23
BAB II LANDASAN TEORI
II.1. Ruang Lingkup Komunikasi dan Pengertian Komunikasi II.1.1. Ruang Lingkup Komunikasi
Komunikasi adalah salah satu aktivitas yang sangat fundamental dalam kehidupan umat manusia. Kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan sesamanya
diakui oleh hampir semua agama telah ada sejak Adam dan Hawa. Sifat manusia untuk menyampaikan keinginannya dan untuk memenuhi hasrat
orang lain, merupakan awal keterampilan manusia berkomunikasi secara otomatis melalui lambang-lambang, isyarat, kemudian disususul dengan kemampuan untuk
memberi arti setiap lambang-lambang itu dalam bentuk bahasa verbal. Peristiwa komunikasi pasti dilaksanakan oleh manusia karena itu pembicaraan
tentang komunikasi sangat luas hampir tak ada batasnya, oleh karenanya batas-batas yang mampu menunjukkan kekhususan komunikasi sebagai suatu disipln ilmu dapat
dipelajari. Effendy Liliweri, 1997: 6 menampilkan ruang lingkup ilmu publistik ilmu
komunikasi atas unsur-unsur: bentuk, sifat, metode, teknik, fungsi, tujuan, model, lapangan dan sistem.
1. Bentuk Komunikasi a. Personal Communication
1 Intrapersonal Communication 2 Interpersonal Communication
Universitas Sumatera Utara
24 b Group Communication
1 Small Group Communication 1 lecture
2 Panel Discusion 3 Symposium
4 Brainstorming 2 Large Group communicationPublic Speaking
c Mass Communication 1 Press
2 Televisi 3 Film
2. Sifat Komunikasi a. Verbal
1 Oral
2 written
b. Nonverbal 1
Gestural 2
Pictorial 3. Teknik Komunikasi
a. Journalism b. Public Relations
c. Advertising d. Propaganda
e. Publicy
Universitas Sumatera Utara
25 4. Metode Komunikasi
a. Informative Communication b. Persuasive Communication
c. CoersiveInstructive Communication 5. Fungsi Komunikasi
a. Mass Information b. Mass Education
c. Mass Persuasion d. Mass Entertainment
6. Tujuan Komunikasi a. Social ChangeSocial Participation
b. Attitude Change c. Opinion Change
d. Behavior Change 7. Model Komunikasi
a. One Step Flow Communication b. Two Step Communication
c. Multi Step Communication 8. Bidang Komunikasi
a. Social Communication b. ManagementOrganizational Communication
c. Bussiness Communication d. Political Communication
e. Cultural Communication f. Traditional Communication
Universitas Sumatera Utara
26 g. International Communication
h. Developtment Communication i. Environmental Communication
9. Sistem Komunikasi a. Sosial Responsibility System
b. Authoritarian System
II.I.2. Pengertian Komunikasi
Komuniaksi merupakan suatu tingkah laku, perbuatan atau kegiatan penyampaian atau pengoperan lambang-lambang, yang mengandung arti atau makna
atau perbuatan-perbuatan penyampaian suatu gagasan atau informasi dari seseorang kepada orang lainnya, atau lebih jelasnya suatu pemindahan atau penyampaian
informasi mengenai pikiran dan perasaan-perasaan. Jikalau ingin memaparkan pengertian komunikasi ada begitu banyak defenisi yang diberikan oleh para ahli hal
ini disebabkan begitu banyak sarjana tertarik mempelajari komunikasi. Berikut ini adalah beberapa pengertian komunikasi:
Istilah komunikasi berpangkal pada perkataan latin Communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih.
Komunikasi juga berasal dari akar kata dalam bahasa Latin Commucio yang artinya membagi Cangara, 2007:18.
Menurut Everett M. Rogers Cangara, 2007: 20 seorang pakar Sosiolog Pedesaan Amerika mengungkapkan defenisi komunikasi adalah suatu proses dimana
dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam.
Universitas Sumatera Utara
27 Menurut Carl I. Hovland Purba, 2006: 29-30, seorang sarjana psikologi
menyebutkan ilmu komunikasi adalah: ”Suatu usaha yang sistematis untuk merumuskan secara tegas azas-azas
tersebut disampaikan informasi serta dibentuk pendapat dan sikap.” Sedangkan mengenai komunikasi sendiri, dirumuskan sebagai proses dimana
seseorang komunikator menyampaikan perangsang-perangsang biasanya lambang- lambang dalam bentuk kata-kata untuk merubah tingkah laku orang lain
komunikate. Jika ditinjau menurut tujuan penelitian dan keilmuan, komunikasi memiliki
pengertian yang berbeda-beda antara lain: 1. Komunikasi dalam organisasi
Menurut Edward Depari Purba, 2006: 33 komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan, pesan yang disampaikan melalui lambang tertentu
yang mengandung arti yang dilakukan oleh penyampaian pesan ditujukan kepada penerima pesan.
2. Management Menurut James A.F. Stoner Purba, 2006: 34, menyebutkan komunikasi
adalah proses dimana seseorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan.
Sedangkan menurut William F. Glueck, komunikasi dibagi menjadi dua bagian yaitu interpersonal comunication proses pertukaran informasi serta
pemindahan pengertian antara dua orang atau lebih di dalam kelompok kecil manusia dan organization communication yaitu suatu proses komunikasi dimana pembicara
secara sistematis memberikan informasi dan memindahkan pengertian kepada orang
Universitas Sumatera Utara
28 banyak di dalam organisasi dan kepada pribadi-pribadi dan lembaga-lembaga di luar
yang ada hubungannya. 3. Managing Organizational Behaviour
Menurut John R. Schemerhom Purba, 2006: 34, komunikasi diartikan sebagai proses antar pribadi dalam mengirim dan menerima simbol-simbol yang
berarti bagi kepentingan mereka.
Unsur-unsur komunikasi
Ketika seseorang menyampaikan pesan kepada orang lain dengan tujuan tertentu unsur-unsur komunikasi seperti: sumber, pesan, media, penerima dan efek
telah tercakup didalamnya artinya komunikasi hanya bisa terjadi kalau didukung oeh adanya sumber-sumber tersebut Cangara, 2007: 22.
Terdapat beberapa macam pandangan tentang banyaknya unsur atau elemen yang mendukung terjadinya komunikasi antara lain:
Aristoteles ahli filsasafat kuno dalam bukunya Rhetorica Cangara, 2007: 22, menyebut bahwa proses komunikasi memerlukan tiga unsur yang mendukung yaitu:
siapa yang berbicara, apa yang dibicarakan, dan siapa yang mendengarkan. Claude E. Shannon dan Waren Weaver Cangara, 2007: 23 menyatakan
bahwa ada lima unsur yang mendukung terjadinya proses komunikasi yaitu: pengirim, transmitter, signal, penerima, dan tujuan.
Universitas Sumatera Utara
29 Unsur-unsur komunikasi yang dikemukakan tersebut dapat dilukiskan dalam gambar
sbb:
Bagan 03 Unsur-Unsur Komunikasi
1. Sumber, sering disebut juga pengirim, komunikator atau source, sender atau encoder. Secara umum semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai
pembuat atau pengirim informasi, sumber bisa terdiri satu orang, kelompok, organisasi maupun lembaga.
2. Pesan, adalah kata verbal tertulis written maupun lisan spoken, isyarat gestural, gambar pictorial maupun lambang-lambang lainnya yang disampaikan
oleh komunikator kepada komunikan dan dapat dimengerti oleh komunikan Purba, 2006: 42-43. Suatu lambang verbal maupun nonverbal yang tidak dapat dimengerti
atau dipahami oleh orang lain tidak dapat dikatakan pesan, sebab lambang atau simbol akan menjadi pesan apabila terdapat kesamaan makna terhadap pesan atau dengan
kata lain dapat dimengerti oleh kedua belah pihak, baik komunikator maupun komunikan.
3. Media, adalah alat yang dapat menghubungkan antara sumber dan penerima yang sifatnya terbuka, dimana setiap orang dapat melihat, membaca dan mendengarnya.
Media dapat dibedakan atas dua yaitu media cetak seperti: surat kabar, majalah, buku, leaflet, brosur, stiker, buletin, hand out, poster, spanduk dsb. Sedangkan media media
SUMBER PESAN
MEDIA PENERIMA
EFEK
UMPAN BALIK
Universitas Sumatera Utara
30 elektronik antara lain: radio, film, televisi, video recording, komputer, electronic
board, audio cassette dll. 4. Penerima Komunikan, adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh
sumber, penerima merupakan elemen penting dalam proses komunikasi karena jika suatu pesan tidak diterima oleh penerima, akan menimbulkan berbagai macam
masalah yang sering menuntut perbuatan, apakah pada sumber, pesan, atau saluran. 5. Pengaruh Efek, dapat terjadi ketika seseorang menerima pesan dapat berupa
pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang Cangara, 2007: 27 6. Tanggapan Balik, merupakan salah satu umpan balik atau pengaruh yang berasal
dari penerima, contohnya sebuah konsep surat yang memerlukan perubahan sebelum dikirim atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan itu mengalami
gangguan sebelum sampai ke tujuan.
II.2. Model Komunikasi