Fungsi dan Manfaat Kepuasan Kerja

h. Membuat program bantuan kepada pegawai yang mendapatkan kesulitan baik dalam hal keuangan maupun non keuangan. i. Menetapkan kebijakan perusahaan terhadap pemberian-pemberian dari luar harus diinformasikan dan dijelaskan kepada orang-orang yang dianggap perlu agar jelas mana yang berupa hadiah dan mana yang berupa sogokan. j. Menyediakan sumber-sumber tertentu dalam rangka mendeteksi kecurangan karena kecurangan sulit ditemukan dalam pemeriksaan yang biasa-biasa saja. k. Menyediakan saluran-saluran untuk melaporkan telah terjadinya kecurangan hendaknya diketahui oleh staff agar dapat diproses pada jalur yang benar.

2. Penyebab Kecurangan Perusahaan

Tiga kondisi kecurangan yang berasal dari pelaporan keuangan yang curang dan penyalahgunaan aset Arens, 2015:398 a. InsentifTekanan Manajemen atau pegawai lain merasakan insentif atau tekanan untuk melakukan kecurangan. b. Kesempatan Kesempatan adalah situasi yang membuka kesempatan bagi manajemen atau pegawai untuk melakukan kecurangan. c. SikapRasionalisasi Ada sikap, karakter, atau serangkaian nilai-nilai etis yang membolehkan manajemen atau pegawai untuk melakukan tindakan yang tidak jujur atau mereka berada dalam lingkungan yang cukup menekan yang membuat mereka merasionalisasi tindakan yang tidak jujur. Gambar 2.1: Segitiga Kecurangan Sumber: Arens 2015:398

3. Pencegahan Kecurangan Perusahaan

Wilopo 2006 mengemukakan bahwa upaya menghilangkan kecurangan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Mengefektifkan pengendalian internal termasuk penegakan hukum. b. Perbaikan sistem pengawasan dan pengendalian. Tekanan Kesempatan Rasionalisasi c. Pelaksanaan good governance. d. Memperbaiki moral dari pengelola perusahaan yang diwujudkan dengan mengembangkan sikap komitmen terhadap perusahaan, negara, dan masyarakat.

D. Kerangka Pemikiran

Hasil penelitian Willopo 2006 menyatakan bahwa pengendalian internal yang efektif memberikan pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin efektif pengendalian internal di suatu perusahaan, semakin rendah kecenderungan kecurangan akuntansi oleh manajemen perusahaan. Penelitian Aprishella 2014 menyatakan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara keefektifan pengendalian internal dengan kecenderungan kecurangan akuntansi. Penelitian Delfi menyatakan bahwa efektifitas pengendalian internal memiliki pengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Penelitian Adelin 2013 menyatakan bahwa efektivitas pengendalian internal berpengaruh signifikan negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, artinya semakin efektif pengendalian internal perusahaan, semakin rendah kecenderungan kecurangan akuntansi. Penelitian Ananda 2014 menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan dan negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin puas karyawan atas pekerjaannya maka akan semakin rendah kecenderungan kecurangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Kontribusi pengendalian internal dan keahlian auditor terhadap pemeriksaan (fraud Auditing) : studi empiris pada auditor internal dan eksternal di jakarta dan bandung

1 10 90

Pengaruh Audit Internal dan Pengendalian Internal terhadap Kecurangan (Studi Kasus pada PT. Three Star Textile)

2 8 3

Pengaruh Faktor Internal dan Moralitas Manajemen Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Kasus Pada PT. Pelindo I Sumatera Utara)

4 23 123

Pengaruh Pengendalian Internal Dan Moralitas Individu Pada Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Pada Villa Di Kawasan Umalas).

24 72 48

Pengaruh Pengendalian Internal Dan Integritas Pada Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Pada SKPD Kota Denpasar).

3 12 36

Pengaruh Faktor Internal dan Moralitas Manajemen Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Kasus Pada PT. Pelindo I Sumatera Utara)

1 4 11

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, KEPUASAN KERJA, MORALITAS MANAJEMEN, DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

0 1 10

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL DAN KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

1 17 10

DAMPAK SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, PRILAKU TIDAK ETIS, DAN MORALITAS MANAJEMEN TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN DEVELOPER DI PEKANBARU

0 1 19

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL, KEPUASAN KERJA, KESESUAIAN KOMPENSASI, DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD) KABUPATEN GROBOGAN

0 1 17