Kontrol Terhadap Validitas Internal

3. Tingkat Kesukaran Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Menurutnya, hal tersebut perlu diperhatikan karena soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk berfikir lebih maju, begitu pula sebaliknya, soal yang terlalu sukar akan membuat siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat lagi untuk mencobanya. Oleh karena itu, soal yang dibuat untuk mengukur tes hasil belajar sebaiknya adalah soal yang dapat menjangkau semua kemampuan siswa. Untuk mengetahui tingkat kesukaran yang dibuat, sebaiknya pembuat soal harus melakukan perhitungan tingkat kesukaran soal. Atas dasar pertimbangan itu, dalam penelitian ini peneliti melakuakn tingkat kesukaran soal dengan menggunakan rumus: Dimana: P : indeks tingkat kesukaran B : jumlah siswa yang menjawab soal benar JS : jumlah seluruh siswa peserta tes Dengan klasifikasi tingkat kesukaran sebagai berikut: Tabel 3.3 Klasifikasi Tingkat Kesukaran 0.00-0.30 Soal sukar 0.30-0.70 Soal sedang 0.70-0.100 Soal mudah 4. Daya Pembeda Daya pembeda soal sebagai kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari daya pembeda soal adalah 7 : Dimana: D : daya pembeda B a : jumlah peserta kelompok atas yang menjawab benar B b : jumlah peserta kelompok bawah yang menjawab salah J a : jumlah peserta kelompok atas J b : jumlah peserta kelompok bawah P a : proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P b : proporsi peserta kelompok atas yang menjawab salah Dengan klasifikasi daya pembeda sebagai berikut: 7 Anas Sudjono, pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009, hal. 389 Tabel 3.4 Klasifikasi Daya Pembeda 0.00-0.20 Jelek 0.20-0.40 Cukup 0.40-0.70 Baik 0.70-1.00 Baik sekali

H. Teknik Analisis Data

Setelah melakukan uji coba instrument, langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian. Data yang diperoleh dari sampel dengan melakukan instrument yang telah valid dan reliable akan dianalisis untuk menjawab permasalahan dan menguji hipotesis yang telah diajukan. Data yang telah diperoleh harus diolah dengan menggunakan statistic yang harus melewati beberapa tahap, meliputi: 1. Uji Prasyarat a. Uji Normalitas Uji normalitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya persebaran data yang akan dianalisis. Teknik uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi kuadrat X 2 dengan persamaan: ∑ Dimana: f o : frekuensi dari hasil penelitian f e : frekuensi yang diharapkan sementara itu, kriteria tes yang digunakan adalah apabila X 2 hitung X 2 tabel, dapat disimpulkan bahwa sampel berdistribusi normal. Sedangkan jika X 2 hitung X 2 tabel, maka dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh dari sampel tidak berdistribusi normal. Langkah-langkah yang harus dilewati untuk melakukan pengujian normalitas dengan menggunakan teknik chi-kuadrat, dapat dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu 8 : 1 Menentukan skor terbesar dan skor terkecil 2 Menentukan rentangan R dengan cara: R = skor terbesar – skor terkecil 3 Menentukan banyaknya kelas K dengan cara: K= 1+ 3,3 log n 4 Menentukan panjang kelas i dengan cara: 5 Menentukan proporsi 9 6 Membuat distribusi frekuensi dalam bentuk tabeldengan menentukan batas kelas dengan mengurangi 0,5 pada kelas bawah interval dan menambah 0,5 pada kelas atas interval. Dimananilaititiktengahdidapatkandarirumus: 8 Edi Riadi, MetodeStatistikaParametrikdanNonparametrik, Tangerang, PT. PustakaMandiri: 2014, hal. 94-96 9 ModulPembelajaranStatistikaPendidikanolehFemmyDiwidian S. Pd., M. Si Tabel bantu perhitungan distribusi frekuensi No Interval BBK,BAK Tepi kelas f Titik tengah x x i 2 f . x f . x i 2 1. 2. 7 Menentukan rata-rata mean dengan cara: ̅ ∑ 8 Menentukan simpangan baku s dengan cara: √ ∑ ∑ 9 Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara: a Mencari nilai Z-score dengan bantuan rumus: ̅ b Mencari luas 0-Z dari tabel kurva normal 0-Z dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas. 10 Membuat tabel bantu chi-kuadrat dalam bentuk: No Batas kelas Z- score F z Selisih luas f e f Chi- kuadrat X 2 1. 2. Di mana rumus chi-square adalah: ∑ Setelah melakukan serangkaian tahapan di atas, langkah selanjutnya adalah menentukan harga X table dengan taraf signifikan 0,05, pada derajat kebebasan dk = k-1. Setelah itu, menentukan kriteria pengujian, yaitu: tolak H jika X X tabel atau terima H jika X X tabel . Langkah akhir dari uji normalitas adalah penarikan kesimpulan. Adapun hasil perhitungan uji normalitas data pada penelitian ini adalah sebagai berikut 10 b. Uji Homogenitas Setelah kedua sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal, langkah selanjutnya adalah mencari nilai homogenitasnya. Dalam penelitian ini, nilai homogenitas diperoleh dengan melakukan uji fisher. Teknik yang digunakan untuk uji homogenitas pada penelitian ini adalah uji fisher, dengan rumus: 10 Edi Riadi, MetodeStatistikaParametrikdanNonparametrik, Tangerang, PT. PustakaMandiri: 2014, hal. 45-95

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendekatan Active Learning Metode Poster Comment Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa di SDN Sunter Agung 11 Pagi Jakarta Utara

6 11 195

PENERAPAN STRATEGI POSTER SESSION MELALUI PENDEKATAN Penerapan Strategi Poster Session Melalui Pendekatan Numered Head Together Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika.

0 1 18

PENERAPAN STRATEGI POSTER SESSION MELALUI PENDEKATAN Penerapan Strategi Poster Session Melalui Pendekatan Numered Head Together Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika.

0 1 12

PENERAPAN STRATEGI POSTER SESSION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN Penerapan Strategi Poster Session Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pacing Tahun 2011 / 2012.

0 0 16

PENERAPAN STRATEGI POSTER SESSION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN Penerapan Strategi Poster Session Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pacing Tahun 2011 / 2012.

0 0 18

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN POSTER SESSION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI SISWA Penerapan Strategi Pembelajaran Poster Session Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Komunikasi Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (PTK Pembelajara

1 1 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN POSTER SESSION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI SISWA Penerapan Strategi Pembelajaran Poster Session Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Komunikasi Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (PTK Pembelajara

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN POSTER SESSION PADA SISWA Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Poster Session Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Margorejo I Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE ... 1 PB

0 1 15

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA ... 1 SM

0 4 6