Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

9. Melakukan Revisi Revisi dilakukan terhadap proses pembelajaran, prosedur, program, atau produk yang dikaitkan dengan langkah-langkah sebelumnya. Revisi dilakukan terhadap tujuh langkah pertama, yaitu tujuan umum pembelajaran, analisis pembelajaran, perilaku awal, tujuan unjuk kerja atau performansi, butir tes, strategi pembelajaran, dan atau bahan-bahan pembelajaran. 10. Evaluasi Sumatif Sesudah suatu produk, program atau proses pengembangan selesai dikembangkan, langkah berikutnya adalah melakukan evaluasi sumatif. Evaluasi sumatif dilaksanakan dengan tujuan untuk menentukan tingkat efektivitas produk, program, atau proses secara keseluruhan dibandingkan dengan program lain.

2.2 Penelitian yang Relevan

Penelitian pengembanagan bahan ajar Membaca Menulis Permulaan MMP merupakan hal yang baru sehingga sedikit yang dapat digunakan sebagai sumber penelitian yang relevan. Berikut ini penelitian relevan yang sesuai dengan penelitian pengembangan bahan ajar. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini antara lain adalah penelitian yang dilakukan oleh Suparti 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi tentang teknik penyajian materi baca-tulis melalui Pendekatan Pengalaman Bahasa PPB, mengetahui bentuk interaksi guru siswa dalam pembelajaran menulis melalui Pendekatan Pengalaman Bahasa PPB, jenis penilaian yang diterapkan, hambatan- hambatan yang ditemui dan upaya mengatasinya, serta minat siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus kualitatif- deskriptif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan informasi bahwa penerapan Pendekatan Pengalaman Bahasa PPB pada pembelajaran baca-tulis pada siswa kelas awal di SD Laboratorium IKIP Malang telah meningkatkan pengalaman dan minat belajar mereka sehingga proses belajar mengajar pun dapat berjalan dengan baik dan kemampuan baca-tulis siswa semakin baik pula. Penelitian yang lain juga dilakukan oleh Damayanti, dkk 2014 Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan teknik guru dalam pembelajaran membaca permulaan pada siswa kelas 1 SDN I Banjar Jawa. Hasil penelitian mengemukakan bahwa di dalam pembelajaran membaca khususnya membaca permulaan, teknik yang dimunculkan oleh ketiga guru yang telah diteliti sangat bervariatif. Pemilihan teknik membaca permulaan tersebut disesuaikan guru dengan pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran membaca di kelas awalsehingga siswa dapat memperoleh pengalaman secara langsung dan tidak langsung, serta terlatih untuk dapat menemukan berbagai pengetahuan yang dipelajari secara holistik, bermakna, otentik, dan aktif. Ernalis 2006 melakukan penelitian tentang penggunaan metode SAS dalam pembelajaran membaca menulis permulaan di SD Negeri Percobaan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan efektivitas Pembelajaran Membaca Menulis Permulaan dengan menggunakan Metode SAS pada kelas I Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwaguru sudah mampu mengimplementasikan metode SAS dalam pembelajaran membaca menulis permulaan sehingga aktivitas guru dan kreativitas siswa semakin meningkat. Penelitian lain juga dilakukan oleh Erniati, dkk 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kemampuan membaca permulaan menggunakan metode SAS dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan membaca peserta didik kelas 1 SD Negeri 18 Sadaniang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan kemampuan membaca permulaan menggunakan metode SAS dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas 1 SD Negeri 18 Sadaniang. Langi, dkk 2014 melakukan penelitian tentang penggunaan media kartu huruf dalam pembelajaran membaca menulis permulaan kelas I di SD Negeri 2 Wombo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca dan menulis di kelas I SDN 2 Wombo. Setting penelitian tindakan kelas ini adalah SDN 2 Wombo Kecamatan Tanantovea, dengan jumlah 15 siswa yang terdiri dari atas 9 orang laki- laki dan 6 orang perempuan. Hasil penelitian ini adalah media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis pada siswa kelas I SDN 2 Wombo. Penelitian relevan lainnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Janawati, dkk 2013 tentang penggunaan kartukata dalam permainan domino terhadappeningkatan kemampuan membacamenulis permulaan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi kartu kata dalampermainan domino terhadap peningkatan kemampuan membaca dan menulis permulaansiswa. Pengumpulan datamenggunakan metode observasi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwasecara simultan terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca dan menulispermulaan antara siswa yang belajar dengan menggunakan media kartu katadalam permainan domino dan siswa yang belajar dengan model pembelajarankonvensional. Dari penelitian yang telah dilakukan tersebut, terdapat penelitian yang menggunakan metode , pendekatan dan media pembelajaran dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya untuk materi membaca menulis permulaan, yaitu metode SAS, pendekatan pengalaman Bahasa dan media kartu kata dan kartu huruf. Selanjutnya, peneliti akan melakukanpenelitian yang berbeda dari penelitian yang pernah dilakukan, yaitu sebuah penelitian pengembangan untuk mengembangkan bahan ajar membaca dan menulis permulaan dalam meningkatkan keterampilan membaca menulis permulaan untuk siswa Sekolah Dasar kelas rendah. Gambar 2.2. Literature map penelitian-penelitian terdahulu

2.3 Kerangka Pikir