28
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MTs At-Taqwa terletak di Jl. KH.Mumin No. 13 Rt. 0509, Belendung, Benda, Kota Tangerang pada tanggal 15 Agustus 2014
sampai dengan tanggal 30 September 2014.
B. Metode dan Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonrandomized control group pretest-postes design, yang melibatkan dua kelompok yang
dibandingkan, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sebelum proses pembelajaran dimulai, kedua kelompok mendapatkan tes awal yang sama. Setelah
itu, kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan dengan menerapkan strategi active learning pada pembelajaran SKI, sedangkan kelompok control menerapkan
strategi pembelajaran ceramah secara terpisah. Setelah proses pembelajaran selesai, masing-masing kelompok mendapatkan tes akhir yang sama. Adapun
urutan desainpenelitian terlihat jelas pada table dibawah ini:
Tabel 3.1 Non randomized control group pretest-postes design
Kelompok Tes Awal
Perlakuan X Tes Akhir
Eksperimen T
1
X T
2
Kontrol T
3
-- T
4
Keterangan : T
1 :
Pretest kelas eksperimen T
2 :
Postest kelas kontrol
T
3 :
Pretest kelas kontrol T
4 :
Postest kelas eksperimen X
: Pembelajaran SKI dengan strategi active learning --
: Pembelajaran dengan model ceramah Metode yang digunaakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Metode ini
dipilih karena tujuan utama peneliti ini adalah untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari suatu perlakuan treatment, yaitu pelaksanaan pembelajaran
aktif yang diterapkan di kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol yang melakukan pembelajaran ceramah secara terpisah.
Eksperimen yang peneliti lakukan dalam penelitian ini dapat dikategorikan sebagai eksperimen semu Quasi Experiment. Hal ini dikarenakan eksperimen
yang dilakukan tidak memenuhi salah satu kriteria yang dibutuhkan oleh eksperimen sesungguhnya, yaitu randomisasi subjek penelitian. Sebagaimana
diketahui, penentuan sampel pada penelitian eksperimen harus dipilih secara random. Hal ini tidak mungkin dilakukan pada peneliti ini, karena subjek
penelitian sudah terbentuk dalam kelas alami, sehingga tidak mungkin melakukan randomisasi. Untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan dari tidak adanya
randomisasi, maka kedua sampel yang dipilih harus memiliki karakteristik yang sama. Akan tetapi, dalam hal ini kelompok kontrol tidak berfungsi sepenuhnya
dalam mengontrol hal-hal yang mempengaruhi treatment terhadap hasil belajar.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswaI kelas VII, VIII dan IX. Di setiap
jenjangnya terdiri dari kelas VII lima rombel, kelas VIII empat rombel, kelas IX empat rombel dan seluruh siswa berjumlah 379 siswa.