2. Manfaat praktis
a. Bagi Pihak Sekolah Dapat dijadikan bahan pertimbangan mengenai metode-metode yang
tepat agar dapat memfasilitasi gaya siswa dalam belajar. b. Bagi Guru
Dapat dijadikan masukan dalam variasi metode mengajar agar hasil belajar siswa lebih maksimal.
c. Bagi Peneliti Dapat dijadikan tambahan pengetahuan dan pengalaman mengenai ilmu
gaya belajar. d. Bagi siswa
Dengan penelitian ini, siswa dapat mengetahui dan memahami karakter gaya belajarnya masing-masing.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Hakikat Belajar
1. Pengertian Belajar
Belajar atau learning merupakan komponen utama yang sangat kompleks untuk dikaji khususnya dalam psikologi pendidikan. American
Heritage Dictionary 1989:4 mendefinisikan bahwa belajar adalah “To
gain knowledge, comprehension, or mastery through experience or study ”
yang artinya belajar merupakan cara untuk mendapatkan pengetahuan, pemahaman, atau penguasaan melalui pengalaman atau belajar. Definisi ini
dikuatkan oleh Kimble 1961:6 yang mendefinisikan bahwa belajar merupakan perubahan yang relatif permanen di dalam behavioral
potentiality potensi behavior yang terjadi sebagai akibat dari reinforced practice praktik yang kuat.
Suryabrata 1984 sebagaimana yang dikutip M.Nur Ghufron 2012:4 mengemukakan bahwa pada dasarnya belajar merupakan sebuah
proses untuk melakukan perubahan perilaku seseorang, baik lahiriah maupun batiniah. Hal ini diperkuat oleh Slameto 2010:2 mendefinisikan
bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan lingkunganya. Hamalik 2004:27 mendefinisikan belajar adalah modifikasi atau
memperteguh kelakukan melalui pengalaman learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing. Belajar