18
Kompetensi Inti Kelas X Kompetensi Dasar
3.8. Mengkategori macam-macam
pekerjaan konstruksi baja 3.9. Mengkategori
macam-macam pekerjaan konstruksi kayu
3.10. Menyimpulkan penggunaan macam pondasi
berdasarkan spesifikasi
teknis dan kebutuhan 3.11. Mengklasifikasi
macam-macam pekerjaan utilitas pada bangunan
3.12. Melaksanakan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan
Hidup K3LH
pada pekerjaan
bangunan KI-4
Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
4.1 Mengelola spesifikasi
dan karakteristik kayu untuk konstruksi
bangunan 4.2 Mengelola
spesifikasi dan
karakteristik batu beton, keramik, dan genting untuk konstruksi bangunan
4.3 Mengelola spesifikasi
dan karakteristik baja dan aluminium
untuk konstruksi bangunan 4.4 Mengelola
spesifikasi dan
karakteristik cat pada konstruksi bangunan
4.5 Mengelola spesifikasi
dan karakteristik bahan adukan dan
pasangan pada konstruksi bangunan 4.6 Menalar jenis dan fungsi struktur
bangunan sesuai karakteristiknya 4.7 Menalar pekerjaan konstruksi batu
dan beton 4.8 Menalar pekerjaan konstruksi baja
4.9 Menalar pekerjaan konstruksi kayu 4.10 Menalar penggunaan macam pondasi
sesuai spesifikasi
teknis dan
kebutuhan 4.11 Menalar macam pekerjaan utilitas
pada bangunan 4.12 Mengevaluasi
pelaksanaan K3LH
pada pekerjaan bangunan
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Perlu diketahui bahwa belajar merupakan proses yang hasilnya akan tampak dalam prestasi yang dicapai setelah dilaksanakan aktivitasnya. Prestasi
19 yang dicapai melalui belajar dinamakan prestasi belajar. Karena dicapai melalui
belajar, tentunya ada faktor-faktor yang mempengaruhinya, antara lain: 1 Faktor yang ada pada diri individual disebut faktor individual, yang termasuk
faktor individual adalah faktor kematangan atau pertumbuhan, kecerdasan, motivasi, dan faktor pribadi.
2 Faktor yang ada di luar diri individual disebut faktor sosial, yang termasuk faktor sosial adalah keluarga, guru atau dosen, dan cara mengajarnya, alat-
alat yang digunakan dalam belajar mengajar, lingkungan, dan kesempatan yang tersedia, dan motivasi sosial. M. Ngalim Purwanto, 2007: 102-107.
Ada lagi yang membagi faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, antara lain:
1 Faktor dari luar a Faktor non sosial, termasuk: keadaan udara, cuaca, waktu, tempat, alat
yang digunakan untuk belajar, dan lain-lain. Waktu yang digunakan siswa untuk belajar yang selama ini dipercaya berpengaruh terhadap prestasi
belajar siswa tidak perlu dihiraukan. Sebab, bukan waktu yang penting dalam belajar melainkan kesiapan sistem memori siswa dalam menyerap,
mengelola, dan menyimpan item-item informasi dan pengetahuan yang dipelajari siswa tersebut. Pembagian waktu belajar atau latihan dalam
jangka waktu tertentu yang diselingi dengan istirahat, akan membantu dalam mempercepat proses belajar dan memantapkannya dalam ingatan.
b Faktor sosial, termasuk: orangtua dan keluarga siswa itu sediri. Sifat-sifat orangtua, praktik pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga, dan
demografi keluarga letak rumah, semuanya dapat memberi dampak baik
20 ataupun buruk terhadap kegiatan belajar dan hasil yang dicapai oleh
siswa. 2 Faktor dari dalam.
a Faktor fisiologis, termasuk kondisi jasmani mahasiswa segar, lesu, lelah, bersemangat. Keadaan segar fit adalah faktor yang sangat membantu
bagi orang yang sedang belajar. b Faktor psikologis, termasuk: minat, sikap, perhatian, tanggapan,
perasaan, motif, dan lainnya yang merupakan kegiatan kejiwaan. Sumadi Suryabrata, 1989: 249.
Berikut ini adalah diagram faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar:
Internal Fisik
Psikologi 1.
Panca Indera 2.
Kondisi Fisik Umum
1. Variabel Non-Kognitif
Minat, Motivasi,
Variabel Kepribadian 2.
Kemampuan Kognitif Bakat
dan Intelegensi
21 Syaifuddin Azwar, 1996: 165.
Gambar 1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar.
e. Aspek-aspek Prestasi Belajar