Definisi Indikator Variabel Penelitian

Hipotesis 2 H 01 = 0 = Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kinerja agen di PT Takaful Keluarga. H a1 ≠0=Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kinerja agen di PT Takaful Keluarga. Hipotesis 3 H 01 = 0 = Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan kerja dengan kinerja agen di PT Takaful Keluarga. H a1 ≠0=Terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan kerja dengan kinerja agen di PT Takaful Keluarga. Kemampuan X 2 Motivasi X 2 Kinerja Y Lingkungan Kerja X 3 Gambar 2.1 Alur Kerja Variabel H. Review Terdahulu Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh: 30 Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu No Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian 1 Nurdin Rohendy S1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2013. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional,Kecerdas an Emotional,Komunikasi Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus Pada Perkebunan Teh Nirmala  Variabel penelitian yang digunakan yaitu lingkungan kerja dan kinerja  Penelitian dilakukan di satu perusahaan  Penelitian terdahulu menggunakan metode analisis yaitu uji asumsi klasik, uji regresi berganda, uji hipotesis Hasil penelitian ini menyatakan variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen dan secara parsial semua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 2 Nurul Fitria S1 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2013. Pengaruh Kemampuan Kerja, Kepemimpinan,Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan studi kasus pada PT Wijaya Karya  Variabel penelitian yang digunakan yaitu kemampuan, motivasi dan kinerja  Penelitian dilakukan di satu perusahaan  Penelitian terdahulu menggunakan metode analisis yaitu uji asumsi klasik, uji regresi berganda, uji hipotesis Hasil penelitian ini berdasarkan uji simultan terbukti bahwa kemampuan kerja, kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan. Secara parsial, kemapuan kerja, kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja, sedangkan motivasi tidak berpengaruh 31 secara signifikan terhadap kinerja. 3 Dana Cahaya Putra, Drs. Moch. Mustam, MS., Dra. Tti Yuningsih, M.Si Jurnal, Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro Pengaruh Kemampuan Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Gayamsari Kota Semarang  Variabel penelitian yang digunakan yaitu kemampuan, lingkungan kerja dan kinerja  Penelitian dilakukan di satu perusahaan  Peneliti terdahulu menggunakan uji korelasi  Peneliti terdahulu menggunakan uji korelasi Rank Kendal  Peneliti menggunakan uji korelasi Sperman Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kemampuan dan lingkungan kerja memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja karyawan dan kemampuan dan lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. 4 Muhammad Syahrir Ramadhann S1 Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2014. Pengaruh Motivasi Karyawan terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan di Bank Muamalat Cabang BSD  Variabel penelitian yang digunakan yaitu motivasi  Penelitian dilakukan di satu perusahaan  Penelitian terdahulu menggunakan metode analisis yaitu uji asumsi klasik, uji regresi berganda, uji hipotesis Hasil penelitian ini menyatakan bahwa motivasi memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja karyawan dan motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan.

I. Kerangka Berpikir

Sumber daya manusia merupakan kegiatan yang memliki peranan ideal dalam sebuah perusahaan. Sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan ialah karyawan. Karyawan merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karna tanpa keikutsertaan mereka, aktivitas perusahaan tidak terjadi. Karyawan selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku dan penentu terwujudnya tujuan organisasi, tujuan tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif karyawan. Masalah utama dalam manajemen sumber daya manusia adalah kinerja karyawan. Keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kinerja karyawan itu sendiri. Kinerja nmerupakan perilaku yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan dengan peranannya dalam perusahaan. Untuk menjaga kinerja haruslah memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan kinerja. Kinerja individu secara umum ditentukan oleh tiga hal yaitu kemampuan, motivasi dan lingkungan kerja. 134 Kemampuan dan motivasi sesuatu yang saling berhubungan, karna kinerja ialah fungsi interaksi dari kemampuan dan motivasi. Untuk itu karyawan harus memiliki kemampuan dalam melaksanakan pekerjaanya. Karyawan yang mampu mengerjakan pekerjaanya dengan baik akan timbul rasa puas dan rasa puas tersebut akan mempengaruhi motivasi yang dimiliki. 34 Rickiy Griffin. Manajemen.Jakarta: Erlangga, 2004. h. 38 Serta pemenuhan kebutuhan karyawan seperti pemberian gaji, insentif dan harapan yang baik dalam perusahaan. Hal tersebut akan menjadikan motivasi seseorang meningkat. Sama halnya dengan lingkungan kerja yang harus diperhatikan, mengkondisikan lingkungan yang kondusif bagi karyawan diperlukan untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan karyawan sehingga kondisi lingkungan kerja yang baik akan menunjang produktivitas karyawan yang pada akhirnya berdampak pada kenaikan tingkat kinerja karyawan. Alur kerja dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Menentukan Objek Penelitian Menentukan Sampel Penelitian Melakukan Teknik Angket Analisis data Uji Validitas dan Uji Reabilitas Uji Korelasi Spearman Interpretasi Gambar 2.2 Alur Kerja Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lingkup Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan, motivasi dan lingkungan kerja dengan kinerja agen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Dalam penelitian ini subjek penelitiannya adalah Agen di PT Takaful Keluarga Agency Bintaro yang berlokasi di Ruko Emerald Blok AA2Bintaro Jaya 9 Tangerang 15227 dan Agency Ciledug yang berlokasi di Jl. H. Mencong GA 16 Sudirman, Ciledug, Tangerang Selatan. .

B. Teknik Penentuan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh agen pada PT Takaful Keluarga yaitu 32 orang agen di agency Bintaro dan 38 orang agen agency Ciledug. 1 Berdasarkan teori apabila subjek penelitian kurang dari 100 lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. 2 Penelitian ini menggunakan sampel jenuh atau sensus. Alasannya jumlah agen PT Takaful Keluarga di agency Bintaro hanya 32 orang dan agency Ciledug hanya 38 orang, jadi jumlah agen adalah 70 orang. 1 Interview dengan Ibu Dian, Jabatan Takaful Agency Director di Kantor Pemasaran PT Takaful Keluarga cabang Bintaro dan Ibu Laksma Jabatan Takaful Agency Director di Kantor Pemasaran PT Takaful Keluarga cabang Ciledug. 2 Suharsimi Arikunto. Prosedur Peneltian Suatu Pendekatan Praktek, edisi revisi IV Jakarta: Rineka Cipta, 2002. h.108 34

C. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data-data pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian survai. 1. Data Primer Data primer dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh langsung dari agen asuransi berupa jawaban terhadap pertanyaan dalam kuisioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. Jumlah kuisioner yang disebarkan adalah sejumlah 70 kuisioner. Pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaanpernyataan tertulis kepada agen dan langsung dijawab oleh agen di kantor pemasaran PT Takaful Keluarga dengan harapan seluruh agen dapat memberi respons atas daftar pertanyaanpernyataan tersebut. Kuisioner yang penulis berikan langsung kepada agen adalah 49 kuisoner, 11 kuisioner dititipkan di kantor pemasaran PT Takaful Keluarga cabang Bintaro dan 10 kuisoner dititipkan di kantor pemasaran PT Takaful Keluarga cabang Ciledug. D.Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Pengujian ini dilakukan untuk mengukur validitas kesahihan suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. 3 Untuk mengukur validitas dilakukan dengan cara membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Dapat dilihat pada kolom Corrected Item – Total 3 Imam Ghozali. Aplikasi Analisis Multiovariate dengan program SPSS Semarang: Badan Pnerbit Universitas Diponegoro, 2012. h. 52 Correlation, jika r hitung lebih besar daripada r tabel dan bernilai positif maka butir pertanyaan atauu indikator tersebut dinyatakan valid. 4

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Dengan kata lain, reliabilitas menunjukan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur suatu gejala. 5 Uji Reliabilitas hanya dilakukan untuk item pertanyaan yang valid. Uji reliabilitas data dalam penelitian ini dilihat dari Cronbanch’s Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbanch’s Alpha 0,6. 6 E.Metode Analisis Data 1. Analisis Korelasi Korelasi merupakan ukuran numerik yang dapat diinterpretasikan sebagai derajat keeratan linear dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara dua variabel atau lebih, bagaimana arah hubungan dan berapa koefisien korelasi hubungannya. 7 Uji korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah koefisien korelasi peringkat Spearman. Korelasi peringkat Spearman digunakan untuk mencari hubungan dan untuk menguji 4 Imam Ghozali. Aplikasi Analisis Multiovariate dengan program SPSS Semarang: Badan Pnerbit Universitas Diponegoro, 2012. h. 53 5 Sofian Efendi. Metode Penelitian Survai, Ed. Rev. Jakarta: LP3ES, 2012. h. 143 6 Uhar Suharsaputra . Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Tindakan. Bandung: PT Refika Aditama, 2014. h. 114 7 Ety Rochaety, dkk. Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS, Edisi Pertama. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2007. h. 50.