Uji Reliabillitas Consistency Internal Uji Validitas Standarize Faktor Loading dan Construct dengan Confirmatory Faktor Analysis

68 Tabel 4.12. : Outlier Data Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 17,082 107,947 60,500 18,300 120 Std. Predicted Value -2,373 2,593 0,000 1,000 120 Standard Error of Predicted Value 10,630 23,296 14,923 2,391 120 Adjusted Predicted Value 14,758 112,939 60,904 20,095 120 Residual -56,305 73,603 0,000 29,582 120 Std. Residual -1,701 2,223 0,000 0,893 120 Stud. Residual -2,009 2,347 -0,005 0,996 120 Deleted Residual -80,090 82,063 -0,404 36,874 120 Stud. Deleted Residual -2,042 2,406 -0,004 1,004 120 Mahalanobis Distance [MD] 11,276 57,926 23,800 8,238 120 Cooks Distance 0,000 0,074 0,010 0,013 120 Centered Leverage Value 0,095 0,487 0,200 0,069 120 a Dependent Variable : NO. RESP Sumber : Lampiran Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan χ 2 pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai χ 2 0.001 dengan jumlah indikator 24 adalah sebesar 51.179. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 57.926 lebih dari χ 2 tabel 51.179 tersebut. Dengan demikian, terjadi multivariate outliers sebanyak 2 case.

4.4 Uji Reliabillitas Consistency Internal

Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s Alpha ini digunakan untuk mengestimasi reliabiltas setiap skala variabel 69 atau observasi indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan Purwanto, 2002. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.13. Reliabilitas Data : Pengujian Reliability Consistency Internal Konstrak Indikator Item to Total Correlation Koefisien Cronbachs Alpha X11 0,545 X12 0,790 Tangibles X13 0,749 0,484 X21 0,653 X22 0,674 Reliability X23 0,510 0,179 X31 0,542 X32 0,663 Responsiveness X33 0,754 0,331 X41 0,521 X42 0,757 Assurance X43 0,536 0,173 X51 0,632 X52 0,579 Empathy X53 0,617 0,154 Y11 0,720 Y12 0,596 Art Product Y13 0,518 0,185 Y21 0,656 Y22 0,556 Art Service Y23 0,696 0,265 Y31 0,466 Y32 0,675 Art Puchase Y33 0,687 0,155 Sumber : Lampiran Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil kurang baik terlihat dari koefisien Cronbarch’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang diisyaratkan yaitu ≥ 0.7 {Hair et.al..,1998}. 70

4.5 Uji Validitas Standarize Faktor Loading dan Construct dengan Confirmatory Faktor Analysis

Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading faktor dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah in Tabel 4.14 Validitas Data Faktor Loading Konstrak Indikator 1 2 3 4 X11 0,174 X12 0,573 Tangibles X13 0,712 X21 0,351 X22 0,531 Reliability X23 0,023 X31 0,193 X32 0,654 Responsiveness X33 0,469 X41 0,207 X42 0,427 Assurance X43 0,209 X51 0,352 X52 -0,022 Empathy X53 0,211 Y11 0,250 Y12 -0,154 Art Product Y13 0,108 Y21 0,621 Y22 -0,004 Art Service Y23 0,483 Y31 0,276 Y32 -0,224 Art Puchase Y33 -0,143 Berdasarkan hasil confirmatory faktor analysis terlihat bahwa faktor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya kurang baik. 71

4.6 Evaluasi Construct