Manfaat Teoritis Manfaat Penelitian

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hakikat Belajar

1. Pengertian Belajar

Belajar atau learning merupakan komponen utama yang sangat kompleks untuk dikaji khususnya dalam psikologi pendidikan. American Heritage Dictionary 1989:4 mendefinisikan bahwa belajar adalah “To gain knowledge, comprehension, or mastery through experience or study ” yang artinya belajar merupakan cara untuk mendapatkan pengetahuan, pemahaman, atau penguasaan melalui pengalaman atau belajar. Definisi ini dikuatkan oleh Kimble 1961:6 yang mendefinisikan bahwa belajar merupakan perubahan yang relatif permanen di dalam behavioral potentiality potensi behavior yang terjadi sebagai akibat dari reinforced practice praktik yang kuat. Suryabrata 1984 sebagaimana yang dikutip M.Nur Ghufron 2012:4 mengemukakan bahwa pada dasarnya belajar merupakan sebuah proses untuk melakukan perubahan perilaku seseorang, baik lahiriah maupun batiniah. Hal ini diperkuat oleh Slameto 2010:2 mendefinisikan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan lingkunganya. Hamalik 2004:27 mendefinisikan belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakukan melalui pengalaman learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing. Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagi hasil interkasi individu dengan lingkunganya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Agus Suprijono 2010:3 mendifinisikan belajar adalah kegiatan psiko-fisik-sosio menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Pendapat itu diperkuat oleh Wina sanjaya 2007:112 bahwa belajar merupakan proses perubahan tingkah laku akibat pengalaman dan lingkungan. Proses perubahan yang terjadi dalam diri sesorang tidak dapat disaksikan tetapi hanya dapat melihat gejala-gejala perubahan yang tak tampak. Berdasarkan teori tentang belajar diatas, bahwa belajar adalah proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh pengetahuan dan perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungan.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar menurut Sugihartono dkk 2007:76 dibagi menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada diluar individu. Faktor internal meliputi faktor jasmaniah dan faktor psikologis. Faktor jasmaniah meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh, sedangkan faktor psikologis meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kelelahan.