Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal

Ketrampilan komunikasi interpersonal yaitu tingkat kemampuan seseorang untuk mengirim dan menerima pesan secara efektif. Ketrampilan komunikasi interpersonal meliputi kemampuan untuk memahami individu yang diajak bicara dan memahami cara mengirimkan pesan secara efektif De Vito,1997. Ketrampilan komunikasi interpersonal perawat dengan pasien adalah tingkat kemampuan perawat dalam melakukan komunikasi interpersonal dengan pasien dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien yang terdiri dari keramahan, perhatian, kesopanan, kesabaran, dan ketulusan libunairindo.net.id. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ketrampilan komunikasi interpersonal perawat adalah tingkat kemampuan perawat dalam melakukan komunikasi interpersonal dengan pasien dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien yang terdiri dari keramahan, perhatian, kesopanan, kesabaran, dan ketulusan sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara perawat dengan pasien.

5. Indikator Ketrampilan Komunikasi Interpersonal Perawat dengan

Pasien Menurut Kariyoso 1994, ada beberapa sikap perawat yang dapat mendukung terciptanya komunikasi yang efektif dengan pasien. Sikap – sikap yang mencerminkan ketrampilan komunikasi interpersonal yang harus dimiliki perawat yaitu: a. Sikap terbuka Pembukaan diri adalah mengungkapkan tanggapan kita terhadap situasi yang sedang kita hadapi serta memberikan informasi tentang masa lalu yang relevan dan berguna untuk dimasa kini. b. Muka manis Tugas perawat adalah membantu perawatan pasien yang menderita penyakit. Keadaan dalam diri pasien yang sakit tentunya menimbulkan berbagai perasaan negatif dan bahkan tekanan jiwa dalam diri pasien. Perawat sedapat mungkin membantu pasien dengan memberikan hiburan agar perasaan pasien menjadi nyaman dan tenang. Dalam hal ini perawat yang berperanan dalam menumbuhkan perasaan positif dalam diri pasien yaitu dengan penampilan yang menarik dan menunjukkan bahasa non verbal yang positif. c. Saling percaya Perlu adanya kepercayaan dari keluarga pasien, pasien itu sendiri, teman sekerja, dokter, dan supervisor untuk melakukan tugas perawatan. Lebih dari itu harus ada kepercayaan akan diri sendiri akan ketulusan hati dan itikad baik perawat. d. Rendah hati Seorang perawat harus dapat meninggalkan kesan pada orang lain melalui perbuatan dan tindakannya bukan karena ucapan yang memuji dirinya sendiri. e. Dapat menjadi pendengar yang baik Seorang perawat selain harus memiliki ketrampilan komunikasi yang baik, dalam menjalin hubungan dengan pasien juga harus memiliki ketrampilan yang baik untuk mendengarkan. Perlu adanya usaha untuk menghormati dan menghargai pasien serta dengan teman sekerja maupun atasan. Menurut Johnson dalam Supratiknya,1997, ada beberapa ketrampilan dasar dalam berkomunikasi dengan orang lain, yaitu; pembukaan diri, mampu mendengarkan lawan bicara, mampu mengkomunikasikan gagasan atau ide dengan baik, penerimaan terhadap orang lain dan mampu memecahkan konflik antarpribadi. Menurut De Vito 1997 komunikasi interpersonal yang efektif dapat terwujud apabila disertai beberapa kemampuan, yaitu: a. Keterbukaan yang terdiri dari 3 aspek, yaitu: 1. Keinginan untuk berinteraksi terbuka dengan orang lain, yaitu kesediaan pelaku komunikasi untuk memberikan informasi – informasi tentang dirinya kepada orang lain. 2. Keinginan untuk menanggapi secara jujur semua stimuli yang datang. Keterbukaan dalam hal ini ditunjukkan dengan merespon