g. Revisi Produk
Dalam tahap revisi produk, peneliti merevisi soal-soal yang memiliki pengecoh yang tidak berfungsi. Berikut ini adalah daftar
pengecoh yang tidak berfungsi dan perlu diperbaiki :
Tabel 4.3
Pengecoh yang tidak berfungsi
Tipe Soal Nomor
Soal Pengecoh Soal yang Tidak
Berfungsi
Soal Tipe A 1
Option D
2 Option
D 10
Option A
17 Option
B 18
Option D
20 Option
A 24
Option D
25 Option
D 29
Option D
Soal Tipe B 1
Option C dan Option D
2 Option
C 6
Option C
27 Option
D
2. Kualitas Produk Tes hasil Belajar
a. Hasil Uji Validitas
Berdasarkan analisis uji validitas dengan menggunakan TAP Test Analysis Program, peneliti mendapatkan hasil sebagai
berikut:
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A
Nomor Soal Point Biserial
1 0,34
2 0,70
3 0,54
4 0,67
5 0,70
6 0,47
7 0,23
8 0,43
Nomor Soal Point Biserial
9 0,36
10 0,71
11 0,68
12 0,64
13 0,00
14 -0,18
15 0,25
16 0,59
17 0,26
18 0,33
19 0,67
20 0,44
21 0,66
22 0,55
23 0,61
24 0,71
25 0,12
26 0,05
27 0,34
28 0,26
29 0,70
30 0,62
Berdasarkan tabel di atas hasil uji validitas soal tipe A yang dianalisis
menggunakan TAP
Test Analysis
Program menunjukkan Point Biserial tertinggi adalah 0,71 yang terdapat
pada nomor 24 dan terendah adalah -0,18 yang terdapat pada nomor 14.
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B
Nomor Soal Point Biserial
1 0,35
2 0,70
3 0,56
4 0,54
5 0,08
6 0,02
7 0,18
8 0,60
9 0,29
Nomor Soal Point Biserial
10 0,33
11 0,29
12 0,56
13 0,34
14 0,19
15 0,32
16 0,35
17 -0,23
18 0,27
19 0,57
20 -0,03
21 0,48
22 0,12
23 0,42
24 0,36
25 -0,05
26 0,19
27 0,29
28 0,35
29 0,11
30 -0,09
Berdasarkan tabel di atas hasil uji validitas soal tipe B yang dianalisis
menggunakan TAP
Test Analysis
Program menunjukkan Point Biserial tertinggi adalah 0,70 yang terdapat
pada nomor 2 dan terendah adalah -0,03 yang terdapat pada nomor 20.
b. Hasil Uji Reliabilitas
Berdasarkan uji reliabilitas pada soal tipe A dan soal tipe B mendapatkan hasil reliabilitas yang berbeda. Hasil uji reliabilitas
menggunakan perhitungan
reliabilitas ganjil
genap atau
Reliability Split-Half OddEven. Hasil analisis soal tipe A
adalah Split-Half OddEven memiliki tingkat reliabilitas 0,817
with spearman-Brown =0,900 dan soal tipe B memiliki tingkat
reliabilitas Split-Half OddEven = 0,596 with spearman-Brown =0,747.
c. Hasil Uji Daya Pembeda
Berikut ini adalah hasil uji daya beda yang dilakukan oleh peneliti pada tipe soal A dan tipe soal B.
Tabel 4.6 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A
Nomor Soal Discrimination
Index
1 0,50
2 0,88
3 0,75
4 0,88
5 0,88
6 0,75
7 0,25
8 0,50
9 0,50
10 0,88
11 0,88
12 0,75
13 0,00
14 -0,13
15 0,25
16 0,50
17 0,38
18 0,38
19 0,88
20 0,38
21 0,75
22 0,63
23 0,75
24 0,88
25 0,13
26 0,00
27 0,25
28 0,13
29 0,75
30 0,75
Berdasarkan tabel di atas hasil uji daya pembeda soal tipe A yang dianalisis menggunakan TAP Test Analysis Program
menunjukkan besar Discrimination Index tertinggi adalah 0,88 dan terendah adalah 0,00.
Tabel 4.7
Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B
Nomor Soal Discrimination
Index
1 0,22
2 0,80
3 0,62
4 0,58
5 -0,15
6 0,01
7 0,16
8 0,82
9 0,24
10 0,26
11 0,23
12 0,62
13 0,41
14 0,23
15 0,43
16 0,43
17 -0,13
18 0,26
19 0,45
20 -0,02
21 0,56
22 0,23
23 0,25
24 0,41
25 -0,04
26 0,25
27 0,37
28 0,25
29 0,08
30 -0,02
Berdasarkan tabel di atas hasil uji daya pembeda soal tipe B yang dianalisis menggunakan TAP Test Analysis Program
menunjukkan besar Discrimination Index tertinggi adalah 0,82 dan terendah adalah -0,02.
d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran