Stres Kerja Perawat Stres Kerja Perawat

muncul tersebut dapat mengganggu perawat dalam membantu proses penyembuhan dan perawatan pasien.

C. Ketrampilan Komunikasi Interpersonal Perawat dengan Pasien

1. Pengertian Ketrampilan Komunikasi Interpersonal

De Vito 1997 mengungkapkan pendapatnya bahwa dari semua pengetahuan dan ketrampilan, pengetahuan dan ketrampilan komunikasi termasuk yang paling penting dan berguna. Melalui komunikasi seseorang dapat berbicara, mengenal, mengevaluasi, meyakinkan diri sendiri, mempertimbangkan berbagai keputusan yang diambil, dan menyiapkan pesan yang akan disampaikan kepada orang lain. Melalui komunikasi antar pribadi seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain, mengenal orang lain, dan mengungkapkan diri kepada orang lain. Komunikasi berasal dari bahasa latin ”communication” yang berarti pertukaran pikiran. Jadi komunikasi oleh sebagian orang dianggap sebagai proses pemberitahuan dari satu pihak ke pihak lain, yang dapat berupa rencana – rancana, instruksi, petunjuk, dan sarana. Muhammad 2000 mengungkapkan bahwa komunikasi adalah pertukaran pesan verbal maupun non verbal antara si pengirim dengan si penerima pesan untuk mengubah tingkah laku. Pengirim pesan dapat berupa individu, kelompok maupun suatu organisasi demikian juga dengan si penerima pesan. Proses komunikasi berlangsung melalui tahapan – tahapan tertentu dan berkesinambungan, berubah – ubah dan tidak berakhir. Proses komunikasi merupakan proses yang timbal balik karena si pengirim dan si penerima saling mempengaruhi. Dalam suatu organisasi komunikasi mempunyai arti penting. Salah satu bentuk komunikasi yang digunakan dalam organisasi adalah komunikasi interpersonal. Rogers dalam Liliweri, 1991 mengemukakan bahwa komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi dari mulut ke mulut yang terjadi dalam interaksi tatap muka antara dua atau lebih pribadi. Komunikasi interpersonal merupakan pengiriman informasi atau pesan oleh seseorang dan diterima oleh orang lain dan mendapatkan umpan balik secara langsung De Vito, 1997. Muhammad 2000 menyatakan bahwa komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi antara seseorang dengan sekurangnya seorang yang lain atau antara dua orang secara langsung dan mendapatkan umpan balik. Komunikasi interpersonal membentuk suatu hubungan dengan orang lain. Hubungan tersebut bisa menjadi hubungan yang intim, percakapan sosial, interograsi, dan wawancara. Johnson dalam Supratiknya, 1995 merumuskan komunikasi interpersonal sebagai komunikasi dua arah yang berlangsung apabila pengirim pesan cukup leluasa mendapatkan umpan balik dari penerima yang menangkap pesan yang dikirimnya. Komunikasi interpersonal memudahkan terjadinya saling pemahaman dalam komunikasi dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI selanjutnya sangat menolong dalam mengembangkan suatu relasi yang memuaskan bagi kedua belah pihak serta kerja sama yang efektif. Ketrampilan komunikasi tidak serta merta ada sejak kita dilahirkan, oleh karena itu untuk dapat memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik perlu proses pembelajaran dan pelatihan. Memiliki ketrampilan dalam berkomunikasi sangat penting artinya untuk menjaga kelangsungan komunikasi kita dengan orang lain. Seperti ketrampilan – ketrampilan yang lainnya, ketrampilan komunikasi dapat dipelajari dengan kiat – kiat tertentu Johnson dalam Supratiknya, 1995. Ketrampilan komunikasi interpersonal sangat penting dimiliki agar terwujud komunikasi yang efektif. Ketrampilan komunikasi interpersonal adalah tingkat dimana perilaku kita dalam komunikasi interpersonal sesuai dengan situasi dan membantu kita mencapai tujuan komunikasi interpersonal yang kita lakukan dengan orang lain Hardjana, 2003. Johnson dalam Supratiknya, 1995 mengungkapkan bahwa ketrampilan dasar berkomunikasi sangat dibutuhkan untuk dapat memulai, mengembangkan dan memelihara komunikasi yang produktif, hangat dan akrab dengan orang lain. Kemampuan seseorang untuk mengirim pesan secara efektif disebut ketrampilan komunikasi interpersonal. Ketrampilan komunikasi interpersonal meliputi banyak hal, seperti kemampuan untuk memahami individu yang diajak bicara dan memahami cara mengirimkan pesan secara efektif De Vito, 1997. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ketrampilan komunikasi interpersonal adalah tingkat kemampuan seseorang untuk melakukan proses pengiriman pesan antara minimal satu orang dengan orang lain dan terjadi secara langsung, dengan efek umpan balik secara langsung. Dalam proses komunikasi ini prilaku individu disesuaikan dengan situasi dan dapat mencapai tujuan komunikasi interpersonal.

2. Komponen Dasar Komunikasi Interpersonal

Menurut De Vito 1997, komponen komunikasi interpersonal dapat dibedakan menjadi beberapa komponen, yaitu antara lain ; a. Pengirim dan Penerima Pesan Istilah pengirim dan penerima pesan sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan untuk menegaskan bahwa setiap orang yang terlibat dalam komunikasi adalah sumber pengirim sekaligus penerima. b. Kodifikasi dan dekodifikasi Kodifikasi diartikan sebagai tindakan menghasilkan pesan, misalnya berbicara atau menulis. Sedangkan dekodifikasi mengacu pada proses untuk mengerti dan memahami pesan yang diterima dari pihak lain, misalnya mendengarkan atau membaca. c. Kompetensi Kemampuan seseorang untuk mengirim pesan secara efektif disebut kompetensi interpersonal. Kompetensi interpersonal meliputi banyak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI