12 selam ini, 3 membandingkan prestasi yang telah dicapai dengan standar
prestasi dan 4 melakukan perbaikan jika ada penyimpangan dari standar prestasi yang telah ditentukan, dan kemudian kembali lagi ke fungsi
perencanaan untuk periode berikutnya. Manajemen menginginkan tujuan tercapai dengan efektif dan
efisien. Dua kata yang semakin penting sekarang ini. Dengan kata lain prestasi manajer diukur dari efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan
organisasi, tidak sekedar mencapai tujuan organisasi. Menurut Drucker, efisiensi berarti mengerjakan sesuatu dengan benar doing things raight,
sedangkan efektif adalah megerjakan sesuatu yang benar.
2.2.2 Pemasaran
Dahulu pasar diartikan sebagai tempat pertukaran barang-barang antara pembeli dan penjual. Tetapi sekarang istilah pasar dipakai oleh
ekonom sebagai kumpulan pembeli dan penjual yang melakukan transaksi dalam tipe produk tertentu. Akan tetapi, pemasar memandang penjual
sebagai industri, dan pembeli sebagai pasar. Penjual dan pembeli dihubungkan oleh empat aliran, yaitu : penjual mengirimkan produk jasa
dan komunikasi ke pasar ; sebagai gantinya, mereka menerima uang dan informasi. Hubungan tersebut dapat dikatakan sebagai sistem pemasaran
sederhana, seperti yang terlihat dalam gambar berikut :
13
Gambar 2.1 : Sebuah Sistem Pemasaran Sederhana
Sumber : Kotler 2001
Jadi dapat disimpulkan definisi pemasaran adalah sebuah proses, yang dengannya seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan, dengan menciptakan dan saling menukarkan produk dan nilai dengan orang lain.
2.2.3 Manajemen Pemasaran
Marketing Management
Selama ini banyak orang yang beranggapan bahwa manajemen pemasaran adalah mencari konsumen yang cukup banyak untuk output
perusahaan saat ini. Namun pandangan itu terlalu sempit. Namun dewasa ini, kita mendefinisikan bahwa manajemen pemasaran adalah sebagai
analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program- program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara
pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan pemasaran.
Perusahaan Pasar
Informasi Komunikasi
Barang-barang dan jasa Uang penjualan
14
2.2.4 Konsep yang Melandasi Aktivitas pemasaran
Ada lima konsep yang melandasi aklivitas pemasaran suatu organisasi, yaitu:
• Konsep Produksi Konsep produksi beranggapan bahwa konsumen akan menyukai
produk yang gampang diperoleh dan sangat terjangkau, karenanya manajemen harus berfokus pada perbaikan efisiensi produksi dan
distribusi • Konsep Produk
Konsep produk beranggapan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu terbaik, kinerja terbaik, dan bersifat paling
inovatif. Karenanya suafu oganisasi harus mencurahkan tenaga untuk melakukan perbaikan produk secara terus menerus.
• Konsep Penjualan Konsep ini beranggapan bahwa konsumen tidak akan memberi cukup
banyak produk perusahaan, kecuali jika perusahaan tersebut melakukan usaha penjualan dan promosi dalam skala besar. Konsep ini
biasanya dilakukan pada barang-barang yang tidak dicari barang yang biasanya oleh pembeli tidak terpikir untuk dibeli.
• Konsep Pemasaran Konsep pemasaran mengatakan bahwa, unfuk mencapai tujuan
organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar
15 sasaran target market dan memuaskan konsumen secara lebih efektif
dan efisien daripada yang dilakukan oleh pesaing. • Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial
Konsep ini menyatakan bahwa organisasi harus menentuan kebutuhan, keinginan, dan minat pada pasar sasaran. selanjutnya organisasi harus
memberikan nilai kepada konsumen dengan suafu cara yang dapat menjaga dan meningkatkan kesejahteraan konsumen.
2.2.5 Pentingnya Penelitian Konsumen