62
3. Kebutuhan akan
pengakuan Kesadaran
4.
Kesadaran akan diri
5. Kesadaran akan
lingkungan Keinginan
6. keinginan
aktivitas beriman
7. Keinginan
aktivitas melayani
- Ingin porsi cukup
- Menjadi ujung tombak
- Mendapat kepercayaan
- Ingin mengubah
tanggapan miring -
Teman-teman dirasa nyaman dan sayang
- Merasa bangga,
dihargai, diperhatikan dan diakui
kemampuannya
- Bisa mengaktualisasi
diri, merasa sudah mempunyai tempat,
diberi peran diandalkan
- Bangga, berani, percaya
diri, menarik suka anak-anak.
- Peka pada masalah
- Prihatin akan keadaan
- Melakukan kegiatan
untuk memuji Tuhan -
Berkegiatan dan mengkoordinasi teman
OMK adalah sebuah cita-cita untuk
melayani Gereja.
- Menghidupi,
membangun dan berkarya untuk Gereja
63
E. STATUS IDENTITAS
Dari tema-tema pengalaman, dapat dilihat model status identitas OMK. Model ini disesuaikan dengan indikator-indikator
menurut kategorisasi yang disusun oleh Marcia dalam Santrock, 2003. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini.
Tabel. 3
Model status identitas Model status identitas
Temacara pengalaman
Identity Achievement Indikator:
cukup mantap, mampu memberikan alasan untuk
pilihan mereka dan mampu menggambarkan
bagaimana komitmen tersebut dipilih
Indikator: mampu tahan terhadap
pengaruh lingkungan terkait dengan harga
dirinya, telah menginternalisasi proses
pengaturan diri sendiri, -
Adanya kesadaranan dan keinginan berperan aktif untuk mengembangkan talenta, belajar
hal baru, memahami menjadi seorang pendamping serta dapat berkreasi.
- Merasa harus tahu diri, refleksi atas
kegagalan, mencoba mengatur waktu, tidak memaksakan diri, memahami orang lain,
tetap berkepala dingin, refreshing berpikir positif. Selain itu bersikap selektif serta
konsisten terhadap peran yang dipilih.
- Bisa mengaktualisasi diri, merasa sudah
mempunyai tempat, diberi peran, diandalkan serta diajak kerjasama oleh lingkungan
wilayah
- Punya banyak peran, perasaan bangga,
berani, percaya diri, menarik, suka anak- anak, pengalaman di bidang seni aktivitas
di komunitas yang dianggap mendukung perkembangan diri.
- Merasa bangga, dihargai, diperhatikan oleh
teman, disukai anak-anak, diakui kemampuannya, mendapatkan peran yang
cocok, ditunjuk sebagai koordinator berkesan atas sebuah keberhasilan suatu
peran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
serta peka terhadap harapan atau masalah
lingkungan. - Berkegiatan mengkoordinasi teman OMK
adalah sebuah cita-cita untuk melayani Gereja.
- Teman-teman dirasa nyaman sayang terhadap dirinya
- Menghidupi, membangun berkarya untuk Gereja
- Merasa bangga, dihargai, diperhatikan oleh teman, disukai anak-anak, diakui
kemampuannya, mendapatkan peran yang cocok, ditunjuk sebagai koordinator
berkesan atas sebuah keberhasilan suatu peran.
Identity Moratorium Indikator:
Sedang berusaha membentuk komitmen
dengan cara kompromi dan menyatukan pendapat
lingkungan -
Prihatin karena tidak punya ruang berekspresi mencoba mengubah tanggapan
miring terhadap kaum muda.
- Keinginan mencari teman, kesadaran untuk bekerjasama, merangkul, melibatkan
saling mengenal karakter demi sebuah kekompakan agar terwujud dinamika yang
lebih hidup di komunitas.
- Harapan akan sebuah media, ruang berekspresi komunitas untuk
mengaktualisasi diri, berperan, berkarya, mengkonsolidasi teman-teman agar dapat
beraktivitas, menjalankan tugas menambah pengalaman
- Mendapat porsi yang cukup menjadi ujung tombak serta mendapat kepercayaan oleh
dewan untuk sebuah dinamika yang lebih hidup dari kaum muda di komunitas
- Ingin mengubah tanggapan miring serta membuktikan bahwa kaum muda bisa
beriring bersama membersihkan nama baik - Merasa bangga, dihargai, diperhatikan oleh
teman, disukai anak-anak, diakui kemampuannya, mendapatkan peran yang
cocok, ditunjuk sebagai koordinator berkesan atas sebuah keberhasilan suatu
peran.
- Tahu ada masalah kemudian melakukan pendekatan dan mengajak untuk terlibat.
65
Identity Diffusion; Apatis Indikator:
Isolasi sosial dan memiliki jarak dengan orang tuanya
baik fisik maupun psikis. Mereka mengalami
dimana lingkungan tidak ingin menerimanya.
- Dianggap cari muka, dirinya tidak diterima,
tidak diterima idenya, tidak mampu menyatukan diri dan menjadi bagian Mudika.
- Terjadi benturanbeda pendapat dengan
orang tua
F. PEMBAHASAN
Dalam keseluruhan hasil analisa data penelitian didapatkan beberapa tema inti yang dapat diulas lebih lanjut. Dari konsep pengalaman
subjek bisa dilihat sebuah struktur dasar yang terbentuk dari temacara pengalaman subjek saat berkegiatan. Pada akhir analisa, struktur dasar
diintepretasi sebagai alur pembentukan identitas diri. Struktur dasar ini menjadi sebuah hasil pemaknaan dalam rangka usaha pencapaian
identitas diri. Sebelum mengulas proses pembentukan identitas diri dan jenis model status identitas, perlu dipahami alur pengalaman berkegiatan
terlebih dahulu. Lebih jelasnya lihat skema di halaman selanjutnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skema. 1 Skema dinamika pengalaman berkegiatan OMK pada Gereja
Kebutuhan -
Perkembangan -
Peran tempat -
pengakuan Kesadaran
- Potensi diri
- Kepekaan
akan lingkunagn
Keinginan -
Melayani -
beriman
Aktivitas kegiatan
OMK Visi misi
agenda Gereja