24
c Individu berusaha membentuk komitmen dengan cara
kompromi menyatukan pendapat lingkungan orang tua, teman, dan lain-lain dengan potensi yang dimilikinya.
4. Identity Achievement Pencapaian Identitas
Identity Achievement adalah status dari seseorang yang telah menyelesaikan periode eksplorasi krisis dan telah membuat
komitmen dalam berbagai area tertentu. Ciri-ciri orang yang memiliki status identitas ini adalah mantap, mampu memberikan alasan untuk
pilihan mereka dalam berbagai area, mampu menggambarkan bagaimana komitmen tersebut dapat dipilih, mampu menghadapi stres,
tahan terhadap pengaruh lingkungan yang dapat mengubah harga dirinya, telah menginternalisasi proses pengaturan diri sendiri, peka
terhadap harapan lingkungan. Atau dengan kata lain, mereka membuat komitmen tentang pilihan ini berdasarkan self constructed, yaitu
identitas yang ditemukan ini bukanlah identitas yang terakhir, tetapi mereka akan berusaha memodifikasinya terus-menerus sesuai dengan
pengalaman mereka. Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan Identity
Achievement memiliki indikator sebagai berikut:
a Mampu membuat pilihan dengan mantap dan mampu
memberikan alasan untuk pilihan tersebut di berbagai area.
25
b Mempunyai komitmen.
c Mampu memberikan alasan untuk pilihannya.
d Mampu menghadapi stres.
e Mampu bertahan terhadap pengaruh lingkungan yang
dapat mengubah harga dirinya. Dengan demikian pengertian Status Identitas dalam penelitian ini
adalah suatu keadaan dimana seseorang mampu membuat pilihan dalam berbagai area kehidupan kesehatan, pekerjaan, seksual, pendidikan,
hubungan interpersonal, mempunyai komitmen dengan baik terhadap area kehidupan tersebut, mampu menghadapi stres saat mengalami
permasalahan dalam hidup, selalu dapat berproses ke arah yang lebih positif, serta mampu bertahan dari pengaruh negatif lingkungan.
c. Identitas dalam tahap perkembangan teori Psikososial Erikson
Dalam penelitian ini memakai subjek dengan rentang umur 13-35 tahun, dimana rentang ini masuk dalam dua tahap perkembangan, yaitu
masa remaja dan dewasa awal. Maka dari itu dibawah ini dijelaskan dinamika dari dua tahap perkembangan tersebut.
Dalam tahap perkembangan teori Psikososial Erikson dalam Hall Lindzey, 1993, dari delapan tahap jadwal keseluruhan, remaja masuk
dalam tahap V, yaitu Identitas versus Kekacauan Identitas. Erikson menekankan secara khusus pada masa remaja karena pada masa ini
merupakan peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Apa yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI