Metode Simulasi Metode Mengajar dengan alat peraga

Nana Sudjana 1987:100 jenis alat peraga dalam proses belajar mengajar dibedakan menjadi 3 yaitu Alat peraga dua dan tiga dimensi, dan alat peraga yang diproyeksi. 1 Alat peraga dua tiga dimensi Alat peraga dua tiga dimensi artinya alat yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, sedangkan alata peraga tiga dimensi disamping mempunyai ukuran panajang dan lebar juga mempunyai ukuran tinggi atau tebal. Alat peraga dua tiga dimensi antara lain sebagai berikut : a Bagan b Grafik c Poster d Gambar mati e Peta datar f Peta timbul g Globe h Papan tulis 2 Alat-alat peraga yang diproyeksi Alat-alat peraga yang diproyeksi adalah alat peraga yang menggunakan proyektor sehingga gamabar Nampak pada layar. Alat peraga yang diproyeksi antara lain.Film, Slide dan Filmstrip.

C. Hasil belajar

1. Aspek hasil belajar

Hasil belajar berkaitan dengan proses dalam diri siswa seperti proses mengingat dan proses penguatan keduanya menjadi hal yang spesifik bagi siswa. Menurut Agus Suprijono 2010 :5 hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan ketrampilan. Selain itu, hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima-menerima pengalaman belajarnya Nana Sudjana, 2009 :111.

a. Aspek Kognitif

Bloom 2001 :30 untuk mendapatkan hasil belajar kognitif seorang harus memiliki 6 enam aspek kognitif, yaitu : pengetahuan atau ingatan remember, Pemahaman understand, aplikasi aplly, analisis analyze, evaluasi evaluate dan kreasi create. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi. 1 Tipe hasil belajar : Pengetahuan C1 Tipe hasil belajar pengetahuan termasuk kognitif tingkat rendah. Tipe hasil belajar ini menjadi prasarat bagi tipe hasil belajar berikutnya. Hafal menjadi prasarat bagi pemahaman. 2 Tipe hasil belajar : Pemahaman C2 Tipe hasil belajar yang lebih tinggi daripada pemahaman pengetahuan adalah pemahaman. Dalam tingkat pemahaman dapat dibedakan menjadi tiga kategori yaitu pemahaman terjamahan, mulai dari terjemahan dalam arti yang sebenarnya, pemahaman penafsiran, yakni menghubungkan bagian-bagian terdahulu dengan yang diketahui berikutnya, pemahaman ekstrapolasi yang menekankan pada kemampuan seseorang untuk melihat dibalik yang tertulis, dapat membuat ramalan-ramalan tentang konsekuensi atau dapat memperluas persepsi. 3 Tipe hasil belajar : Penerapan C3 Hasil belajar penerapan aplikasi ini menggunakan abstraksi pada