Analisis Industri Telekomunikasi Analisis Industri

kesimpulan dari data mengenai fungsi rumah tangga keluarga Indonesia masih sebagai konsumen dibandingkan fungsi rumah tangga sebagai produsen. Faktor seperti pertumbuhan jumlah penduduk, rendahnya tingkat investasi dan saving, dan tumbuhnya modern family di Indonesia. Namun industri rumah tangga merupakan sektor industri yang sangat sensitif dengan tingkat inflasi, suku bunga, dan kebijakan- kebijakan pemerintah. Kondisi Indonesia yang mempunyai populasi pertumbuhan masyarakat yang tinggi juga ditambah dengan kondisi Negara Indonesia yang notabene merupakan negara berkembang menjadikan Indonesia menjadi sasaran para pelaku industri barang konsumsi untuk mendapatkan laba, tumbuh, dan menyerap modal. Kondisi tersebut menempatkan industri barang konsumsi di Indonesia pada fase growth ke expansion.

3. Analisis Rasio Keuangan

a. Rasio Likuiditas

Dalam rasio ini, penulis menggunakan acuan current ratio perusahaan, yaitu rasio yang menunjukkan perbandingan antara total aktiva lancar dengan kewajiban lancar perusahaan. Berikut adalah grafik current ratio perusahaan PT Astra International Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, dan PT Unilever Indonesia Tbk dalam periode 2010-2013. Grafik 4.2 Current Ratio Grafik diatas menunjukkan rapor dari masing-masing perusahaan mengenai kinerja keuangan berdasarkan current ratio. Dimulai dari PT Astra International Tbk yang secara grafik mempunyai keunggulan persentase current ratio diantara perusahaan Telekomunikasi Indonesia dan Unilever Indonesia. Current ratio perusahaan PT Astra menaik dalam kurun waktu periode 2010-2012 dan setelahnya menurun di tahun 2013 dan mencapai titik terendahnya pada tahun tersebut. Lalu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, adalah perusahaan yang rapor kinerja current ratio nya secara konsisten menaik dari periode 2010-2013. Namun, pada tahun 2010 dan 2011 nilai current ratio perusahaan PT Telkom berada dibawah 100 yang artinya kewajiban lancar perusahaan PT Telkom lebih tinggi dibandingkan dengan aktiva lancarnya, dengan arti lain jika kewajiban lancar perusahaan jatuh tempo pada kurun waktu 2010 dan 2011 PT