Korelasi antara motivasi dengan prestasi belajar

65 kemudian digunakan sebagai nilai t untuk dk yang tidak tercantum pada tabel, yaitu t dk 62 sebesar 1,5074, untuk lebih jelasnya lihat pada Lampiran 8. Hasil interpolasi ini merupakan nilai kritis untuk dk 62, berdasarkan perhitungan diatas ternyata nilai t hitung t tabel 0,1511,5074. Dengan demikian tidak terbukti adanya peningkatan prestasi belajar siswa siklus I ke siklus II menggunakan metode pembelajaran STAD.

5. Korelasi antara motivasi dengan prestasi belajar

Untuk mencari korelasi antara motivasi dan prestasi belajar siswa terlebih dahulu dibuat rata-rata antara motivasi siklus I dengan siklus II dan prestasi belajar siklus I dan siklus II, dari data pada lampiran 9 digunakan untuk mencari korelasi antara motivasi dan prestasi dapat dicari menggunakan rumus korelasi sederhana korelasi product moment, hasil perhitungan menggunakan korelasi product moment adalah sebesar 0,72. Lihat pada Lampiran 9. ternyata ada korelasi positif sebesar 0,713601 antara motivasi belajar dan prestasi belajar. Hal ini berarti semakin besar motivasi yang diberikan, maka akan semakin tinggi pula prestasi belajar siswa. Untuk mengetahui koefisien korelasi hasil perhitungan tersebut signifikan atau tidak, maka perlu dibandingkan dengan r tabel product moment Sugiyono 2010: 373. Bila taraf kesalahan ditetapkan 5 dan N = 32, maka r tabel 0,349. 66 Karena r hitung r tabel 0,7136010,343 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif dan nilai koefisien korelasi antara motivasi belajar dan prestasi belajar . Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil maka dapat berpedoman pada tabel interprestasi terhadap koefisien korelasi Sugiyono 2010: 231, dari tabel ini tingkat hubungan antara motivasi belajar dan prestasi belajar sangat kuat.

B. Pembahasan

Kondisi awal penelitian diperoleh melalui wawancara guru mata pelajaran dan observasi langsung ke sekolah. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi langsung tersebut diketahui bahwa peserta didik kelas X TPA mempunyai permasalahan siswa yang kurang aktif, kurang fokus dan kurang perhatian dalam pembelajaran dikelas, perhatian siswa masih terpecah dengan hal lain seperti bercanda dengan teman, bermain Handphone sehingga kurangnya perhatian siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. Sehingga peneliti melakukan pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dengan penerapan pembelajaran tipe STAD.

1. Motivasi belajar

Berdasarkan pengamatan dan perhitungan skor setelah melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode pembelajaran STAD, pada siklus I jumlah total skor motivasi sebesar 3519 dengan

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR �.

0 1 23

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) guna meningkatkan keterampilan sosial dan hasil belajar pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 302

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

1 1 237

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) GUNA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 0 300

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 239