3.5.1 Jenis Data
Jenis data yang diperoleh dari penelitian ini merupakan data kualitatif serta data kuantitatif. Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh pakar
MMP kelas bawah, guru kelas 1 dan siswa. Data dianalisis dan kemudian digunakan sebagai dasar untuk merevisi dan mengetahui kelayakan produk yang
dihasilkan
.
Data kuantitatif berupa skor dari pakar MMP kelas bawah, guru kelas 1 dan siswa dalam bentuk kuesioner. Data yang dianalisis digunakan sebagai
dasar dari hasil penilaian kuesioner dan kemudian diubah menjadi data interval.
3.5.2 Instrumen Pengumpul Data
Variabel yang digunakan sebagai objek dalam penelitian ini adalah buku suplemen keterampilan membaca menulis permulaan muatan pelajaran Bahasa
Indonesia. Instrumen yang dikembangkan oleh peneliti meliputi wawancara, kuisioner, dan observasi.
3.5.2.1 Wawancara
Wawancara merupakan alat pengumpul data atau informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula
Margono, 2010: 165. Ciri utama dari wawancara adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi interviewer dan sumber informasi
interviewee. Kegiatan wawancara dilakukan dengan cara komunikasi langsung
dengan responden yaitu guru kelas I.
Wawancara dapat dilakukan dengan 1 terstruktur dan 2 tidak terstruktur Sugiyono, 2010: 195
199. Wawancara terstruktur dilakukan apabila peneliti telah mengetahui informasi yang hendak diperoleh dan dilengkapi dengan
pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya telah dipersiapkan. Sedangkan, wawancara tidak terstruktur merupakan wawancara bebas dimana peneliti tidak
menggunakan pedoman wawancara yang telah disusun secara sistematis. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur.
Wawancara ini dilakukan kepada guru kelas 1 untuk melakukan analisis masalah dan analisis kebutuhan. Wawancara ditujukan untuk mendapatkan informasi
mengenaisejauh mana kemampuan siswa kelas I dalam hal membaca dan menulis. 3.5.2.2 Kuisioner
Kuesioner merupakan salah satu alat ukur non tes yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan untuk dijawab oleh responden
Sugiyono, 2010: 142. Pertanyaan-pertanyaan tersebut disusun berdasarkan indikator-indikator yang mewakili variabel dalam penelitian. Prinsip-prinsip
penulisan kuesioner diantaranya 1 isi dan tujuan pertanyaan jelas 2 bahasa yang digunakan sesuai dengan kemampuan responden, 3 tipe dan bentuk
pertanyaan jelas, 4 pertanyaan tidak membahas dua hal sekaligus, 5 tidak menanyakan hal yang sudah dilupakan, 6 urutan pertanyaan dari hal umum ke
khusus 7 penampilan fisik kuesioner baik Sugiyono, 2010: 142-144. Terdapat dua macam kuesioner dalam penelitian ini 1 kuesioner uji
validitas produk untuk pakar dan guru, dan 2 kuesioner untuk siswa pada uji coba lapangan terbatas untuk siswa. Kuesioner validasi produk oleh pakar
merupakan seperangkat pernyataan untuk mengetahui kesesuaian bahan ajar yang berupa buku suplemen dengan konsep pembelajaran Bahasa Indonesia mengenai
keterampilan membaca menulis permulaan.
Kuesioner ini terdiri dari 29 pernyataan yang mewakili keabsahan bahan ajar yang berupa suplemen dengan tipe rating scale. Dalam kuesioner tersebut,
responden dapat memberikan komentar baik secara umum atupun secara khusus sesuai dengan pernyataan dalam kuesioner. Kuesioner terakhir dipergunakan pada
saat uji coba lapangan terbatas yang diisi oleh siswa. Kuesioner ini bertujuan untuk memberikan data sebagai dasar evaluasi dan revisi akhir bahan ajar yang
berupa buku suplemen muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas 1 semester genap.Kuesioner ini layak digunakan karena telah divalidasi oleh ahli.
Berikut merupakan kisi kisi kuisioner uji validasi produk untuk pakar,
guru, dan juga siswa. Tabel 3.1 Kisi
kisi Kuisioner Uji Validasi untuk Pakar dan Guru
Indikator Deskriptor
Nomor item
Tujuan dan pendekatan
1. Kesesuaian tujuan MMP yang akan dicapai.
1 2.
Kesesuaian dengan situasi pembelajaran MMP pada tingkatan kelasnya.
2 3.
Ketepatan penjabaran KD ke dalam indikator pembelajaran MMP.
3 4.
Kesesuaian buku suplemen dengan kebutuhan siswa berupa kemampuan yang harus dikuasai
dalam pembelajaran MMP. 4
5. Merupakan sumber belajar yang baik bagi siswa
dan guru dalam pembelajaran MMP. 5
6. Menyajikan berbgai variasi mengajar bagi guru.
6
Desain dan pengorganisasian
1. Kelengkapan komponen dalam buku suplemen.
7 2.
Penyusunan dari materi yang sederhana ke yang kompleks.
8 3.
Sistematika urutan materi. 9
4. Kesesuaian materi dengan alokasi waktu.
10 5.
Memfasilitasi belajar siswa secara mandiri. 11
6. Kemudahan untuk dipahami.
12
7. Tampilan fisik menarik.
13 8.
Tampilan fisik sesuai dengan perkembangan bahasa siswa SD kelas rendah.
14 9.
Penggunaan bahasa tulis yang baik dan benar. 15
Language content isi kebahasan
1. Huruf, kata, dan kalimat yang dimuat sesuai
dengan perkembangan bahasa anak pada setiap kelasnya.
16 2.
Memuat cara membaca dan menulis yang baik dan benar.
17 3.
Melatih siswa merangkai huruf, suku kata, kata, kalimat, dan alinea sesuai tingkatan kelasnya.
18 4.
Membekali siswa untuk mampu berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya.
19
Language skill keterampilan
1. Mengintegrasikan keterampilan MMP secara
tepat dan tertuang dalam perumusan KD dan indikator.
20 2.
Memuat kegiatan yang menuntut pengintegrasian keterampilan MMP.
21 3.
Memuat kegiatan MMP yang menyenangkan dan sesuai dengan minat siswa SD kelas rendah.
22 4.
Dilengkapi dengan rekaman untuk memperlancar pembelajaran
23 5.
Dilengkapi dengan praktik oral secara terbatas dalam kehidupan nyata.
24 6.
Memuat petunjuk dalam menuliskan huruf, suku kata, kata, dan kalimat.
25
Metodologi 1.
Kesesuaian pendekatan dalam buku suplemen dengan pendekatan dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia untuk siswa SD kelas rendah. 26
2. Mengandung
banyak latihan
terkait pembelajaran MMP siswa SD kelas rendah.
27 3.
Membuat siswa aktif berlatih. 28
4. Memfasilitasi beragam gaya belajar siswa.
29
Tabel 3.2 Kisi kisi Kuisioner Uji Coba Produk oleh Siswa
Indikator Deskriptor
Nomor item
Desain dan pengorganisasian
1. Penggunaan bahasa yang mudah dipahami.
1 2.
Kejelasan ukuran dan jenis huruf. 3
3. Gambar dan foto yang menarik.
4 4.
Disusun dari yang mudah ke yang sulit. 6
5. Membuat siswa aktif dalam belajar.
7
6. Membuat siswa senang dan berminat dalam
belajar. 8
7. Kesesuaian materi dengan alokasi waktu.
12
Tujuan dan pendekatan
1. Sesuai dengan keadaan lingkungan siswa.
9 2.
Sesuai dengan yang dibutuhkan siswa. 10
3. Mempermudah siswa membaca dan menulis
dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. 13
Language skill keterampilan
1. Petunjuk yang mudah dipahami.
2 2.
Mempermudah siswa belajar secara mandiri. 5
3. Mengandung
bermacam macam
kegiatanlatihan. 11
Kisi-kisi pada tabel 3.1 terdiri dari 5 indikator dan kisi-kisi pada tabel 3.2 terdiri dari 3 indikator yang dijabarkan dalam deskriptor-deskriptor. Terdapat
beberapa perbedaan pada deskriptor yang disesuaikan dengan keperluan kuesioner.
3.5.2.3 Observasi