Gaya Belajar Visual Gaya Belajar Siswa
Penyebaran skor berdasarkan tabel distribusi frekuensi diatas menunjukan bahwa 3 responden berada pada interval skor 19-21 2,4; 12
responden berada pada interval skor 22-24 9,6; 26 responden berada pada interval skor 25-27 21; 32 responden berada pada interval skor 28-
30 25,9; 21 responden berada pada interval skor 31-33 16,9; dan 21 responden berada pada interval skor 34-36 16,9; 5 responden berada
pada interval skor 37-39 4; 4 responden berada pada interval skor 40-43 3,2. Model visual penyebaran skor dari tabel diatas dapat dilihat pada
diagram berikut ini.
Gambar 1. Diagram Distribusi Frekuensi Gaya Belajar Visual Data
tersebut kemudian
digolongkan ke
dalam kategori
kecenderungan gaya belajar siswa keseluruhan. Untuk mengetahui kecenderungan masing-masing skor variabel yang digunakan skor ideal dari
subjek penelitian sebagai kriteria perbandingan. Perbandingan rerata data
hasil penelitian dengan rerata skor ideal dapat digunakan untuk mengetahui kecenderungan gaya belajar siswa.
Tabel 7. Nilai Pencapaian Kualitas Gaya Belajar Visual
No. Interval
Kategori
1. x ≥ 29,94 +1. 6
Tinggi 2.
27 + 1.6 x ≥ 29,94
Cukup 3.
27 x 29,94 – 1.6
Kurang 4.
x 29,94 – 1.6
Rendah Nilai pencapaian kualitas gaya belajar siswa SMK PIRI 1
Yogyakarta Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan ditinjau dari aspek keseluruhan dengan responden 124 siswa dapat dilihat pada tabel berikut
ini. Tabel 8. Kategori Pencapaian Gaya Belajar Visual
Jumlah Responden
Jumlah Soal
Total Skor NPK
Keterangan
124 27
3713 29,94
Cukup Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa gaya belajar visual
siswa SMK PIRI 1 Yogyakarta Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan ditinjau dari dari keseluruhan aspek dalam kategori cukup sesuai
dengan nilai pencapaian kualitas sebesar 29,94.