Secara grafik dapat dilihat dengan memasangkan pengaku diagonal maka link akan mengalami peningkatan, hal ini ditandai dengan semakin besar kurva histeretik
yang dihasilkan. Namum untuk memastikan kinerja dari masing-masing link perlu dilakukan kajian terhadap parameter-parameter standar dalam bidang seismik.
4.9 Kekuatan Strenght
Sebagaimana yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnnya bahwa kekuatan adalah kemampuan model benda uji dalam menahan gaya lateral seperti yang sudah
digambarkan pada kurva push over dengan pembebanan statik monotonik pada gambar 4.1. Dari kurva dapat dilihat secara visual bahwa model dengan pengaku
diagonal lebih signifikan dalam menahan gaya lateral gaya geser.
4.10 Kekakuan Stiffeness
Kekakuan yang dianalisis pada penelitian ini ialah perbadingan gaya lateral maksimum dengan perpindahan untuk setiap tahap pembebanan. Dalam analisis
kekakuan digunakan empat buah model yaitu LPBV, DSX-4, DSX-6 dan DSX- 8.Kekakuan yang ditinjau adalah kekakuan arah tarik dan kekakuan untuk arah
dorong yang dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Perbandingan kekakuan tiap model untuk tiap tahap pembebanan
LOAD STEP
LPBV KN DSX-4 KN
DSX-6 KN DSX-8 KN
Tekan Tarik
Tekan Tarik
Tekan Tarik
Tekan Tarik
1 72,052
72,151 74,017
73,910 74,175
74,059 74,289
74,183
2
49,880 50,036
50,492 52,076
50,590 52,330
50,664 52,507
3 40,230
39,258 40,25
41,173 42,214
41,396 40,255
41,581
4
27,191 27,484
28,710 29,204
28,699 29,338
28,675 29,438
Universitas Sumatera Utara
10 20
30 40
50 60
70 80
5 10
15 20
25
K e
ka ku
a n
K N
mm
Perpindahan mm
KEKAKUAN UNTUK ARAH TEKAN SETIAP UNTUK TIAP PERPINDAHAN
LPBV DSX-4
DSX-6 DSX-8
10 20
30 40
50 60
70 80
5 10
15 20
25
K e
ka ku
a n
K N
m m
Perpindahan mm
KEKAKUAN UNTUK ARAH TARIK UNTUK SETIAP TIAP PERPINDAHAN
LPBV DSX-4
DSX-6 DSX-8
Secara grafis perbandingan kekakuan antara tiap model dapat dilihat pada Gambar 4.11 dan 4.12.
Gambar 4.12 Kurva perbandingan kekakuan untuk arah tekan
Gambar 4.13 Kurvaperbandingan kekakuan untuk arah tarik
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 4.2.dan Gambar 4.12 dan 4.13 dapat dilihat bahwa kekakuan yang dihasilkan oleh link dengan pengaku diagonal realatif lebih besar dibandingkam
dengan model link dengan pengaku badan vertikal saja. Dan besaran kekakuan tiap model relatif sama besar kekakuannya antara kekakuan arah tarik dan arah tekan.
4.11 Energi Dissipasi