Analisis Data METODE PENELITIAN

41 yang bersifat accidential. Baik yang sudah dilangsungkan maupun yang baru direncanakan. a. Spiritual dan ritual Gereja Aktivitas kegiatan OMK terkait dengan spiritual dan ritual Gereja meliputi; keterlibatan dalam perayaan Natal, perayaan Paskah, misa BKS, Natal anak, dan Paskah anak. OMK juga secara teratur mengikuti serta membantu sosialisasi Aksi Puasa Pembangunan, Bulan Kitab Suci, dan Advent. Di luar lingkup gereja paroki, OMK juga menyempatkan untuk mengurus dan mengikuti misa PIA Keuskupan Agung Semarang, parade kitab suci, Road rosary, ziarah bersama, serta wisata liturgi. b. Pendampingan dan pengembangan kompetensi Terkait dengan usaha peningkatan kompetensi dan pemberdayaan kaum muda, OMK melakukan banyak sekali kegiatan dalam berbagai bentuk acara. Salah satu usaha adalah dalam bentuk pendampingan, seperti; acara temu mudika, sarasehan remaja kaum muda, rekoleksi bersama, kunjungan Mudika, rapat rutin, rapat kerja, dan Week end regenerasi pengurus. Sedangkan untuk peningkatan kompetensi, acara- acara yang pernah dilakukan, seperti; porseni kaum muda, pelatihan, latihan koor, pelatihan pendamping PIA-PIR, tugas koor penutupan Novena Gunung Sempu, membantu mengisi koor pernikahan, latihan lektor, tugas koor keuskupan, tugas koor untuk ulang tahun Gereja Hati Kudus Yesus, dan mengisi pembacaan misa pernikahan. Ada juga usaha meningkatkan kompetensi dengan membantu acara komunitas lain, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42 seperti; fasilitator pasar pengetahuan, mendampingi sekolah minggu paroki, Live In Pendampingan iman remaja PIR anak, membantu acara lomba koor antar wilayah PIR-PIA, menjadi fasilitator pembekalan calon krisma, fasilitator rekoleksi PIA-PIR wilayah Gereja barat, mendampingi sanggar seni Renata, dan meramaikan acara lomba baca kitab suci. c. Sosial kemasyarakatan Dalam bidang sosial kemasyarakatan, kegiatan yang dilakukan OMK terdiri dari berbagai bidang, seperti; mengadakan donor darah, sunatan massal, kunjungan ke panti asuhan, kunjungan kasih, dan menggagas Misa serta sarasehan Anak Berkebutuhan Khusus ABK. Untuk usaha saling mengakrabkan dengan komunitas lain dan masyarakat, dibuat acara seperti; ziarah kaum muda, porseni kaum muda, pit-pitan sehat, temu mudika, Pugeran Fest, syukuran, pameran UKM, pameran BKSN, lomba masak kreasi tempe, doa lintas agama, penanaman pohon bersama komunitas-komunitas yang ada, temu pendamping PIA, pesta nama, pengiriman juara koor kekevikepan, dan pengiriman juara koor ke Keuskupan Agung Semarang.

C. DESKRIPSI SUBYEK PENELITIAN

Dari hasil wawancara dengan 3 orang subjek, diperoleh beberapa tema theme yang menjadi struktur dasar pengalaman subjek. Sebelum masuk ke dalam proses analisa, di bawah ini dipaparkan deskripsi subjek secara singkat dengan sedikit narasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI