61
kelompok, sehingga semua anggota menguasai dan masing- masing memberikan kontribusi.
d Kuis dan pengisian angket
Setelah seluruh tindakan pada siklus pertama selesai guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran dengan mem-
berikan soal tes untuk mengetahui hasil belajar siswa serta kuesioner motivasi untuk mengetahui motivasi belajar siswa.
e Rekognisi tim
Rekognisi tim pada siklus II ini dilakukan sama seperti pada siklus I, tetapi pada skor awal di sklus II
menggunakan nilai siklus I. Melihat hasil Tabel 15 pada Lampiran 6 ternyata
semua kelompok mengalami kenaikan dan memeperoleh hasil skor yang sama, mengingat kegiatan ini bukan untuk
berkompetisi anatara satu sama lain kemudian guru mem- berikan hadiah yang sama kesemua kelompok karena semua
kelompok mendapat jumlah skor yang sama.
c. Obervasi tindakan siklus II 1 Deskripsi data hasil pengamatan motivasi belajar siswa
Siswa mengisi
kuesioner motivasi
terhadap pembelajaran tipe STAD. Angket motivasi terdiri dari 6
indikator motivasi belajar yang dijabarkan dalam 42 item pernyataan motivasi belajar. Adapun data yang telah
62
diperoleh pada siklus I berdasarkan jumlah skor motivasi tiap peserta kemudian dihitung standar deviasi dari skor itu,
lihat Tabel 22 pada Lampiran 8. Dari data motivasi yang di peroleh kemudian
dihitung untuk mencari standar deviasinya, setelah dihitung standar deviasi motivasi siklus II ini berjumlah 16,57.
2 Data pengamatan hasil belajar
Seperti pada siklus I, pada siklus II ini juga di- lakukan test tiap berakhirnya siklus untuk mengetahui hasil
belajar siswa. Hasil prestasi belajar siswa pada siklus kedua dapat dilihat pada Tabel 17 pada Lampiran 7.
Dari data motivasi yang di peroleh kemudian di- hitung untuk mencari standar deviasinya, setelah dihitung
standar deviasi motivasi siklus II ini berjumlah 14,58.
d. Refleksi
Dari hasil pengamatan pada siklus II ini dimana sebagian besar peserta didik telah mencapai indikator keberhasilan pem-
belajaran dengan menggunakan metode pembelajaran tipe STAD. Pada siklus II ini dapat dilihat dari motivasi dan hasil
belajar siswa yang mengalami peningkatan skor daripada siklus I, dan hasil belajar siswa sebagian besar telah sesuai dengan
KKM. Karena itu peneliti dan guru sepakat penelitian ini dihentikan sampai pada siklus II.
63
Setelah dilakukan tindakan penelitian dan perhitungan data hasil peneltitian di peroleh gambaran diskriptif statistik hasil penelitian
seperti pada Tabel 5.
Deskripsi statistik
Motivasi Prestasi belajar
Siklus I Siklus II
Siklus I Siklus II
∑ skor 3519
4002 191,50
237 ∑ X
83,79 95,29
8,74 10,72
Rerata X 2,62
2,98 5,98
7,41 SD
14,58 16,57
33,32 41,24
Varians 212,52
274,86 1110,19
1700,43 Uji t
0,00585 0,15
Interpolasi 1,645
1,507 ∑ Rata-rata skor
3760,5 214,25
Korelasi 0,72
3. Peningkatan motivasi