Aspek afektif Aspek hasil belajar

5 Gerakan-gerakan skill, mulai dari ketrampilan sederhana sampai pada ketrampilan yang kompoleks 6 Kemampuan yang berkenaan dengan non sursuve komunikasi seperti gerakan akspresif, intepretatif. Dalam belajar tipe ini saling terkait dan tidak beridiri sendiri. Seorang siswa yang berubah tingkat kognisinya sebenarnya dalam kadar tertentu dapat berubah perilakunya. Dalam belajar sekolah sekarang ini tipe hasil belajar kognitif yang cenderung dominan dibandingkan dengan tipe efektif dan psikomotorik.

D. Kajian Penelitian yang relevan

Beberapa hasil penelitian yang relevan dengan judul penelitian adalah : Penelitian yang dilakukan Suyitno 2011 yang berjudul Keefektifan Metode Pembelajaran Kooperatif dan Direct teaching pada Kompetensi Dasar Perbaikan Sistem Starter Otomotif ditinjau dari Gaya Belajar siswa di SMK Negeri 1 Ngawen Gunung kidul yang menyimpulkan bahwa 1. Secara keseluruhan hasil belajar siswa yang mempunyai gaya belajar visual lebih tingggi dibandingkan dengan gaya belajar auditori dan kinestik. Dari hasil ini dapat dikatakan bahwa gaya belajar siswa sebagai salah satu hal yang harus dipertimbangkan dalam menggunakan metode pembelajaran dikelas karena gaya belajar dapat mempengaruhi hasil belajar siswa setelah dilakukan evaluasi. 2. Bagi siswa yang mempunyai kecenderungan gaya belajar visual, hasil belajar siswa yang diajar dengan metode pembelajaraan kooperatif lebih tingggi dibanding dengan metode direct teaching. 3. Bagi siswa yang memiliki gaya belajar auditori, hasil belajar yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaraan kooperatif lebih rendah dibanding dengan metode direct teaching. 4. Bagi siswa yang mempunyai kecenderungan gaya belajar kinestetik, hasil belajar yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif lebih tinggi dibanding dengan metode direct teaching. 5. Ada pengaruh interaksi antara metode pembelajaraan dan gaya belajar siswa terhadap pencapaian hasil belajar.

E. Kerangka Berpikir

Belajar merupakan pelaksanaan inti dalam proses pendidikan, berhasil atau tidaknya hasil belajar tergantung bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa. Guru memegang peranan penting terhadap keberhasilan hasil belajar siswa, sebab apabila guru dalam proses belajar mengajar tidak memperhatikan gaya belajar yang dimiliki siswa maka hasil belajar tidak maksimal. Guru harus dapat mengubah paradigma dalam proses belajar mengajar untuk dapat menaikan hasil belajar siswa dengan memaksimalkan peran belajar siswa student centered. Oleh karena itu, guru dalam proses belajar mengajar harus memperhatikan gaya belajar yang dimiliki setiap siswa. Sehingga dalam proses belajar mengajar siswa dapat belajar sesuai dengan gaya belajar yang dimilikinya.