B. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada akhir bulan Februari sampai dengan 9 Maret 2007 dengan cara menyebarkan skala pada perawat di ruang
keperawatan masing – masing. Peneliti memberikan waktu 1 minggu agar para perawat dapat lebih leluasa untuk mengisikan skala yang diberikan,
mengingat kesibukan perawat yang sangat padat. Di Rumah Sakit Umum Saras Husada disebarkan 53 dan diperoleh 37
skala yang memenuhi persyaratan untuk dianalisa. Di Rumah Sakit Umum Palang Biru terdapat 34 skala yang disebarkan dan diperoleh 23 skala yang
dikembalikan. Skala yang dikembalikan yaitu 23 skala memenuhi syarat sehingga dapat dianalisa semua. Jumlah subjek yang terkumpul dari kedua
rumah sakit adalah 60 subjek.
C. Deskripsi Subjek dan Data Penelitian
Subjek penelitian adalah 60 orang perawat yang terdiri dari 23 perawat RSU Palang Biru Kutoarjo dan 37 perawat RSUD Saras Husada Purworejo.
Subjek perawat yang diambil dari keseluruhannya berjenis kelamin perempuan, berusia antara 18 – 40 tahun dan sudah bekerja di rumah sakit
minimal 1 tahun.
Keseluruhan data hasil penelitian dapat dideskripsikan dalam tabel 4.1 di bawah ini:
Tabel 4.1 Deskripsi Statistik Data Penelitian
Ketrampilan komunikasi Stres Kerja
Statistik Teoritik Empirik Teoritik Empirik
N subjek 60 60
60 60
Skor maks
192 192 212 139 Skor
min 48 85 53 56
Mean 120 138.5 132.5 97.5
Mean teoritik adalah rata – rata skor alat penelitian dan diperoleh dari angka yang menjadi titik tengah alat ukur. Sedangkan mean empirik
adalah rata – rata skor data penelitian yang hasilnya diperoleh dari skor yang merupakan rata – rata hasil penelitian.
Tabel di atas menunjukkan jumlah mean dari skala stres kerja perawat sebesar 97,5. Nilai tertinggi yang diperoleh pada skala stres kerja
sebesar 139 sedangkan untuk nilai terendah didapat sebesar 56. Pada skala ketrampilan komunikasi interpersonal perawat dengan pasien diperoleh
mean keseluruhan sebesar 138,5, untuk nilai tertinggi sebesar 192 sedangkan nilai terendah sebesar 85.
Sakla stres kerja perawat mean teoritiknya 132,5 lebih besar dari mean empiriknya yaitu sebesar 97,5. Maka dari data di atas disimpulkan
bahwa subjek penelitian memiliki rata – rata stres kerja yang cenderung rendah.
Mean teoritik skala ketrampilan komunikasi interpersonal perawat dengan pasien diperoleh sebesar 120 sedangkan mean empiriknya sebesar
138,5. hal tersebut menunjukkan mean empirik subjek penelitian lebih besar dari pada mean teoritiknya. Berdasarkan data di atas maka dapat
dilihat bahwa subjek penelitian memiliki rata – rata ketrampilan komunikasi interpersonal perawat dengan pasien yang cenderung tinggi.
D. Analisis Data Penelitian
1. Uji Asumsi
a Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan analisis statistik yang pertama kali dilakukan dalam rangka analisis data. Kepastian terpenuhinya syarat
normalitas akan menjamin langkah – langkah statistik selanjutnya sehingga kesimpulan yang diambil dapat dipertangguangjawabkan. Uji
normalitas dilakukan dengan One Sample Kolmogorov Smirnov Test dari program SPSS for windows version 13.00. Pengambilan keputusan
didasarkan pada besaran probabilitas p. Jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan normal, sebaliknya bila p 0,05 maka sebaran dinyatakan
tidak normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini;
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
60 60
154.57 95.90
16.565 16.423
.090 .068
.061 .068
-.090 -.065
.700 .527
.712 .944
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed Ketrampilan
komunikasi Stres kerja
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Hasil uji normalitas menghasilkan probabilitas p data ketrampilan komunikasi interpersonal perawat dengan pasien sebesar
0,712 p 0,05 dan probabilitas p data stres kerja perawat sebesar 0,944 p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi data pada
kedua sampel adalah normal. b
Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan
antara skor variabel stres kerja perawat dengan variabel ketrampilan komunikasi interpersonal perawat dengan pasien merupakan garis
lurus atau tidak. Uji linearitas garis regresi dilakukan dengan menghitung nilai F, yaitu dengan mempergunakan hipoitesis nol Ho.
Jika nilai F yang ditemukan lebih kecil daripada p 0,05 maka garis regresi itu linear.
Uji linearitas ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS for windows version 13.00. Hasil dari data uji yang dilakukan
dapat dilihat pada tabel 4.3 dibawah ini. Tabel 4.3
Hasil Perhitungan Uji linearitas
ANOVA Table
12273.233 37
331.709 2.005
.043 3381.320
1 3381.320
20.436 .000
8891.914 36
246.998 1.493
.162 3640.167
22 165.462
15913.400 59
Combined Linearity
Deviation from Linearity Between
Groups Within Groups
Total Stres kerja Ketrampilan
komunikasi Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
Dari hasil analisis di atas menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel yaitu ketrampilan komunikasi interpersonal perawat dengan