Penilaian kinerja Kinerja 1. Pengertian Kinerja

motivator dapat berjalan dengan baik untuk memperbaiki kesalahan pekerja dalam bekerja dan penentuan alokasi rewards yang tepat sesuai dengan prestasi kerja masing-masing pekerja. Umpan balik bagi karyawan merupakan informasi untuk mendapatkan bimbingan dan pembinaan agar terbentuk tingkat kemampuan kerja dan usaha kerja karyawan. 25

5. Mengukur kinerja karyawan

Menurut Wirawan, sebelum menentukan indikator kinerja terlebih dahulu dikelompokkan masing- masing indikator ke dalam dimensi kerja. “Dimensi kerja adalah unsur-unsur dalam pekerjaan yang menunjukan kinerja. Untuk mengukur kinerja dimensi-dimensi kinerja dikembangkan menjadi indikator kinerja”. 26 Indikator kinerja digunakan untuk membuat instrumen pertanyaan untuk mengukur kinerja karyawan. Secara umum, dimensi kinerja dapat dikelompokan menjadi tiga jenis yaitu hasil kerja, perilaku kerja dan sifat pribadi yang berhubungann dengan pekerjaan. 1 Hasil kerja Hasil kerja merupakan keluaran kerja dalam bentuk barang dan jasa yang dapat dihitung dan diukur kuantitas dan kualitasnya. Contohnya seperti kuantitas hasil produksi, kualitas hasil produksi, ketepatan dalam melaksanakan pekerjaan, kecepatan dalam melaksanakan pekerjaan, jumlah kecelakaan kerja, jumlah unit yang terjual, jumlah keuntungan, kepuasaan 25 .Suwatno dan Donni Juni Priansa. Manajemen SDM “dalam Organisasi Publik dan Bisnis Bandung: Alfabet, 2013. h. 197-198 26 Wirawan. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia Jakarta : Salemba Empat, 2009. h. 53-54 pelanggan, efisiensi penggunan sumber, efektivitas pelaksanaan tugas dan efektivitas melaksanakan tugas. 2 Perilaku Kerja Perilaku kerja merupakan perilaku karyawan yang ada hubungannya dengan pekerjaan, misalnya ramah kepada pelanggan, perilaku yang diisyaratkan oleh prosedur kerja, perilaku yang diisyaratkan oleh kode etik, perilaku yang diisyaratkan oleh peraturan organisasi, disiplin kerja, ketelitian dalam bekerja, profesionalisme, kerja sama, kepemimpinan dalam tim kerja dan memamfaatkan waktu. 3 Sifat pribadi Sifat pribadi merupakan sifat yang ada hubungannya dengan pekerjaan, sifat pribadi ini diperlukan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Contohnya adalah pengetahuaan, keterampilan, kejujuran, kebersihan, keberanian, inisiatif, kemampuan beradaptasi, integritas, kecerdasan, kerajinan, kesabaran, penampilan, semangat kerja, sikap terhadap pekerjaan, kecerdasaan emosional, semangat kerja dan kecerdasaan sosial.

E. Definisi Oprasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini terdiri atas variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Sesuai dengan judul penelitian ini, yang menjadi variabel bebas independent variable adalah kemampuan, motivasi dan lingkungan kerja. Sedangkan yang menjadi variabel terikat dependent variable adalah kinerja.