Motivasi Belajar TINJAUAN PUSTAKA

didik belajar, mempelajari sejumlah materi pelajaran. Oleh karena itu perlu diciptakan, lingkungan sekolah yang dapat mendukung anak untuk belajar. Menurut Muhibbin Syah 1995: 137 Lingkungan sekolah seperti para guru, para staf, para sta f administrasi, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Para guru yang selalu menunjukkan sikap dan perilaku yang simpatik dan memperlihatkan suritauladan yang baik dan rajin khususnya dalam hal belajar, misalnya rajin belajar dan berdiskusi, dapat menjadi daya dorong yang positif bagi kegiatan belajar siswa. Selain itu yang perlu diperhatikan oleh pihak sekolah yaitu kebersihan lingkungan sekolah pada umumnya dan kebersihan kelas pada khususnya turut mempengaruhi proses belajar siswa.

C. Motivasi Belajar

1. Arti Motivasi Motivasi secara umum adalah keadaan psikologis dan fisiologis dalam diri pribadi seseorang yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan. suryabrata, 1984 : 72. Menurut A.W. Bernard yang dikutip oleh KI RBS. Fudyartanto 2002 : 257 memberi definisi motivasi adalah: “Motivation refers to all those phenomena which are involved in the stimulation of action towards particular objectives where previo usly there was little or no movement towards those goals ”. Dari kutipan ini, motivasi menunjukkan semua fenomena yang dilibatkan dalam stimulasi perangsangan tindakan kearah tujuan-tujuan tertentu dimana sebelumnya kecil atau tidak ada gerakan kearah tujua-tujuan itu. Jadi motivasi adalah usaha memperbesar atau mengadakan gerakan mencapai tujuan tertentu. Menurut Mc. Donald yang dikutip oleh Sardiman 1986: 73 motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Motivasi juga dapat dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha meniadaka n atau mengelakkan perasaan tidak suka. Motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh didalam diri seseorang. 2. Motivasi Belajar Seseorang dianggap memiliki motivasi berprestasi The need for achievement , jika dia mempunyai keinginan untuk melakukan kerja secara lebih baik atau berprestasi lebih tinggi dari orang lain. Prestasi belajar yang dicapai seseorang tidak akan lepas dari proses belajar. Menurut Elida Prayitno 1989 : 8 motivasi dalam belajar tidak saja merupakan suatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar, tetapi juga sebagai suatu yang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar. Menurut W.S. Winkel 1989: 92, motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan. Menurut Sardiman 1986: 75 motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal menumbuhkan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Howley dikutip oleh Elida Prayotno 1989: 3 mengatakan bahwa siswa- siswa yang termotivasi dengan baik dalam belajar, melakukan kegiatan lebih banyak dan lebih cepat dibandingkan dengan siswa yang kurang termotivasi dalam belajar. Pada dasarnya seseorang yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi kebanyakan akan mencapai prestasi yang lebih baik. Tetapi juga tidak dapat disangkal bahwa dalam kenyataan walaupun motivasinya cukup kuat tetapi prestasi belajarnya tidak mencapai hasil yang baik. Hal ini karena terdapat faktor- faktor yang menghambat belajar. Menurut Kartini Kartono, 1985: 62-67 secara garis besar faktor-faktor yang menghambat belajar dapat dikelompokkan dalam dua golongan yaitu : a. Sebab endogen dalam diri anak 1 Bersifat bioligis, misalnya kesehatan, cacat badan. 2 Bersifat psikologis, misalnya kecerdasan, minat, bakat, perhatian. b. Sebab eksogen dari luar diri anak 1 Faktor keluarga yaitu fak tor orang tua, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga. 2 Faktor sekolah 3 Faktor masyarakat 4 Faktor lain, misalnya metode belajar anak yang kurang baik. Karakteristik siswa yang mempengaruhi motivasi belajar menurut Sardiman seperti yang dikutip oleh Ali Imron 1996: 88 sebagai berikut: a tekun dalam menghadapi tugas b ulet menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa, tidak cepat puas atas prestasinya c menunjukkan minat yang besar terhadap bermacam-macam masalh belajar d lebih suka bekerja sendiri e tidak cepat bosan denga n rutinitas f dapat mempertahankan pendapatnya g tidak mudah melepaskan apa yang diyakininya h senang mencari dan memecahkan masalah

D. Disiplin Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar studi kasus pada mahasiswa TA 2014 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 1 148

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma

0 0 122

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 145

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 229

Hubungan antara lingkungan belajar mahasiswa, motivasi belajar, dan disiplin belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa

0 0 142

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 133

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma

0 0 227

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 160

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 143