9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kemampuan 1. Pengertian Kemampuan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian “mampu adalah
kesanggupan atau kecakapaan, sedangkan kemampuan berarti seseorang atau aparat yang memiliki kecakapan atau kesanggupan untuk mengerjakan
sesuatu yang di wujudkan melalui tindakannya untuk meningkatkan produktivitas kerja”.
1
Stephen Robbins mengemukakan bahwa kemampuan ability adalah kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu
pekerjaan.
2
Setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda, tetapi bukan berarti kemampuan membedakan seseorang lebih tinggi atau lebih
rendah dari orang lain. Kemampuan dalam diri individu pasti memiliki kekuatan dan kelemahan tersendiri tetapi bagaimana individu dapat
meningkatkan dan memaksimalkan kemampuan yang dimiliki untuk menjalankan kegiatan atau pekerjaan sehingga dapat menjalankan kegiatan
atau pekerjaan dengan baik.
1
Tim Penyusun.Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ke 3. Jakarta: Balai Pustaka, 2007. h. 623.
2
Stephen P. Robbins. Perilaku Organisasi, edisi sepuluh.Diterjemahkan: B. Molan dan A. Fuzi. Jakarta: PT Indeks Gramedia, 2006. h. 57.
2. Jenis-Jenis Kemampuan
Robbins menyatakan bahwa kemampuan-kemampuan keseluruhan dari seorang individu pada hakekatnya tersusun dari dua perangkat faktor:
kemampuan intelektual dan kemampuan fisik. UjiIntellegience Quotient IQ, misalnya dirancang untuk memastikan kemampuan-kemampuan
intelektual umum seseorang. Menurut Robbins, kemampuan terdiri dari dua faktor, yaitu:
3
a. Kemampuan Intelektual Intellectual Ability merupakan kemampuan dalam melakukan aktifitas psikis.
b. Kemampuan Fisik Physical Ability merupakan kemampuan dalam melakukan aktifitas fisik.
Kemampuan intelektual didapatkan melalui ilmu pengetahuan dengan
bentuk sebuah pembelajaran. Kemampuan fisik berhubungan dengan ketangkasan, kekuatan dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
Dengan adanya integritas yang tinggi antara kemampuan fisik dengan psikis, maka individu memiiliki konsentrasi yang baik. Kedua jenis
kemampuan tersebut apabila dilakukan dengan baik untuk melakukan suatu pekerjaan maka akan membentuk sebuah pengalaman yang dapat
menunjang kinerja.
3. Teori hubungan kemampuan dengan kinerja
Kepentingan para pemimpin terhadap kemampuan kerja seorang karyawan cenderung terpusat pada kinerja.Kinerja merupakan fungsi dari
3
Stephen P. Robbins. Perilaku Organisasi, edisi sepuluh.Diterjemahkan: B. Molan dan A. Fuzi. Jakarta: PT Indeks Gramedia, 2006. h. 57.