Analisis Uji Tingkat Kesukaran

12, 13, 15, 16, 19, 21, dan 24, soal yang memiliki daya pembeda “baik sekali” sebanyak 2 butir soal pada nomor 2 dan 8. Dapat dilihat pada tabel 3.6 peneliti hanya menggunakan daya pembeda yang memiliki kriteria “baik” dan “baik sekali” sebagai prototipe tes hasil belajar karena sudah dianggap bisa membedakan siswa yang pandai dan kurang pandai. Dari soal tipe A dan tipe B yang berkategori “baik” berjumlah 14 soal dan yang berkategori “baik sekali” berjumlah 16 soal.

d. Analisis Uji Tingkat Kesukaran

Berdasarkan tabel 3.8 klasifikasi tingkat kesukaran, ada 3 kategori tingkat kesukaran soal yaitu kategori sukar dengan indeks 0,00 sampai 0,30, kategori sedang dengan indeks 0,31 sampai 0,70 dan kategori mudah dengan indeks 0,71 sampai 1,00. Berikut ini adalah analisis tingkat kesukaran soal tipe A dan soal tipe B beserta dengan kategorinya: 1 Soal Tipe A Berikut ini adalah analisis tingkat kesukaran soal tipe A beserta kategorinya: Tabel 4.18 Analisis Tingkat Kesukaran Soal Tipe A Kategori Nomor Soal Sukar 7, 13, 25, 26 Sedang 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 27, 28, 29, 30 Mudah 17 Berdasarkan tabel di atas maka tipe soal A yang memiliki tingkat kesukaran “sukar” sebanyak 4 butir soal atau 12 pada nomor 7, 13, 25, dan 26, soal yang memiliki daya pembeda “sedang” sebanyak 25 butir soal atau 84 pada nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 27, 28, 29, dan 30, soal yang memiliki daya pembeda “mudah” sebanyak 1 butir soal atau 4 pada nomor 17. Soal tersebut akan digunakan peneliti sebagai soal tes hasil belajar. 2 Soal Tipe B Berikut ini adalah analisis tingkat kesukaran soal tipe B beserta kategorinya: Tabel 4.19 Analisis Tingkat Kesukaran Soal Tipe B Kategori Nomor Soal Sukar 5, 7, 15, 17, 19, 20, 23, 25, 26, 28, 30 Sedang 2, 3, 4, 6, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 18, 22, 24, 27, 29 Mudah 1, 9, 21 Berdasarkan tabel di atas maka tipe soal B yang memiliki tingkat kesukaran “sukar” sebanyak 11 butir soal atau 43 pada nomor 5, 7, 15, 17, 19, 20, 23, 25, 26, 28, dan 30, soal yang memiliki daya pembed a “sedang” sebanyak 16 butir soal atau 53 pada nomor 2, 3, 4, 6, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 18, 22, 24, 27, dan 29, soal yang memiliki daya pembeda “mudah” sebanyak 3 butir soal atau 4 pada nomor 1, 9, dan 21. Soal tersebut akan digunakan peneliti sebagai soal tes hasil belajar. Dari soal tipe A dan tipe B yang berkategori “sukar” berjumlah 15 soal, kategori “sedang” berjumlah 41 soal dan yang berkategori “mudah” berjumlah 4 soal.

e. Analisis Pengecoh