Sejarah Perkembangan Universitas Sanata Dharma

42

BAB IV GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS

A. Sejarah Perkembangan Universitas Sanata Dharma

1. Latar Belakang Rencana mendirikan suatu Perguruan Tinggi Keguruan lahir ketika Prof. Moh. Yamin, S.H. menjabat Mentri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sampai waktu itu, pendidikan khusus guru- guru SMTPSMU dilaksanakan oleh kursus BIBII yang didirikan di berbagai kota di Indonesia. Tetapi sewajarnyalah pendidikan yang amat penting itu diangkat ke taraf keguruan universitas dengan mempertahankan arah dan tujuan sendiri, yaitu keguruan di sekolah menengah. Inisiatif ini menarik bagi gereja, terutama di Jawa Tengah yang waktu itu Ordo Societas Jesu Serikat Yesus, sering diangkat SJ telah membuka kursus-kursus BI diantara BI Mendidik Yayasan De Brito di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. BI sejarah di Semarang dikelola oleh Pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan BI Ba hasa Inggris Yayasan Loyola di Semarang dikelola oleh Pater H. Bastianse, S.J. Selanjutnya kursus-kursus BI tersebut dianggap Crash Program sehingga Superior Misionaris Societas Jesu, yaitu Pater Kester berusaha mendirikan suatu perguruan tinggi. Pada tahun 1954-1955, Prof. de Quelje, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43 pejabat Kementrian PP dan K, berkunjung ke Yogyakarta. Kesempatan inikemudian dimanfaatkan ole h Pater Kester, Pater Ruding dan pater H. Loeff untuk menggali informasi tentang gagasan Prof. Moh. Yamin, S.H. untuk mendirikan PTPG. Pater Kester berpendapat bahwa gagasan inilah yang selaras dengan karya-karya para Pater Jesuit dam tidak melampauibatas-batas kemampuan Ordo. Setelah didapatkan persetujuan Bapak Mentri, berlangsunglah pembukuan resmi PTPG USD di Pendopo Seminari Tinggi, jalan Code, tanggl 17 Desember, ketika itu kementrian PPK diwakili oleh Prof Makagiansar, Wakil Kepala Bagian Perguruan Tinggi. Dekan pertama yaitu Prof. Dr. N.Driyarkara. S.J. Tiga kursus BI milik Jesuit yang telah digabungkan menjadi satu. Gabungan ini diperkuat dengan “bumbu” US 150.000, hadiah dari Conggregatio de Propaanda Fide. Dengan demikian lahirlah PTPG Sanata Dharma yang dimulai pada tanggal 20 Oktober 1955. Awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4 jurusan, yaitu 1 BahasaInggris 2 Sejarah 3 IPA dan 4 Ilmi Mendidik. Sedangkan nama Sanata Dharma sendiri diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J., pejabat Departemen PP dan K di Kawali Kantor Wali gereja Indonesia. Aslinya Sanata Dharma dibaca Sanyata Dharma. Nyata Dharma artinya “kebaktian yang sebenarnya” atau “pelayanan yang nyata”. Kebaktian itu ditujukan kepada tanah air, bangsa dan gereja. 44 Kemudian pembesar misi Societas Jesu menunjuk Pater Prof. Dr. Nicolaus Drijarkara, S.J. menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma sedangkan Wakil Dekan dipercayakan kepada Pater H. Loeff,S.J. 2. Perkembangan Selanjutnya Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, keme ntrian PP dan K tenatngperubahan PTPG menjadi FKIP, maka pada November 1958 PTPG Sanata Dharma berubah menjadi FKIP Sanata Dharma dan ini merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini Sanata dharma berhasil memperoleh status DISAMAKAN dengan negri beradasarkan SK Mentri PTIP No. I1961, pada tanggal 6 mei jo No771962 tanggal 11 juli 1962. tetapi seacara de Facto FKIP_FKIP yang dibentuk oleh PTPG tetap berdiri sendiri dan FKIP Sanata Dharma di Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta hanyalah nama diataskertas saja. Mulai 15 Juli 1961 Seminari Tinggi Yogyakarta menggabungkan diri dengan FKIP Sanata dharma danmempunyai jurusan baru, bernama Filsafat Teologi. Untuk mengatasi kerancuan ini akhirnya pemerintah kembali menetapkan agar FKIP berdiri sendiri menjadi IKIP. Karena itu FKIP Sanata Dharma juga berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK menteri PTIP No. 237 B Swt U 1965. Surat keputuasan ini berlaku 1 September 1965. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45 Dalam masa IKIP tersebut, banyak hal berkembang di Sanata Dharma. Perkembangan itu meliputi berbagai aspek, baik yang menyangkut pembangunan secara fisik, administrasi, pengajaran, dan penelitian maupun pengabdian pada masyarakat. IKIP Sanata Dharma dilengkapi dengan lembaga- lembaga pendukung yaitu Pusat Penelitian Sanata Dharma, Pusat Pengabdian pada Masyarakat, dan Pusat Komputer. Disamping itu FKIP Sanata Dharma didukung pula oleh dua biro administrasi, yaitu Biro Administrasi Umum BAU dan Biro Administrasi Akademi dan Kemahasiswaan BAAK. Yayasan Sanata Dharma membuka sekolah latihan bagi amhasiswa, yaitu SMP Sanata Dharma pada tanggal 1 Januari 1967. SMP ini terletak dibagian utara kampus Sanata Dharm, SMP berakhir tahun 2002. pada tanggal 1 Januari 1973 juga dibuka pendidikan non- gelar bagi para luluasn SLTA, yaitu Program Extenstion Course Bahasa Inggris. Program ini dilaksanakan dalam rangka pengabdian pada masyarakat. Pada bulan Juli 1979 IKIP Sanata Dharma melaksanakan program sarjana muda dan sarjana, pada saat yang sama Depdikbud juga mempercayakan kepada IKIP Sanata Dharma untuk mengelola Program Diploma I, II, dan III pada berbagai jurusan seperti Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, IPA dan PMP. Berbagai Program Diploma ini ditutup pada tahun 1990, dan selanjutnya dibuka Program Diploma II yaitu PGSD. 46 Untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta kemajuan zaman maka pada tanggal 20 April 1993 sesuai dengan SK Mendikbud No.46 D O 1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma. Dengan perkembangan ini diharapkan Sanata Dharma tetap dapat memajuka muatan program pendidikannya. Disamping tetap mempertahankan pendidikan guru dengan cara membuaka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidiakn FKIP. Sanata Dha rma juga membuka 6 Fakultas baru dan 2 Fakultas perubahan bentuk. Dengan demikian Fakultas- fakulats di Universitas sanata Dharma mencakup FKIP, Fakultas Ekonomi, MIPA, Sastra, Teknik, Farmasi, Psikologi, Teologi dan Fakultas Agama. Sejak tanggal 19 April 1999 melalui surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 143 DIKTI Kep 1999, fakultas Ilmu Pendidikan Agama berubah menjadi Program Studi Iilmu Pendidkan Kusus Agama Katolik, dan ini menjadi bagian dari Fakultas Ilmu PendidikanFKIP. Dengan demikian saat ini Universitas Sanata Dharma memiliki 8 Fakultas yang menyelenggarakan Pendidikan Program gelar S1 yaitu: 1. FKIP 2. Fakultas Ekonomi 3. Fakultas Sastra 4. Fakultas Teknik 47 5. Fakultas Farmasi 6. Fakultas Psikologi, dan 7. Fakultas Teologi Dengan program non- gelar, yaitu D II PGSD, English Extension Course, dan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing BIPA. Dan lebih dari itu saat ini Universitas sanata Dharma juga membuka program pasca sarjana yaitu Program Studi Magister Teologi dan Program Studi Magister Iilmu Religi dan Budaya. Sejak berdirinyan hingga sekarang Sanata Dharma pernah dipimpin oleh 9 orang rector, yaitu: 1. Prof. Dr. N. Drijarkara, S.J. 1955 – 1967 2. Drs. J. Drost, S.J. 1968 – 1976 3. Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. 1977 – 1984 4. Drs. FX. Danuwinata, S.J. 1984 – 1988 5. Drs. A. Tatoyo, M.Sc. 1988 – 1993 6. Dr. M. Sastropratedja, S.J. 1993 – 1997, 1997 – 2001 7. Dr. Paulus Suparno, S.J., M.S.T 2001 – 2006 8. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc. Sekarang Sedangkan nama-nama dekan FKIP Universitas Sanata Dharma adalah sbb: 1. Dr.J. Bismoko 1 Juli 1993 – 31 Januari 1994 2. Dr. A. Priyono Marwan, S.J. 1 Februari – 31 Maret 1997 3. Dr. Paul Suparno, S.J. 1 Juni – 11 Agustus 2001 48 4. Dr. A. M. Slamet Soewandi, M. Pd. 1 Agustus 2001 – 2006 5. Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D. Sekarang

B. Visi dan Misi

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar studi kasus pada mahasiswa TA 2014 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 1 148

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma

0 0 122

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 145

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 229

Hubungan antara lingkungan belajar mahasiswa, motivasi belajar, dan disiplin belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa

0 0 142

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 133

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma

0 0 227

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 160

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 143