Tujuan Pemberian Motivasi Teori hubungan motivasi terhadap kinerja

Lingkungan kerja adalah kondisi yang ada disekitar pekerja yang dapat mempengaruhi sesorang dalam menjalankan pekerjaan yang diembankan kepadanya. 14 “Lingkungan eksternal memberikan pengaruh pada penilaian kinerja dalam organisasi. Adanya hubungan antara organisasi dan lingkungan yang menjelaskan lingkungan dapat mempengaruhi kinerja”. 15 Baik atau buruk kinerja sangat bergantung pada lingkungan kerja.

2. Jenis-Jenis Lingkungan Kerja

Sedarmayanti menyatakan bahwa secara garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi 2 yakni : a. Lingkungan kerja Fisik Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun scara tidak langsung. Lingkungan kerja fisik dapat dibagi dalam dua kategori, yakni : 1. Lingkungan yang langsung berhubungan dengan karyawan Seperti: pusat kerja, kursi, meja dan sebagainya 2. Lingkungan perantara atau lingkungan umum dapat juga disebut lingkungan kerja yang mempengaruhi kondisi manusia, misalnya :temperatur, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap, warna, dan lain-lain. 16 Untuk dapat memperkecil pengaruh lingkungan fisik terhadap karyawan, maka langkah pertama adalah harus mempelajari manusia, baik mengenai fisik dan tingkah lakunya atau mengenai fisiknya, kemudian digunakan sebagai dasar memikirkan lingkungan fisik yang sesuai. 14 Alex Nitisemito. Manajemen PersonaliaJakarta: Ghalia Indonesia, 2000. h. 183, Sedarmayanti. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas KerjaBandung: Mandar Maju, 2001. h.11. 15 Veithzal Rivai. Performance Appraisal Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005. h. 33 16 Sedarmayanti. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas KerjaBandung: Mandar Maju, 2001. h. 21. b. Lingkungan Kerja Non Fisik Lingkungan kerja non fisik adalah “semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan. Lingkungan non fisik ini juga merupakan kelompok lingkungan kerja yang tidak bisa diabaikan”. 17

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Lingkungan Kerja

Faktor-faktor yang menjadi indikator-indikator lingkungan kerja menurut Sedarmayanti adalah sebagai berikut : 1. Penerangan 2. Suhu Udara 3. Suara Bising 4. Penggunaan Warna 5. Ruang gerak yang diperlukan 6. Keamanan Kerja 7. Hubungan Karyawan 18

4. Teori hubungan lingkungan kerja dengan kinerja

Lingkungan kerja di dalam suatu instansi penting untuk diperhatikan. Penyusunan suatu sistem produk dalam bekerja yang baik tidak akan dilaksanakan dengan efektif apabila tidak didukung dengan lingkungan kerja yang memuaskan di dalam perusahaaninstansi tersebut. Dengan lingkungan kerja yang memadai tentunya akan membuat karyawan betah bekerja, sehingga akan timbul semangat kerja dan kegairahan kerja karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Kinerja karyawan akan meningkat. Sedangkan lingkungan kerja yang tidak memadai dapat mengggangu konsentrasi karyawan dalam melaksanakan pekerjaaannya 17 Sedarmayanti. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju, 2001. h. 31 18 Ibid.,. h. 46