42
seperti; fasilitator pasar pengetahuan, mendampingi sekolah minggu paroki, Live In Pendampingan iman remaja PIR anak, membantu acara
lomba koor antar wilayah PIR-PIA, menjadi fasilitator pembekalan calon krisma, fasilitator rekoleksi PIA-PIR wilayah Gereja barat, mendampingi
sanggar seni Renata, dan meramaikan acara lomba baca kitab suci. c.
Sosial kemasyarakatan Dalam bidang sosial kemasyarakatan, kegiatan yang dilakukan
OMK terdiri dari berbagai bidang, seperti; mengadakan donor darah, sunatan massal, kunjungan ke panti asuhan, kunjungan kasih, dan
menggagas Misa serta sarasehan Anak Berkebutuhan Khusus ABK. Untuk usaha saling mengakrabkan dengan komunitas lain dan masyarakat,
dibuat acara seperti; ziarah kaum muda, porseni kaum muda, pit-pitan sehat, temu mudika, Pugeran Fest, syukuran, pameran UKM, pameran
BKSN, lomba masak kreasi tempe, doa lintas agama, penanaman pohon bersama komunitas-komunitas yang ada, temu pendamping PIA, pesta
nama, pengiriman juara koor kekevikepan, dan pengiriman juara koor ke Keuskupan Agung Semarang.
C. DESKRIPSI SUBYEK PENELITIAN
Dari hasil wawancara dengan 3 orang subjek, diperoleh beberapa tema theme
yang menjadi struktur dasar pengalaman subjek. Sebelum masuk ke dalam proses analisa, di bawah ini dipaparkan deskripsi subjek secara singkat
dengan sedikit narasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
1. Budiman nama samaran
Budiman adalah seorang OMK yang berumur 27 tahun. Ia bekerja sebagai tenaga bantu pemerintah kota Yogyakarta yang tinggal di kelurahan
Kadipaten. Budiman dan sahabat-sahabatnya yang juga merupakan seorang aktivis OMK selalu menjalani hari-hari bersama, baik itu berangkat bekerja
maupun ketika berkegiatan untuk Gereja. Kegiatan utama sehari-hari diantaranya, yaitu; bekerja, organisasi kemasyarakatan, dan kegiatan Gereja.
Budiman hidup dengan ibunya yang seorang pedagang makanan dan keluarga besar almarhum ayahnya.
Budiman telah terlibat dalam kegiatan OMK sejak ia masih duduk di bangku SMA. Peran sertanya dari lingkungan sampai pada tingkat kevikepan
DIY. Keprihatinan terhadap masalah Mudika adalah salah satu alasan Budiman untuk selalu menghidupkannya dengan kegiatan-kegiatan. Selain itu
ia juga merasa Gereja adalah tempat mengembangkan talenta-talentanya. Saat ini Budiman mendapat tugas dari lingkungan untuk menjadi seorang sekretaris
dalam struktur kepengurusan. Sebagai seorang OMK ia tidak membatasi diri pada kegiatan eksklusif muda-mudi saja, tetapi juga hal-hal yang berkaitan
dengan kepentingan dan agenda lingkungan.
2. Kartini nama samaran
Kartini adalah seorang OMK yang berumur 22 tahun. Ia tinggal dengan orang tuanya yang bekerja di bidang perdagangan, di daerah
Tamantirto, Kasihan, Bantul. Wilayah tempat tinggal Kartini terletak cukup jauh di arah barat daya Paroki Pugeran. Kartini masih tercatat sebagai