Motivasi Belajar KAJIAN PUSTAKA

14 mengutarakan pendapat berdasarkan imajinasi sehingga mampu memperoleh pengalaman batin yang sulit ditemui oleh mata pelajaran yang lain. Rugg dalam Palmer, 2003: 21 menjelaskan bahwa … peserta didik sangat mungkin diberikan kebebasan mengutarakan pendapat dengan bertanggung jawab dari ide dan gagasan. Usaha membuahkan kemampuan imajinatif membangun ini menjadi dasar pengembangan pengembangan ilmu dan pengetahuan yang pada suatu saat dapat divisualkan dalam bentuk tulisan grafis, maupun suara musik serta gambar atau lukisan yang imajinatif. Esensi seni adalah mengutarakan lewat bahasa bentuk, bahasa gerak dan bahasa suara. Ketiganya merupakan unsur dasar dari sebuah ekspresi ketika manusia hidup. Ungkapan ini mempengaruhi kecerdasan intelegensi visual dan auditorial.

2. Tujuan Khusus

Pengembangan diri bertujuan khusus pada rasa percaya diri peserta didik terhadap hasil karyanya maupun dalam proses berkarya seni rupa atau seni lukis. Rasa percaya diri yang dimiliki peserta didik dapat memperlancar proses pembelajaran mereka dalam proses berkarya seni rupa atau seni lukis maupun dalam pembelajaran mata pelajaran lainnya dan tidak menjadi suatu penghambat peserta didik dalam memahami materi pembelajaran di kelas Sugihartono, 2007: 82.

H. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan deskripsi teori di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitan ini yaitu terdapat peningkatan rasa percaya diri peserta didik kelas 1B setelah menggunakan metode presentasi hasil melukis alam. 15

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Classroom Action Research dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian tindakan memiliki ciri, prinsip, pedoman, prosedur yang harus memenuhi kriteria tertentu. Penelitian tindakan harus jelas membedakan perbedaan ciri tindakan dan penelitian, harus terlibat langsung dan bukan hanya sekedar sebagai penonton Semiawan, 2007, p. 3 dalam Yaumi 2014. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan model Kemmis dan McTaggart, adapun siklus-siklus model ini dapat digambarkan dalam bentuk spiral seperti di bawah ini: Bagan 1: Siklus Penelitian Tindakan Kelas yang Digunakan Peneliti Berdasarkan Model Spiral Kemmis McTaggart dalam buku Action Research Yaumi, 2014: 24 Mengobservasi Perencanaan Tindakan 1 Merefleksi Tindakan 1 Meninjau Kembali Perencanaan Tindakan 2 Tindakan 2 Merefleksi Tindakan 2 Meninjau Kembali Perencanaan Tindakan 2 Tindakan 3 Merefleksi Tindakan 3 Meninjau Kembali Perencanaan Tindakan 3