Bagi Pihak Universitas Sanata Dharma

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pelatihan

1. Pengertian Pelatihan

Ada beberapa definisi mengenai pelatihan. Secara sederhana, Muchinsky 2003 mengungkapkan bahwa pelatihan merupakan proses dimana pengetahuan knowledge, keterampilan skills, dan kemampuan abilities seseorang bertambah meningkat. Departemen Tenaga Kerja Inggris Bramley, 1991, Cascio 1998, dan Noe 2002 menjelaskan bahwa pelatihan merupakan sebuah usaha pengembangan yang sistematis untuk memfasilitasi pengembangan pola tingkah laku pengetahuan ketrampilan perilaku yang diperlukan oleh seorang individu untuk mengemban melaksanakan tugas secara semestinya. Hardjana 2001 menambahkan bahwa pelatihan sebagai kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu pendek. Berdasarkan beberapa definisi di atas bisa disimpulkan bahwa pelatihan merupakan kegiatan yang direncanakan dan dilakukan secara sistematis dalam jangka waktu pendek untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, kemampuan, dan ketrampilan individu.

a. Proses Mempersiapkan Pelatihan

Seperti sudah dijelaskan bahwa pelatihan merupakan kegiatan yang direncanakan maka perlu ada proses untuk mempersiapkan sebuah pelatihan. Hardjana 2001 menjabarkan proses – proses yang perlu dilalui dalam mempersiapkan sebuah pelatihan: 1 Menganalisa kebutuhan pelatihan Pelatihan diadakan untuk mengadakan perubahan peningkatan. Oleh karena itu, yang dimaksud kebutuhan pelatihan merupakan kekurangan dalam bidang pengetahuan, kecakapan, ketrampilan, sikap, maupun perilaku. Untuk menganalisis kebutuhan pelatihan, cara-cara yang bisa dilakukan adalah wawancara, survei lewat kuesioner maupun angket, mengadakan tes, maupun observasi untuk mendapat masukan dari calon peserta. 2 Menetapkan tujuan pelatihan Ketika kebutuhan pelatihan sudah diketahui, tahap selanjutnya adalah dengan menetapkan tujuan pelatihan. Pelatihan terdiri dari berbagai sesi. Tiap sesi memiliki tujuan tersendiri yang pada akhirnya akan menuju pencapaian keseluruhan dari sebuah pelatihan. 3 Menyusun materi pelatihan Materi pelatihan merupakan bahan, topik, atau hal yang dibicarakan diolah dalam pelatihan.