37
Tabel 8 Tingkat Keterandalan Variabel Penelitian
No Koefisien Alpha
Interpretasi Tingkat Keterandalan 1
2 3
4 5
0.800-1.000 0.600-0.799
0.400-0.599 0.200-0.399
0.200 Sangat tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Sangat rendah
I. Teknik Analisis Data
Untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini, maka data yang berhasil dikumpulkan harus diperoleh kemudian dilakukan analisis. Dalam
menganalisis data diperlukan teknik analisis data yang sesuai dengan datanya. Secara garis besar data dapat digolongkan menjadi dua yaitu data kuantitatif dan data
kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang dapat diukur atau dapat dinilai dengan angka secara langsung. Sedang data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur
atau dinilai secara langsung. Data yang diperoleh dan digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif,
maka teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kuantitatif atau analisis statistik. Dalam penelitian ini diharapkan hasil pengolahan dan analisis data
dengan teknik statistik diharapkan dapat dapat menjawab permasalahan yang diajukan. Untuk itu dipilih teknik analisis data yang relevan dengan tujuan penelitian
dan keadaan yang dimiliki. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38 Untuk menjawab permasalahan yang ada penulis menggunakan rumus-rumus
sebagai berikut : 1. Uji Prasyarat Analisis
Uji prayarat analisis perlu dilakukan karena akan digunakan sebagai langkah selanjutnya dalam melakukan analisis data, selain itu demaksudkan sebagai dasar
dalam mengambil keputusan agar tidak menyimpang dari kebenaran yang seharusnya ditarik.
a. Uji Normalitas Tujuan melakukan uji normalitas adalah agar kesimpulan yang ditarik tidak
menyimpang dari yang seharusnya. Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini
berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah kondisi masing- masing variabel berdistribusi normal atau tidak dilakukan uji normalitas dengan
menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov sebagai berikut : D = maksimum
X S
x Fo
n
−
Keterangan: D
= Deviasi maksimum Fo
= fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan S
n
X = distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
39 2. Analisis Hipotesis
Untuk menganalisis hipotesis 1,2, dan 3 menggunakan langkah- langkah sebagai berikut:
a. Perumusan hipotesis 1 Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan
belajar dengan prestasi belajar. 2 Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar
dengan prestasi belajar. 3 Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar
dengan prestasi belajar. b. Langkah- langkah pengujian hipotesis
1 Menyusun hipotesis Ho : r = 0 berarti tidak ada hubungan antara x dan y.
Hal ini dapat dijelaskan bahwa tidak ada hubungan antara variabel- variabel bebas dengan variabel terikat.
Ha : r 0 berarti ada hubungan antara x dan y. Hal ini dapat dijelaskan bahwa ada hubungan antara variabel-variabel
bebas dengan variabel terikat. 2 Menggunakan uji statistik
Untuk menjawab permasalahan pada hipotesis 1,2, dan 3 yaitu hubungan antara lingkungan belajar X
1
dengan prestasi belajar Y, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40 motivasi belajar X
2
dengan prestasi belajar Y dan disiplin belajar X
3
dengan prestasi belajar Y, oleh karena itu penulis membuat persamaan garis regresi tiga prediktor. Rumusnya adalah sebagai berikut: Sugiyono,
2005: 256 Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
Keterangan : a
= koefisien variabel X
1
b = koefisien variabel X
2
c = koefisien variabel X
3
Y = variabel terikat
X
1
= variabel bebas 1 X
2
= variabel bebas 2 X
3
= variabel bebas 3
Dari hasi analisis regresi ganda juga diperoleh
t
hitung
. kriteriapengambilan keputusan yaitu apabila t
hitung
. lebih besar dari t
tabel
pada taraf signifikansi 5, maka variabel yang diuji terdapat hubungan yang
positif dan signifikan. Sedang apabila t
hitung
. lebih kecil dari t
tabel
maka tidak ada hubungan yang positif dan signifikan.
41
Tabel 9 Interpretasi Nilai r
Besarnya Nilai r Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800
Antara 0,400 sampai dengan 0,600
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Antara 0,00 sampai dengan 0,200
Tinggi Cukup
Agak rendah Rendah
Sangat rendah tak berkorelasi
Besarnya Nilai r Interpretasi
Antara -0,800 sampai dengan -1,00 Antara -0,600 sampai dengan -0,800
Antara -0,400 sampai dengan -0,600
Antara - 0,200 sampai dengan -0,400 Antara - 0,00 sampai dengan -0,200
Tinggi Cukup
Agak rendah Rendah
Sangat rendah tak berkorelasi
Apabila diperoleh angka negatif, berarti korelasinya negatif. Hal ini menunjukkan adanya kebalikan urutan indeks korelasi yang bernilai tidak
pernah lebih dari 1,00. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
BAB IV GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS