Konsep Dasar Kebiasaan 3 7 Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif
Aktivitas-aktivitas di kuadran I merupakan aktivitas yang mendesak dan penting, misalnya menolong anak yang sakit, ujian yang
diselenggarakan esok hari dan hingga hari ini belum satu materipun yang dipelajari Covey. 2001; Modul PPKM, 2007. Orang yang memiliki
kuadran I yang dominan dalam kehidupannya adalah orang yang selalu menunda-nunda tugas dan pekerjaannya. Akibat yang timbul adalah
adanya rasa keletihan, stres, tertekan, cemas, dan prestasinya tidak maksimal. Individu hendaknya bisa mengatur aktivitas-aktivitasnya agar
tidak terjebak di kuadran I Gloria People Development Center, 2007. Kuadran II adalah inti dari manajemen diri yang efektif Covey, 1997.
Lebih lanjut, Covey 1997 menjelaskan bahwa aktivitas-aktivitas di kuadran II berhubungan dengan hal-hal seperti membina hubungan,
menuliskan pernyataan misi pribadi, latihan-latihan, perencanaan jangka panjang, pencegahan, dan persiapan. Covey 2001 menyebut orang yang
manajemen dirinya berfokus pada kuadran II adalah orang yang suka menentukan prioritas. Hal ini akan membuat seseorang mampu memiliki
hidup yang terkendali, keseimbangan hidup, dan prestasi tinggi Covey, 2001; Modul PPKM, 2007.
Kuadran III mewakili hal-hal yang mendesak tapi tidak penting Covey, 2001. Individu yang berfokus di kuadran III terkenal sebagai
individu yang berusaha menyenangkan semua orang dan menanggapi segala keinginan orang lain tapi apa yang dilakukannya itu kemudian tidak
sesuai dengan tujuan hidup yang ingin dicapainya. Individu tersebut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terkenal sebagai sebutan “yes man” karena tidak mampu mengatakan “tidak” kepada orang lain Covey, 2001.
Aktivitas-aktivitas dalam kuadran IV merupakan aktivitas yang sia-sia, aktivitas-aktivitas yang tidak mendesak dan tidak penting. Individu dalam
kuadran IV senang menghabiskan waktu secara berlebihan untuk kegiatan- kegiatan yang sepele. Akibat yang bisa muncul adalah kurangnya rasa
tanggung jawab, rasa bersalah, dan malas. Covey, 2001; Gloria People Development Center, 2007; Modul PPKM, 2007.
Seperti sudah dijelaskan di atas, bahwa manajemen pribadi yang efektif waktunya terpusat pada kuadran II. Covey 1997 menjelaskan
bahwa satu-satunya tempat untuk mendapatkan waktu untuk kuadran II pada awalnya adalah dari kuadran III dan IV. Individu tidak dapat
mengabaikan aktivitas penting dan genting di kuadran I. Oleh karena itu seseorang harus belajar mengatakan “tidak” pada aktivitas-aktivitas lain
meskipun aktivitas tersebut terlihat genting, dan mengatakan “ya” pada aktivitas-aktivitas kuadran II Covey, 1997.
Covey 1997 menjelaskan bahwa cara terbaik untuk pengorganisasian kuadran II adalah dengan membuat jadwal mingguan. Covey 2001
menjelaskan ada 3 langkah yang perlu dilakukan dalam pengorganisasian kuadran II, yaitu:
a. mengidentifikasikan batu besar Batu besar yang dimaksud adalah prioritas, tujuan, misi-misi dan
hal-hal kecil yang ingin dicapai dalam minggu ini untuk mendukung tercapainya prioritas, tujuan, dan misi jangka panjang.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan melihat peran-peran kunci yang dijalani seseorang dalam hidup, seperti peran sebagai
siswa, teman, pribadi, dll. Kemudian dari setiap peran diidentifikasi lagi satu atau dua hal yang paling penting untuk dilaksanakan.
b. menjadwalkan dulu waktu untuk batu besar Penjadwalan dilakukan dengan terlebih dahulu memasukkan
prioritas kecil tadi ke dalam agenda mingguan. Setelah prioritas sudah dijadwalkan.
c. jadwalkan hal lain Setelah melakukan penjadwalan prioritas, baru kemudian
menjadwalkan hal-hal kegiatan sehari-hari lainnya sebagai pengisi waktu kosong.