Proses Mempersiapkan Pelatihan Pengertian Pelatihan

4 Pemilihan metode, strategi, dan teknik pelatihan Metode merupakan cara yang sudah dipikirkan secara masak- masak dan dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu guna mencapai tujuan yang hendak dicapai. Strategi merupakan cara penggunaan metode yang sudah dipilih dan dirancang untuk menjalankan sebuah pelatihan. Teknik pelatihan merupakan cara pelaksanaan suatu metode. 5 Menyusun jadwal sesi dalam pelatihan Ada 5 hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan jadwal sesi, yaitu: a Alur antar sesi jelas, tidak terpisah b Jarak antar sesi, perlu diperhatikan waktu-waktu istirahat c Nada tekanan pada tiap sesi d Warna suasana pelatihan e Jalinan jalannya seluruh pelatihan dan hubungan antar sesi 6 Menentukan kelengkapan-kelengkapan pendukung lainnya Menentukan penanggung jawab, termasuk instruktur fasilitator. Selain itu juga mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan. 7 Evaluasi pelatihan Proses evaluasi ini yang sering dilewatkan dalam sebuah pelatihan Kristanto, 2004. Evaluasi bisa diadakan untuk seluruh sesi maupun per sesi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Metode Dalam Pelatihan

Hardjana 2001 menjelaskan mengenai metode yang dipakai dalam sebuah pelatihan, yaitu: 1 Metode informatif Tujuannya adalah untuk menyampaikan data, informasi, penjelasan, data, fakta, dan pemikiran. 2 Metode partisipatif Metode ini digunakan untuk melibatkan peserta dalam pengolahan materi pelatihan. 3 Metode partisipatif – eksperiensial Metode ini bersifat partisipatif sekaligus eksperiensial, yaitu mengajak peserta untuk ikut serta dan memberi kemungkinan kepada peserta untuk ikut mengalami apa yang diolah dalam pelatihan. 4 Metode eksperiensial Merupakan metode yang memungkinkan peserta untuk ikut terlibat dalam penuh pengalaman untuk belajar sesuatu dari pengalaman tersebut. Sedangkan teknik-teknik bentuk pelatihan yang digunakan antara lain As’ad, 2004: 1 Ceramah kuliah Ceramah disampaikan secara lisan. Metode ini bisa dipakai untuk kelompok besar dan bisa memberikan banyak materi dalam waktu singkat. Kelamahan dari metode ini adalah komunikasi yang terjadi hanya searah sehingga tidak ada umpan balik dari peserta. 2 Audiovisual Penggunaan audiovisual di sini bisa berwujud, film, video klip, maupun musik. Penggunaan media tersebut mampu membantu memengaruhi emosi peserta Tjia, 2006 yang membuat peserta menggunakan lebih dari satu inderanya. 3 Diskusi Diskusi memiliki tujuan untuk mengembangkan kemampuan personil dalam pembuatan keputusan dan pemecahan masalah, menyampaikan informasi baru, dan secara langsung mampu mengubah sikap-sikap dari peserta. Kelemahannya adalah, metode diskusi kemampuan pengajarannya lebih lambat. 4 Studi kasus Studi kasus merupakan uraian tertulis maupun lisan tentang masalah tertentu yang nyata maupun hipotesis yang didasarkan pada kenyataan. 5 Role play Peran merupakan suatu pola perilaku yang diharapkan. Metode ini terutama digunakan untuk memberi kesempatan kepada para peserta mempelajari keterampilan hubungan antar manusia melalui praktek dan untuk mengembangkan pemahaman akan pengaruh kelakuan mereka sendiri pada orang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Efektivitas Pelatihan

a. Pengertian Efektivitas Pelatihan

Istilah evaluasi pelatihan dan efektivitas pelatihan seringkali digunakan sebagai kata yang saling menggantikan, padahal kedua istilah tersebut memiliki konteks yang berbeda Alvarez, Salas, Garofano, 2004. Evaluasi pelatihan merupakan teknik pengukuran untuk menguji sampai sejauh mana sebuah pelatihan memiliki tingkat kesesuaian dengan tujuan. Pengukuran evaluasi pelatihan tergantung dari tujuan yang ingin dicapai dari sebuah pelatihan dan termasuk evaluasi isi dan desain pelatihan, serta perubahan–perubahan apa saja yang dicapai oleh peserta. Evaluasi pelatihan hanya berfokus pada hasil pembelajaran, hanya membahas bagian kecil dari hasil pelatihan. Evaluasi pelatihan hanya membahas apakah seseorang perlu atau tidak mengikuti sebuah pelatihan. Evaluasi penelitian hanya mendeskripsikan hasil pembelajaran. Atau dengan kata lain, evaluasi pelatihan adalah pendekatan metodologis dalam pengukuran hasil belajar dalam pelatihan. Alvarez et all. 2004 lebih lanjut menjelaskan bahwa efektivitas pelatihan merupakan pendekatan secara teoritis untuk menganalisis dan mencapai pemahaman tentang hasil pembelajaran dalam pelatihan. Efektivitas pelatihan berfokus pada sistem pembelajaran secara keseluruhan, sehingga menyajikan ulasan yang lebih luas tentang hasil pembelajaran pelatihan. Efektivitas menganalisa mengapa peserta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI