Tingkat Suku Bunga BI BI Rate Kurs Rupiah

pada investasi berupa tabungan ataupun deposito. Kurs Rupiah Menguatnya kurs rupiah terhadap mata uang asing merupakan sinyal positif bagi perekonomian yang mengalami inflasi. Menguatnya kurs rupiah terhadap mata uang asing akan menurunkan biaya impor bahan baku untuk produksi, dan akan menurunkan tingkat suku bunga yang berlaku. Sumber: Dikutip dari Harianto, F. dkk., 1998, Perangkat dan Teknik Analisis Investasi di Pasar Modal Indonesia, PT. Bursa Efek Jakarta, Jakarta, hlm. 158

2. Industry Analys Analisis Industri

Analisis industri merupakan tahap penting yang perlu dilakukan investor, karena analisis tersebut dipercaya bisa membantu investor untuk mengidentifikasi peluang-peluang investasi dalam industri yang mempunyai karakteristik risiko dan return yang menguntungkan bagi investor. 21 Indikator dalam analisis industri antara lain: penjualan, laba, dividen, struktur modal, regulasi, dan inovasi. Analisis industri adalah analisa yang mempelajari keadaan kompetitif dari suatu sector industry dalam hubungannya dengan yang lain serta mengidentifikasikan perusahaan-perusahaan yang mempunyai potensi pada suatu sektor sektor tertentu. 22 Setiap industri memiliki karakteristik yang berbeda-beda pula. Pemahaman mengenai pertumbuhan industri dan tahap pertumbuhannya diperlukan untuk 21 Eduardus Tandelilin, Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi, h. 352 22 Indonesia Stock Exchange, Sekolah Pasar Modal Level 2, h. 28 menentukan keadaan dan prospek perusahaan. Pertumbuhan masing- masing industri acap kali tidak sama dengan pertumbuhan ekonomi, ada industri yang mampu tumbuh melebihi pertumbuhan ekonomi, dan ada pula industri yang tumbuh dibawah pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu analisis siklus industri industry life cycle adalah hal yang penting dilakukan. Geoffrey A. Hirt dan Stanley B. Block dalam bukunya Fundamentals of Investment Management 2003 mengelompokan industry life cycle kedalam lima fase tahapan, yaitu: a. Development --- Stage I Fase tahapan ini adalah fase dimana perusahaan mulai memperkenalkan ide, produk, dan atau jasa yang mereka usungkan kepada pasar.perusahaan pada fase ini pada umumnya bersifat private owned yang artinya permodalan yang dimiliki perusahaan hanya terbatas bersumber dari pemilik perusahaan dan bersifat terbatas. Aktivitas yang dilakukan perusahaan pada fase ini lebih banyak bersifat introduction atau promosi melalui media pemasaran untuk mensosialisasikan barang atau jasa perusahaan. Terlebih lagi distribusi barang yang dilakukan masih terbatas dan laba yang dihasilkan perusahaan masih kecil atau bahkan rugi. b. Growth --- Stage II Fase kedua disini adalah fase yang menggambarkan kondisi perusahaan yang telah mampu mencapai tahapan “diterima” dimasyarakat. Pada fase ini penjualan dan laba yang dihasilkan perusahaan dikatakan meningkat hasil dari promosi dan pengenalan yang dilakukan perusahaan pada tahap sebelumnya, oleh karenanya perusahaan mengurangi tingkat agresifitas promosi pada tahap ini. Walaupun pendapatan yang dihasilkan perusahaan meningkat, fase growth juga ditandai dengan munculnya persaingan akibat dari perusahaan yang telah berhasil memasuki lingkungan pasar. Pada fase ini, investasi haruslah dioptimalkan perusahaan seperti penyerapan modal ataupun alokasi investasi perusahaan. c. Expansion --- Stage III Pada tahap ketiga disini ditandai oleh, keuntungan yang diperoleh perusahaan tetap berlanjut tinggi tapi dengan tingkat yang semakin berkurang tidak sepesat fase growth. Perusahaan dihadapkan pada fase dimana pertumbuhan industri mengalami persaingan modal yang sangat ketat.