Keterkaitan pesan dengan masalah Tabel 13 Frekwensi Penyampaian Tabel 14 Cara penyampaian pesan Tabel 15 Jarang 3. Tidak

75 Tabel 12 diatas adalah tabel yang menunjukkan tanggapan siswa mengenai bagaimana arus pesan pada saat sosialisasi dengan melihat kesempatan dialog tanya jawab antara guru sebagai komunikator dan siswa sebagai komunikan, dari 58 responden yang menjawab, 58 siswa 100 atau seluruh responden menjawab bahwa pernah ada kesempatan untuk tanya jawab pada siswa apalagi jika pesan yang disampaikan tidak mengerti oleh siswa dengan kata lain kecendrungan arus pesan dua arah dapat terjadi, tidak ada responden yang menjawab kadang-kadang atau tidak pernah diberi kesempatan untuk bertanya. Arus pesan dua arah ini tentunya berkaitan dengan kejelasan isi pesan yang diterima oleh siswa dengan adanya tanya jawab maka pesan yang disampaikanpun akan semaikn jelas.

8. Keterkaitan pesan dengan masalah Tabel 13

Apakah Pesan Yang Disampaikan Dapat Menambah Pengetahuan? Penjelasan Guru Menambah Pengetahuan Frekwensi 1. Dapat menambah pengetahuan 58 100 2. Kadang-kadang menambah pengetahuan 0 0 3. Tidak menambah pengetahuan Jumlah 58 100 P.8FC. 16 Tabel 13 diatas menunjukkan bahwa dari 58 responden yang ditanya, 58 orang siswa 100 menjawab bahwa pesan yang disampaikan oleh guru dapat menambah pengetahuan artinya adalah bahwa pesan tersebut sesuai dengan masalah yang ada karena informasi yang lebih banyaklah yang dibutuhkan oleh para siswa, Universitas Sumatera Utara 76 sedangkan tidak ada yang menjawab jarang apalagi tidak menambah pengetahuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pesan yang disampaikan oleh guru makin menambah pemahaman siswa terhadap bantuan operasional sekolah.

9. Frekwensi Penyampaian Tabel 14

Frekwensi Penyampaian Sosialisasi Frekwensi Sosialisasi Frekwensi 1. 3 sampai 6 kali 29 50 2. Kurang dari 3 kali 29 50 3. Tidak pernah Jumlah 58 100 P.9FC.17 Tabel 14 tentang frekwensi penyampaian pesan diatas menunjukkan bahwa ada 29 orang 50 yang menjawab bahwa frekwensi pesan disampaikan antara 3 sampai 6 kali, yang menjawab kurang dari 3 kali ada 29 orang 50 dan tidak ada yang menjawab tidak pernah, dengan kata lain adalah bahwa siswa yang menjadi responden menjawab frekwensi penyampaian pesan 3 sampai 6 kali dan kurang dari 3 kali adalah seimbang. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat keseringan guru menyampaikan sosialisasi termasuk cukup tinggi artinya adalah bahwa pesan sering disampaikan secara berulang-ulang. Universitas Sumatera Utara 77

10. Cara penyampaian pesan Tabel 15

Cara Penyampain Sosialisasi Cara Penyampaian Sosialisasi 1. Pernah

2. Jarang 3. Tidak

pernah Total f F F f 1. Menerangkan di depan kelas saat jam pelajaran 55 94,83 2 3,45 1 1,72 58 100 2. Menerangkan di luar kelas setelah jam pelajaran 13 22,41 9 15,52 36 62,07 58 100

P. 10FC. 18, 19

Tabel diatas menunjukkan bahwa ada 55 orang 94,83 dari 58 responden yang mengatakan bahwa pernah atau lebih sering guru menyampaikan pesan dengan menerangkan di depan kelas saat jam pelajaran, yang menjawab jarang adalah hanya 2 orang 3,45 dan yang menjawab tidak pernah ada sebanyak 1 orang 1,72. Sedangkan responden yang menjawab guru menerangkan di luar kelas setelah jam pelajaran adalah hanya 13 orang 22,41, yang menjawab jarang sebanyak 9 orang 15,52 dan lebih banyak yang menjawab tidak pernah yaitu sebanyak 36 orang 62,07. Berdasarkan keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa cara guru menyampaikan sosialisasi lebih banyak menjawab menerangkan di depan kelas pada saat jam pelajaran. Tanggapan responden ketika ditanya manakah lebih baik antara menerangkan di depan kelas saat jam pelajaran dengan menerangkan di luar kelas setelah jam pelajaran, responden menjawab lebih baik menyampaikan pesan di depan kelas saat jam pelajaran. Universitas Sumatera Utara 78

11. Suasana Penyampaian Tabel 16

Dokumen yang terkait

Peranan Komunikasi Sebagai Solusi Konflik (Studi Deskriptif Komunikasi Antar Pribadi sebagai Solusi Konflik pada Hubungan Persahabatan Remaja di SMA ST. THOMAS -2 MEDAN)

8 214 101

Peran Komunikasi Antar Pribadi Pengajar Tari Dalam Meningkatkan Potensi Diri Anak (Studi Kasus Pada Sanggar Tari Sir Istana Maimun Medan)

0 58 136

Aktivitas Komunikasi Antar Budaya Tjong A Fie (Studi Biografi Gaya Komunikasi Tjong A Fie Dalam Komunikasi Antar Budaya)

2 68 138

Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi : (Studi Deskriptif Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi Pada Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Syariah Medan)

6 51 77

Peranan Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Kepuasan Ekspatriat :( Studi Deskriptif Tentang Peranan Komunikasi Antar Pribadi Yang Dilakukan GRO (Guest Relation Officer ) Shoot Sports Bar & Billiards Medan Terhadap Kepuasan Ekspatriat )

0 57 94

Komunikasi Antar Pribadi Dan Kepribadian Anak-Anak Cacat (Studi Deskriptif Peranan Komunikasi Antar Pribadi Guru Dalam Perkembangan Kepribadian Anak-anak Cacat Pada YPAC Melalui Pendekatan Behaviorisme di Kota Medan)

10 80 109

Komunikasi Antar Pribadi

0 7 1

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU TERHADAP MURID (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Dalam Membentuk

0 3 16

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU TERHADAP MURID (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Dalam Membentuk

1 4 13

PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI. pptx

0 0 2