Rasio Rentabilitas Profitabilitas Analisis Rasio Keuangan
Parameter ukuran baik dan ideal dari return on asset dan return on equity adalah Suku Bunga Bank Indonesia atau BI Rate. Jika nilai
ROA dan ROE perusahaan lebih tinggi dibandingkan dengan BI Rate, maka hal tersebut baik karena calon investor akan beralih kepada
investasi ke perusahaan terkait dibandingkan investasi ke bank. Menurut grafik ROA dan ROE diatas, maka masing-masing
perusahaan berpredikat baik dan ideal dibandingkan dengan BI Rate tahun 2010 6,5, 2011 6, 2012 5,75, dan 2013 7,5.
Grafik 4.7 Net Profit Margin
Grafik 4.8 Earning PerShare
Net profit margin dan earning per share adalah rasio yang keduanya sama-sama menunjukkan keuntungan perusahaan. Bedanya
adalah net profit margin mengukur keuntungan yang diperoleh perusahaan dari setiap penjualan yang dilakukan. Sedangkan earning
per share menunjukkan seberapa besar laba yang diperoleh dari setiap lembar saham yang beredar. Dari grafik NPM dapat dilihat bahwa PT
Unilever Indonesia dan PT Telekomunikasi Indonesia mengalami fruktuasi kenaikan dan penurunan, lalu PT Astra International
mempunyai trend menurun tiap tahunnya. Akan tetapi pada grafik earning per share PT Astra mempunyai angka yang signifikan tinggi
pada tahun 2010-2011, lalu setelahnya mengalami penurunan yang signifikan pula. Pada penilaian masing-masing NPM dan EPS,
indikatornya adalah semakin tinggi semakin baik. Dan dapat dilihat bahwa masing-masing angka baik NPM dan EPS tiap perusahaan
berada pada tingkat fluktuasi yang tinggi dibanding perusahaan lain. Sehingga dapat dikatakan bahwa PT Unilever yang mempunyai trend
positif lalu walaupun PT Astra International serta PT Telekomunikasi Indonesia yang mempunyai trend yang negatif, ketiganya mempunyai
predikat yang baik.