47
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievment Division STAD.
d. Tes
Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan alat bantu yang digunakan untuk mengukur dan mengumpulkan data agar kegiatan penelitian dapat berjalan dengan
lancar. Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah sebagai
berikut : a. Angket
Angket pada penetitian ini dipergunakan untuk mengetahui respon dan motivasi siswa terhadap pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievment Division STAD.
b. Soal Tes
Tes yang digunakan pada penelitian ini diberikan kepada siswa pada akhir pembelajaran pada setiap siklusnya. Soal yang akan
diberikan tiap siklus berbeda, namun mempunyai bobot soal yang sama. Soal tes dalam penelitian ini dibuat oleh peneliti yang kemudian
divalidasi oleh dosen pembimbing dan guru mata pelajaran.
48
c. Dokumentasi
Dokumentasi berupa foto, akan digunakan untuk meng- gambarkan dan memperkuat analisis tentang proses pembelajaran
yang terjadi. E. Teknik Analisis Data
1. Data motivasi belajar yang diperoleh melalui angket untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa, dianalisa secara diskriptif dengan
menjumlahkan skor siklus I kemudian dibandingkan dengan jumlah skor angket motivasi siklus II.
2. Data prestasi belajar yang diperoleh dari siklus I di jumlah dan di rata-rata kemudian dibandingkan dengan jumah dan rata-rata siklus II apakah ada
peningkatan rata-rata prestasi belajar. 3. Untuk mengetahui apakah peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa
itu signifikan, uji signifikasinya menggunakan uji t-test Sugiyono, 2010:138. Langkah untuk uji signifikansi menggunakan uji t-tes ini
adalah mencari standar deviasi, varians, dk, dan selanjutnya uji t
a. Standar deviasi S dan Varians s
2
= ∑
− − 1
Keterangan: S = Standar deviasi
S
2
= Varians n = Jumlah sampel
49
= rata-rata sampel Sugiyono, 2010:57
b. Uji t
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan prestasi belajar dari siklus I ke siklus II. uji t yang dilakukan
adalah menggunakan rumus separated varians, berikut rumus yang digunakan untuk mengetahui signifikansi peningkatan motivasi belajar
dan prestasi belajar: =
1 − 2 +
Keterangan: 1 = Rata-rata siklus I
2 = Rata-rata siklus II = Varians siklus I
= Varians siklus II = Jumlah sampel siklus I
= Jumlah sampel siklus II Sugiyono, 2010:138
c. Korelasi
Untuk mencari korelasi antara motivasi dan prestasi belajar siswa terlebih dahulu dibuat rata-rata antara motivasi siklus I dengan
siklus II dan prestasi belajar siklus I dan siklus II. kemudian untuk mencari korelasi antara motivasi belajar dan prestasi belajar
menggunakan korelasi product moment, berikut rumusnya:
50
= Σxy
Σx y
Keterangan: = korelasi antara variabel x dengan y
=
−
=
−
Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil maka dapat berpedoman pada
tabel interprestasi terhadap koefisien korelasi Sugiyono 2010: 231, lihat Tabel 4.
Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199
0,20-0399 0,40-0,59
0,60-0,799 0,80-1,00
Sangat rendah Rendah
Sedang Kuat
Sangat Kuat
51
BAB IV HASIL PENELETIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan disajikan secara berturut-turut mengenai laporan hasil penelitian tentang peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa menggunakan
model pembelajan kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD. Hasil penelitian ini meliputi pretest, tindakan pada siklus I,siklus II, dan
pembahasan hasil penelitian beserta keterbatasan dalam melakukan penelitian ini.
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini akan diterangkan lebih rinci disetiap kegiatan yang dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus akan diawali dengan beberapa tahapan
yang harus dilakukan. Tahapan tersebut meliputi beberapa hal yaitu pe- rencanaan sebelum tindakan, pelaksanaan tindakan atau action, dilanjutkan
penyebaran angket dan hasil belajar siswa, langkah yang terakhir adalah refleksi. Secara rinci akan dibahas sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Siklus I diawali dengan tindakan-tindakan, meliputi: 1 rencana tindakan, 2 Pelaksanaan tindakan, 3 refleksi.
a. Perencanaan
Dalam perencanaan di siklus I ini meliputi beberapa langkah, yaitu: