendalian Internal
Fungsi pengendalian internal adalah:
a. Preventif adalah pengendalian untuk mencegah kesalahan-kesalahan baik
berupa kekeliruan maupun ketidakberesan yang terjadi dalam operasi.
b. Detective adalah pengendalian untuk mendeteksi kesalahan, kekeliruan
dan penyimpangan yang terjadi.
c. Corrective adalah pengendalian untuk memperbaiki kelemahan,
kesalahan dan penyimpangan yang terdeteksi.
d. Directive adalah pengendalian untuk mengarahkan agar pelaksanaan
dilakukan dengan tepat dan benar.
e. Compensative adalah pengendalian untuk menetralisasi kelemahan pada
aspek kontrol yang lain.
6. Komponen Pengendalian Internal
Internal Control yang dikeluarkan COSO, yaitu kerangka kerja pengendalian internal yang paling luas diterima di Amerika Serikat,
menguraikan lima komponen pengendalian internal yang dirancang dan diimplementasikan oleh manajemen untuk memberikan kepastian yang
layak bahwa tujuan pengendaliannya akan tercapai Arens, 2015:345 .
Komponen pengendalian internal COSO Boynton, 2002:374 meliputi:
a. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian menetapkan suasana suatu organisasi yang mempengaruhi kesadaran akan pengendalian dari orang-orangnya.
Lingkungan pengendalian merupakan fondasi dari semua komponen pengendalian internal lainnya.
b. Penilaian Risiko
Penilaian risiko merupakan pengidentifikasian dan analisis entitas mengenai risiko yang relevan terhadap pencapaian tujuan entitas, yang
membentuk suatu dasar mengenai bagaimana risiko harus dikelola. c.
Aktivitas Pengendalian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI