Pengertian Prestasi Belajar Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan

15 Berpijak pada teori ini, seorang siswa harus mempunyai pengalaman dalam belajar seperti membuat hipotesis, mengetes hipotesis, memanipulasi objek, memecahkan persoalan, mencari jawaban, menggambarkan, meneliti, berdialog, mengadakan refleksi, mengungkapkan pertanyaan, mengekspresikan jawaban, dan lain-lain. Kemudian siswa juga diharapkan mampu mempraktikkan pengetahuan atau pengalaman yang diperoleh dalam konteks kehidupan nyata.

2. Prestasi Belajar Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan a. Pengertian Prestasi

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, Depdiknas 2008: 1012, prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah diakukan, dikerjakan, dan sebagainya. Sedangkan menurut Saiful Bahri Djamarah 2011: 20-21, bahwa prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja. Menurut Nasrun Harahap yang dikutip Saiful Bahri Djamarah 2011: 20-21, berpendapat bahwa prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa. Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi hasil usaha yang diwujudkan dengan aktivitas-aktivitas yang sesuai dengan tujuan yang dikehandaki.

b. Pengertian Prestasi Belajar

Menurut W. S. Winkel 1996: 162, mengatakan bahwa prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya. Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, 2004: 130 prestasi belajar merupakan 16 hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri faktor internal maupun dari luar faktor eksternal individu. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah suatu ketrampilan dan penguasaan mata pelajaran dimana penguasaan mata pelajaran tersebut dinilai dengan angka sebagai perwujudan yang telah dicapai oleh siswa dalam belajarnya.

c. Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan

Secara umum, mata pelajaran yang berada di Sekolah Menengah Kejuruan dibagi menjadi tiga bagian mata pelajaran, yaitu normatif, adaptif, dan produktif. Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan adalah salah satu mata pelajaran diklat program produktif yang ada di SMK Kelompok Teknologi dan Rekayasa, yaitu di Program Keahlian Teknik Bangunan. Kelompok mata pelajaran produktif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membekali siswa agar mempunyai kompetensi kerja sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI. Program produktif bersifat melayani permintaan dunia kerja, oleh karena itu program kompetensi produktif lebih banyak ditentukan oleh dunia usaha dan dunia industri. Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan adalah mata pelajaran yang berisi pengetahuan tentang bahan utama pembentuk bangunan kayu, batu-bata, batu beton, keramik, genting, baja, meliputi cara perolehannya, persyaratan teknis bahan dan konstruksi, proses dan tampilan arsitektural. Pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan, kompetensi inti dan kompetensi dasar yang harus dimiliki dan dikuasai oleh siswa Program Keahlian Teknik Bangunan SMK Negeri Pringsurat antara lain sebagai berikut: 17 Tabel 1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan. Kompetensi Inti Kelas X Kompetensi Dasar KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur kebutuhan manusia terhadap kebutuhan yang berkaitan dengan ilmu bangunan KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan pada bidang penyediaan kebutuhan akan ilmu bangunan sebagai cerminan kehidupan dan pergaulan di bermasyarakat KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 3.1. Menerapkan spesifikasi dan karakteristik kayu untuk konstruksi bangunan 3.2. Menerapkan spesifikasi dan karakteristik batu beton, keramik, dan genting untuk konstruksi bangunan 3.3. Menerapkan spesifikasi dan karakteristik baja dan aluminium untuk konstruksi bangunan 3.4. Menerapkan spesifikasi dan karakteristik cat pada konstruksi bangunan 3.5. Menerapkan spesifikasi dan karakteristik bahan adukan dan pasangan pada konstruksi bangunan 3.6. Menganalisis jenis dan fungsi struktur bangunan berdasarkan karakteristik 3.7. Mengkategori macam-macam pekerjaan konstruksi batu dan beton 18 Kompetensi Inti Kelas X Kompetensi Dasar 3.8. Mengkategori macam-macam pekerjaan konstruksi baja 3.9. Mengkategori macam-macam pekerjaan konstruksi kayu 3.10. Menyimpulkan penggunaan macam pondasi berdasarkan spesifikasi teknis dan kebutuhan 3.11. Mengklasifikasi macam-macam pekerjaan utilitas pada bangunan 3.12. Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup K3LH pada pekerjaan bangunan KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 4.1 Mengelola spesifikasi dan karakteristik kayu untuk konstruksi bangunan 4.2 Mengelola spesifikasi dan karakteristik batu beton, keramik, dan genting untuk konstruksi bangunan 4.3 Mengelola spesifikasi dan karakteristik baja dan aluminium untuk konstruksi bangunan 4.4 Mengelola spesifikasi dan karakteristik cat pada konstruksi bangunan 4.5 Mengelola spesifikasi dan karakteristik bahan adukan dan pasangan pada konstruksi bangunan 4.6 Menalar jenis dan fungsi struktur bangunan sesuai karakteristiknya 4.7 Menalar pekerjaan konstruksi batu dan beton 4.8 Menalar pekerjaan konstruksi baja 4.9 Menalar pekerjaan konstruksi kayu 4.10 Menalar penggunaan macam pondasi sesuai spesifikasi teknis dan kebutuhan 4.11 Menalar macam pekerjaan utilitas pada bangunan 4.12 Mengevaluasi pelaksanaan K3LH pada pekerjaan bangunan

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25